.

Jumat, 09 Oktober 2020

Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan Tubuh

 

Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan Tubuh

 

 Oleh : Rizik Ibnu Thoriq (@S08-Rizik
ABSTRAK

Mie Instan merupakan produk makanan kering yang dibuat dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan berbentuk khas mie. Mie instan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti nasi dan banyak disukai mulai dari anak-anak sampai orang tua. Hal tersebut dikarenakan mie instan mudah didapat, murah harganya, mempunyai banyak variasi rasa dan mudah cara penyajiannya. Keadaan kebutuhan masyarakat akan produk makanan mie instan yang besar menyebabkan banyak produsen produk mie instan memproduksi berbagai macam merek dan rasa mie instan. Salah satu merek produk mie instan yang banyak terdapat di pasaran saat ini adalah Mie Instan Indomie. Supaya dapat bersaing di pasar produk mie instan dengan berbagai macam merek dan rasa yang berbeda di tawarkan serta dapat memenangkan persaingan di pasar, maka sebuah merek harus memiliki kekuatan merek. Merek yang kuat dapat diciptakan berdasarkan brand equity atau kinerja suatu merek. Kinerja merek yang tinggi akan menimbulkan loyalitas terhadap merek, dan sebaliknya jika kinerja merek memburuk dan citra merek menjadi negatif maka segala investasi yang telah di tanamkan akan hilang. Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan mie instan adalah tepung terigu, sedangkan bahan tambahan lain yang digunakan adalah air alkali, pewarna tartazine yellow, garam, dan minyak goreng. Proses produksi mie instan terdiri dari beberapa tahapan yaitu bahan baku tepung terigu di tuang kedalam corong, penyedotan dengan screw, mixing, penurunan ke feeder, pressing, sheeting, forming cutting, steaming, shaping folding, frying, cooling, pengisian seasoning, packing, kartoning.

Keywords: zat kimia dalam mie instan, efek zat, cara pencegahan

 

PENDAHULUAN

      Dalam kehidupan sehari-hari tubuh kita pasti membutuhkan energi  untuk kita dapat bergerak dan bekerja. Energi tersebut dapat kita peroleh dari berbagai  jenis makanan. Terkadang kita tidak menyadari  bahwa makanan yang kita makan itu tidak semuanya baik untuk tubuh misalnya mie instan. Semua orang pasti kenal dengan makanan cepat saji bernama mie instan. Selain mudah didapatkan, jenis makanan yang satu ini juga memiliki rasa yang enak, tahan lama dan dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.  Mie Instan merupakan produk makanan kering yang dibuat dari tepung terigu, cara penyajiannya pun sangat sederhana, hanya dengan dimasak dengan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada dalam kemasanya. Salah satu merek produksi mie instan yang banyak terdapat di pasaran saat ini adalah Indomie. Proses produksi mie instan terdiri dari beberapa tahapan yaitu bahan baku tepung terigu di tuang kedalam corong, penyedotan dengan screw, mixing, penurunan ke feeder, pressing, sheeting, forming cutting, steaming, shaping folding, frying, cooling, pengisian seasoning, packing, kartoning.

     Hanya saja, dibalik sifat praktis dan rasanya yang selalu nikmat ini, mie instan juga memiliki sejumlah resiko. Menurut penelitian, jika terlalu sering mengkomsumsi mie instan dapat menimbulkan resiko penyakit ginjal, usus buntu dan kanker. Pada sejumlah kasus, mengkomsumsi mie instan berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Menurut penelitian, di dalam kandungan mie instan terdapat kandungan lilin yang berbahaya untuk kesehatan. Kandungan lilin tersebut sistem kerja pencernaan dalam tubuh, karena baru bisa dicerna oleh tubuh dalam waktu minimal 2 hari. Selain kandungan lilin, di dalam mie instan juga terdapat natrium yang dapat menyebabkan hipertensi dan maag. Hal ini didasari olwh kandungan natrium yang bersifat menetralkan lambung, sehingga mengakibatkan lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah yang banyak agar dapat mencerna makanan.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

     Dari pembahasan diatas, mengkomsumsi mie instan mempunyai dua dampak yaitu dampak baik dan dampak buruk. Dampak baiknya adalah mudah dapatkan, mempunyai berbagai varian, rasanya nikmat, mudah menyajikannya dan murah. Sehingga membuat mie instan banyak peminat nya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, mie instan juga memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Dampak buruk nya adalah dapat meyebabkan penyakit berbahaya jika sering mengkomsumsi mie instan, yaitu dapat menyebabkan penyakit ginjal, usus buntu, kanker, hipertensi dan maag. Dikarenakan terdapat zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Berikut adalah penjelasan bahaya nya mie instan dan cara pencegahannya.

A.  ZAT-ZAT DALAM MIE INSTAN

     Kandungan mie instan dibuat dari tepung, minyak sayur, garam dan beberapa bahan aditif seperti natrium karbonat yang berfungsi sebagai pengatur asam dan natrium polofosfat yang berfungsi sebagai pengemulsi/ penstabil. Bumbu mie instan juga mengandung zat aditif makanan seperti MSG yang berfungsi sebagai penguat rasa. Selain itu juga, mie ditambahkan pewarna kuning (tartrazine).

B.  EFEK DARI ZAT-ZAT MIE INSTAN BAGI KESEHATAN

     Berikkut adalah beberapa penyakit yang disebabkan, akibat kita terlalu sering mengkomsumsi mie instan:

·         Akibat Kanker

Mie instan yang beredar saat ini, ternyata cukup bahaya. Telah diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi dengan lilin sehingga membuat mie tidak lengket satu sama lain. Lilin ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, karena tubuh kita membutuhkan waktu lama untuk mecerna lilin ini, minimal dua hari. Jika zat ini menumpuk dalam tubuh, kemungkinana kita terkena penyakit kanker sangatlah tinggi. Bumbunya pun mengandung banyak zat aditif seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam tubuh.

·         Kerusakan Jaringan Otak

Mengkomsumsi mie instan secara terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia dalam tubuh dan efeknya bisa merusak sel-sel  jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan sinyal dalam otak.

C.  CARA PENCEGAHAN DARI ZAT-ZAT MIE INSTAN BAGI TUBUH

     Tips makan mie instan untuk meminimalisir zat kimia berbahaya bagi tubuh, berikut ada beberapa tips yang anda bisa ikuti :

1.       Beri Jangka Waktu

Jika anda sudah kecanduan mie instan, sebaiknya beri selang waktu sekitar 3 hari bila ingin memakanya lagi. Hal ini bertujuan untuk memebri waktu untuk tubuh agar bisa mencerna lilin sampai bener-benar habis. Mengkomsumsi mie instan dengan jarak tiga hari sekali juga termasuk langkah awal hidup sehat

2.       Tiriskan dan Bilas Saat Memasak Mie Instan

Tiriskan dan bilas dengan air panas yang baru dahulu mie yang telah matang. Perlakuan ini untuk meminimalisir masuknya zat lilin dalam tubuh. Dan disarankan untuk memasaknya dalam bentuk matang bukan setengah matang. Kinerja organ pencernaan akan lebih berat jika kita mengkomsumsi mie instan dalam keadaan setengah matang. Bahkan sebagian orang yang kondisi pencernaannya sedang kurang baik akan terasa mules dan sering buang air besar jika memkan mie instan dalam kondisi setengah matang.

3.       Jangan Mencampur Bumbu Ketika Dimasak

Ketika memasak mie instan jangan mencampurkan bumbu yang ada di mie instan dalam kondisi memasak. Pada bumbu mie instan juga terdapat kandungan berbahaya jika dimasak dalam suhu yang tinggi. Untuk mengurangi bahayanya, biasanya pencampuran bumbu dilakukan setelah mie ditiriskan dan dituang di atas mangkuk. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bahaya dari bumbu mie instan

KESIMPULAN

 
     Mie instan adalah makanan yang merugikan bagi kesehatan tubuh. Kepraktisan dan kemudahan yang dibawa oleh mie instan memang membuat kita menjadi gemar untuk mengkonsumsinya. Tetapi dibalik semua itu, terdapat bahaya besar yang mengancam kesehatan tubuh kita. Menjaga dari sekarang akan lebih baik dari pada mengobati esok hari. Boleh mengkonsumsi mie instan, akan tetapi tidak berlebihan dan tetap mengutamakan menu makanan sehat dan bergizi.

 

Daftar Pustaka

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/abstrak/10440/Proses-produksi-mie-instan-di-PT-Tiga-Pilar-Sejahtera-Food-tbk-Sragen-Jawa-Tengah

https://dokumen.tips/documents/artikel-ilmiah-populer-bahaya-mie-instan-bagi-kesehatan.html

http://amelliajulita.blogspot.com/2015/10/karya-ilmiah-mie-instan.html

4 komentar:

  1. Artikel ini sudah cukup baik, tetapi pada bagian abstrak tidak menjelaskan keseluruhan isi dari artikel yang di tulis, justru penulis menjelaskan tentang merek dalam persaingan di pasar.

    BalasHapus
  2. kritik: menurut saya artikel ini sudah bagus namun tidak ada bagian permasalahan dari artikel ini
    saran: sebaikannya diperbaiki karena terdapat point point dalam hasil atau pembahasan yang dapat dijadikan sebagai permasalahan
    komentar: artikel ini sudah cukup bagus

    BalasHapus
  3. Artikel ini sudah cukup baik, namun tidak ada bagian metode atau permasalahan yang dibahas pada artikel ini dan terdapat kesalahan ketik (typo) dalam artikel ini. Sebaiknya sebelum memposting artikel di cek terlebih dahulu.

    BalasHapus
  4. Judulnya sangat menarik dan isi mudah dipahami, namun masih ada beberapa kalimat yang salah/ tidak tepat dan bagian daftar pustaka tidak menggunakan sistem NaTaJuKoPe.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.