Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan Tubuh
Mie
Instan merupakan produk makanan kering yang dibuat dari tepung terigu dengan
atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang
diizinkan berbentuk khas mie. Mie instan dapat digunakan sebagai alternatif
pengganti nasi dan banyak disukai mulai dari anak-anak sampai orang tua. Hal
tersebut dikarenakan mie instan mudah didapat, murah harganya, mempunyai banyak
variasi rasa dan mudah cara penyajiannya. Keadaan kebutuhan masyarakat akan produk makanan
mie instan yang besar menyebabkan banyak produsen produk mie instan memproduksi
berbagai macam merek dan rasa mie instan. Salah satu merek produk mie instan
yang banyak terdapat di pasaran saat ini adalah Mie Instan Indomie. Supaya
dapat bersaing di pasar produk mie instan dengan berbagai macam merek dan rasa
yang berbeda di tawarkan serta dapat memenangkan persaingan di pasar, maka
sebuah merek harus memiliki kekuatan merek. Merek yang kuat dapat diciptakan
berdasarkan brand equity atau kinerja suatu merek. Kinerja merek yang tinggi
akan menimbulkan loyalitas terhadap merek, dan sebaliknya jika kinerja merek
memburuk dan citra merek menjadi negatif maka segala investasi yang telah di
tanamkan akan hilang. Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan mie instan
adalah tepung terigu, sedangkan bahan tambahan lain yang digunakan adalah air
alkali, pewarna tartazine yellow, garam, dan minyak goreng. Proses produksi mie instan terdiri dari beberapa tahapan
yaitu bahan baku tepung terigu di tuang kedalam corong, penyedotan dengan
screw, mixing, penurunan ke feeder, pressing, sheeting, forming cutting,
steaming, shaping folding, frying, cooling, pengisian seasoning, packing,
kartoning.
Keywords:
zat kimia dalam mie instan, efek zat, cara pencegahan
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari tubuh
kita pasti membutuhkan energi untuk kita
dapat bergerak dan bekerja. Energi tersebut dapat kita peroleh dari
berbagai jenis makanan. Terkadang kita
tidak menyadari bahwa makanan yang kita
makan itu tidak semuanya baik untuk tubuh misalnya mie instan. Semua orang pasti kenal dengan
makanan cepat saji bernama mie instan. Selain
mudah didapatkan, jenis makanan yang satu ini juga memiliki rasa yang enak, tahan lama dan dapat dijangkau oleh semua kalangan
masyarakat. Mie Instan merupakan produk makanan kering yang dibuat
dari tepung terigu, cara penyajiannya pun sangat sederhana, hanya dengan dimasak dengan air
panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada dalam kemasanya. Salah satu merek produksi
mie instan yang banyak terdapat di pasaran saat ini adalah Indomie. Proses produksi mie instan terdiri dari beberapa tahapan
yaitu bahan baku tepung terigu di tuang kedalam corong, penyedotan dengan
screw, mixing, penurunan ke feeder, pressing, sheeting, forming cutting,
steaming, shaping folding, frying, cooling, pengisian seasoning, packing,
kartoning.
Hanya
saja, dibalik sifat praktis dan rasanya yang selalu nikmat ini, mie instan juga memiliki sejumlah
resiko. Menurut penelitian, jika terlalu sering mengkomsumsi mie
instan dapat menimbulkan resiko penyakit ginjal, usus buntu dan kanker. Pada
sejumlah kasus, mengkomsumsi mie instan berlebihan dapat menyebabkan obesitas.
Menurut penelitian, di dalam kandungan mie instan terdapat kandungan lilin yang berbahaya untuk kesehatan. Kandungan lilin tersebut
sistem kerja pencernaan dalam tubuh, karena baru bisa dicerna oleh tubuh dalam
waktu minimal 2 hari. Selain kandungan lilin, di dalam mie instan juga terdapat
natrium yang dapat menyebabkan hipertensi dan maag. Hal ini didasari olwh
kandungan natrium yang bersifat menetralkan lambung, sehingga mengakibatkan
lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah yang banyak agar dapat mencerna
makanan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari
pembahasan diatas, mengkomsumsi mie instan mempunyai dua dampak yaitu dampak
baik dan dampak buruk. Dampak baiknya adalah mudah dapatkan, mempunyai berbagai
varian, rasanya nikmat, mudah menyajikannya dan murah. Sehingga membuat mie
instan banyak peminat nya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu,
mie instan juga memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Dampak buruk nya adalah
dapat meyebabkan penyakit berbahaya jika sering mengkomsumsi mie instan, yaitu
dapat menyebabkan penyakit ginjal, usus buntu, kanker, hipertensi dan maag.
Dikarenakan terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Berikut adalah penjelasan bahaya nya mie instan dan cara pencegahannya.
A. ZAT-ZAT DALAM MIE INSTAN
Kandungan
mie instan dibuat dari tepung, minyak sayur, garam dan beberapa bahan aditif
seperti natrium karbonat yang berfungsi sebagai pengatur asam dan natrium
polofosfat yang berfungsi sebagai pengemulsi/ penstabil. Bumbu mie instan juga
mengandung zat aditif makanan seperti MSG yang berfungsi sebagai penguat rasa.
Selain itu juga, mie ditambahkan pewarna kuning (tartrazine).
B. EFEK DARI ZAT-ZAT MIE INSTAN BAGI KESEHATAN
Berikkut adalah beberapa penyakit yang disebabkan,
akibat kita terlalu sering mengkomsumsi mie instan:
·
Akibat Kanker
Mie instan yang beredar saat ini,
ternyata cukup bahaya. Telah diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi
dengan lilin sehingga membuat mie tidak lengket satu sama lain. Lilin ini
sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, karena tubuh kita membutuhkan waktu lama
untuk mecerna lilin ini, minimal dua hari. Jika zat ini menumpuk dalam tubuh,
kemungkinana kita terkena penyakit kanker sangatlah tinggi. Bumbunya pun
mengandung banyak zat aditif seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam
tubuh.
·
Kerusakan Jaringan Otak
Mengkomsumsi mie instan secara
terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia dalam tubuh dan efeknya bisa
merusak sel-sel jaringan otak.
Akibatnya, akan terjadi penurunan sinyal dalam otak.
C. CARA PENCEGAHAN DARI ZAT-ZAT MIE INSTAN BAGI
TUBUH
Tips makan mie instan untuk meminimalisir zat kimia
berbahaya bagi tubuh, berikut ada beberapa tips yang anda bisa ikuti :
1.
Beri Jangka Waktu
Jika anda sudah kecanduan mie
instan, sebaiknya beri selang waktu sekitar 3 hari bila ingin memakanya lagi.
Hal ini bertujuan untuk memebri waktu untuk tubuh agar bisa mencerna lilin
sampai bener-benar habis. Mengkomsumsi mie instan dengan jarak tiga hari sekali
juga termasuk langkah awal hidup sehat
2.
Tiriskan dan Bilas Saat Memasak Mie Instan
Tiriskan dan bilas dengan air
panas yang baru dahulu mie yang telah matang. Perlakuan ini untuk meminimalisir
masuknya zat lilin dalam tubuh. Dan disarankan untuk memasaknya dalam bentuk
matang bukan setengah matang. Kinerja organ pencernaan akan lebih berat jika
kita mengkomsumsi mie instan dalam keadaan setengah matang. Bahkan sebagian
orang yang kondisi pencernaannya sedang kurang baik akan terasa mules dan
sering buang air besar jika memkan mie instan dalam kondisi setengah matang.
3.
Jangan Mencampur Bumbu Ketika Dimasak
Ketika memasak mie instan jangan
mencampurkan bumbu yang ada di mie instan dalam kondisi memasak. Pada bumbu mie
instan juga terdapat kandungan berbahaya jika dimasak dalam suhu yang tinggi.
Untuk mengurangi bahayanya, biasanya pencampuran bumbu dilakukan setelah mie
ditiriskan dan dituang di atas mangkuk. Hal ini dilakukan untuk mengurangi
bahaya dari bumbu mie instan
KESIMPULAN
Mie instan adalah makanan yang merugikan bagi kesehatan tubuh.
Kepraktisan dan kemudahan yang dibawa oleh mie instan memang membuat kita
menjadi gemar untuk mengkonsumsinya. Tetapi dibalik semua itu, terdapat bahaya
besar yang mengancam kesehatan tubuh kita. Menjaga dari sekarang akan lebih
baik dari pada mengobati esok hari. Boleh mengkonsumsi mie instan, akan tetapi
tidak berlebihan dan tetap mengutamakan menu makanan sehat dan bergizi.
Daftar Pustaka
https://dokumen.tips/documents/artikel-ilmiah-populer-bahaya-mie-instan-bagi-kesehatan.html
http://amelliajulita.blogspot.com/2015/10/karya-ilmiah-mie-instan.html
Artikel ini sudah cukup baik, tetapi pada bagian abstrak tidak menjelaskan keseluruhan isi dari artikel yang di tulis, justru penulis menjelaskan tentang merek dalam persaingan di pasar.
BalasHapuskritik: menurut saya artikel ini sudah bagus namun tidak ada bagian permasalahan dari artikel ini
BalasHapussaran: sebaikannya diperbaiki karena terdapat point point dalam hasil atau pembahasan yang dapat dijadikan sebagai permasalahan
komentar: artikel ini sudah cukup bagus
Artikel ini sudah cukup baik, namun tidak ada bagian metode atau permasalahan yang dibahas pada artikel ini dan terdapat kesalahan ketik (typo) dalam artikel ini. Sebaiknya sebelum memposting artikel di cek terlebih dahulu.
BalasHapusJudulnya sangat menarik dan isi mudah dipahami, namun masih ada beberapa kalimat yang salah/ tidak tepat dan bagian daftar pustaka tidak menggunakan sistem NaTaJuKoPe.
BalasHapus