Oleh : Ika Setyaningsih (@Q03-Ika)
ABSTRAK
Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan
benda/zat atau bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang
mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta
perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang
ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk
menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia
modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat
atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.
PENDAHULUAN
Ilmu kimia merupakan ilmu yang
mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat dan perubahan dari suatu zat.
Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan sifat suatu unsur
dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa, bagaimana atom berikatan satu
sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material, bagaimana reaksi yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
Sejarah Ilmu Kimia
Sekitar tahun 3500 SM, peradaban Mesir kuno sudah mempraktikan
reaksi kimia. Pada masa itu telah diketahui cara membuat anggur, pengawetan
mayat, dan pengolahan beberapa logam seperti tembaga dantimah. Sekitar abad
ke-4 SM, para filsuf Yunani, termasuk Democritus dan Aristoteles, mencoba
memahami hakikat materi. Menurut Democritrus, setiap materi terdiri dari
partikel kecil yang disebutnya ATOM. Akan tetapi, Aristoteles menolak pendapat
Democritus dengan mengatakan bahwa materi terbentuk dari 4 jenis unsur, yaitu
tanah, air, udara. dan api.
Pada abad pertengahan, yaitu dari tahun 500-1600, kimia lebih .
diarahkan ke segi praktis ketimbang memikirkan hakikat meteri. Pada masa itu,
para ilmuwan Arab dan Persia telah dapat membuat berbagai jenis zat, seperti
alkohol, arsen, zink, asam iodida, asam sulfat, dan asam nitrat. Para ahli
kimia abad pertengahan berupaya untuk mengubah beberapa logam seperti besi,
tembaga, dan zink menjadi emas. Selain itu mereka juga berusaha mencari obat
mujarab yang dapat memperpanjang umur tanpa batas. Nama ilmu kimia lahir pada
masa ini. Nama itu berasal dari bahasa Arab al-kimiya yang artinya perubahan
materi, diberikan oleh seorang ilmuwan Arab terkemuka, yaitu Jabir ibn Hayyan
(700-778).
Kimia Terkini
Perkembangan ilmu kimia terkini
adalah bagaimana mengembangkan proses-proses kimia dan bahan yang bermanfaat
bagi umat manusia tetapi dampaknya terhadap pencemaran lingkungan dapat
diminimalkan, baik terhadap lingkungan perairan, lingkungan udara, maupun
lingkungan tanah. Kedua tujuan itu memerlukan pemahaman konsep-konsep atau
prinsip-prinsip kimia yang mantap dan mutakhir. Untuk memperoleh pengetahuan
kimia terkini diperlukan penelitian yang berkesinambungan dan terpadu melalui
pendekatan teoritis maupun praktis menggunakan metoda-metoda ilmiah dan
peralatan mutakhir, sehingga dicapai konsep-konsep atau prinsip-prinsip kimia
yang saksama dan bermanfaat bagi umat manusia dan lingkungan.
Menurut Hidayat, Atep A dan M. Kholi (2018) dalam
bukunya Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri, sebagai salah satu cabang
sains kimia terus mengalami perkembangan, sehingga harus dibagi menjadi
beberapa cabang, seperti :
Kimia
Analis, berkaitan erat dengan analis zat, mempelajari pemisahan dan
identifikasi senyawa kimia, baik secara kualitatif dengan menggunakan metode
eksperimen. Dalam hal ini analisa kualitatif menunjukkan adanya indeksi dari
suatu identitas zat kimia sampel. Sedangkan analis kuantitatif menunjukkan jumlah
dari senyawa yang diidentifikasi.
Biokimia,
mempelajari mengenai peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses
yang berlangsung dalam mahluk hidup ( seperti pencemaran, metabolisme,
reproduksi, pernafasan, dan sebagainya).
Bioteknologi,
mempelajari pemanfaat makhluk hidup seperti bakteri, fungi, virus dan
sebagainya, maupun produkdari mkhluk hidup tersebut ( enzim dan sebagainya)
dalam proses produksi untuk menghasilkan produk tertentu. Bioteknologi merupakan
terapan dari biologi dan biokimia yang melibatkan pembuatan dan modifikasi
bahan genetika atau organisme untuk kepentingan tertentu.
Kimia
Anorganik, mempelajari senyawa anorganik (semua senyawa kimia, kecuali senyawa
organik, yaitu senyawa yang mengandung karbon dan ikatan C-H dan organologam. Kimia
anorganik antara lain diterapkan dalam bidang katalis, sains matrial, surfakta,
pelapisan, bahan bakar dan pertanian.
Kimia
Organik, merupakan cabang kimia yang lebih fokus pada kajian menganai struktur ,
sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik. Dalam hal ini senyawa
organik tersusun oleh unsur utama berupa karbon dan hidrogen, namu dapat
mengandung unsur – unsur seperti nitrogen, oksigen, fosfor, hologen dan
belerang.
Peran
Ilmu Kimia
Pembahasan ringkas tentang materi, wujud, sifat dan perubahan dari
materi serta energi merupakan ruang lingkup pengkajian ilmu kimia. Saat
ini perkembangan ilmu kimia sangat pesat dan telah memberikan andil yang sangat
besar dalam kehidupan manusia. Ilmu Kimia telah menghantarkan produk-produk
baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam
kehidupan sehari-hari banyak produk yang telah kita pergunakan seperti, sabun,
deterjen, pasta gigi dan kosmetik. Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan
industri dan peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan baku logam telah
beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida (PVC).
KESIMPULAN & SARAN
Ilmu kimia berperan dalam kehidupan
sehari-hari. Ilmu kimia berperan dalam peningkatan kesejahteraan manusia dan
perkembangan lain, misalnya dalam pemenuhan kebutuhan lain, misalnya dalam
pemenuhan kebutuhan rumah tangga, kemajuan ilmu kedokteran, peningkatan
produktivitas pertanian, kemajuan teknologi, transportasi, penegakan hukum,
kelestarian lingkungan dan kemajuan fotografi dan seni.
DAFTAR PUSTAKA
Gurupendidikan.com.
Dalam : https://www.gurupendidikan.co.id/ilmu-kimia/
(Diakses 29 Februari 2020)
Utakatikotak.com.
2018. Dalam : https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/10573/PERKEMBANGAN-ILMU-KIMIA
(Diakses 29 Februari 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.