oleh :Agustina Retno W @Q10-Agustina 41618110083 |
Abstrak
Pencemaran lingkungan yang kita
ketahui sangat banyak baik pencemaran
udara, tanah, maupun pencemaran pada air.
Untuk itu, penting melakukan pengendalian alam terutama pencemaran pada lingkungan melalui berbagai cara. Disitulah mulai dari diri kita sendiri bagaimana cara mengurangi dampak pencemaran lingkunga yang sangat mengganggu aktivitas manusia setiap harinya.
Untuk itu, penting melakukan pengendalian alam terutama pencemaran pada lingkungan melalui berbagai cara. Disitulah mulai dari diri kita sendiri bagaimana cara mengurangi dampak pencemaran lingkunga yang sangat mengganggu aktivitas manusia setiap harinya.
Pembahasan
Pencemaran lingkungan merupakan
masuknya sebuah zat atau energi atau makhluk hidup ke dalam lingkungan tersebut
yang dapat merusak nilai fungsi dan kealamiannya. Pencemaran lingkungan
dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu pencemaran lingkungan air, tanah dan
udara. Lingkungan merupakan suatu wadah tertentu dimana di dalamnya terdapat
makhluk hidup yang menempatinya.
Lingkungan terbagi ke dalam
beberapa bagian, seperti lingkungan air dan lingkungan daratan. Lingkungan ini
juga dapat terjadi pencemaran bila tidak dijaga dengan baik oleh yang hidup di
dalamnya atau sekelompok orang yang tinggal di sekitarnya dan terjadinya sebuah
pencemaran lingkungan.
Pencemaran dibedakan menjadi tiga, yakni:
PENCEMARAN
UDARA
Pencemaran udara terjadi karena
masuknya polutan (benda yang menyebabkan pencemaran) ke dalam atmosfer.
Dampaknya membuat kualitas dan fungsi udara menurun.
Sumber pencemaran udara Dilansir
Encyclop
aedia Britannica (2015), pencemaran
udara bisa dari berbagai hal, seperti industri, atau transportasi. Selain itu
disebabkan juga oleh faktor alam, seperti kebakaran hutan atau gunung meletus
yang menyebabkan polusi udara. Ditambah semakin sempitnya lahan hijau khususnya
di perkotaan. Tidaknya pepohan yang berfungsi untuk menyimpan oksigen.
Dampak pencemaran udara Akibat
udara yang tercemar berdampak bagi keberlangsungan hidup ekosistem. Dampaknya
bisa berskala mikro dan makro. Pada skala mikro berdampak pada kesehatan.
Seperti tubuh kekurangan oksigen, menjadi lemas. Jika berlangsung lama dapat
menyebabkan kematian. Dampak skala makro, seperti terjadinya fenomena hujan
asam, efek rumah kaca, dan penipisan lapisan ozon.
Pencegahan Untuk pencegahan dan penanggulangan bisa melakukan reboisasi buat mengurangi kadar karbondioksida di udara. Membuat jalur hijau berupa penanaman pohon di kota-kota sebagai paru-paru terutama di perkotaan. Lokasi pabrik sebaiknya jauh dari permukiman penduduk. Bahkan pabrik harus membuat cerobong asap yang tinggi agar limbah yang keluar tidak bau.
PENCEMARAN
AIR
pencemaran
air Pencemaran air bisa terjadi dari limbah industri, limbah rumah tangga,
limbah pertanian. Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya
pencemaran air. Karena limbah cairnya langsung dibuang tanpa diolah terlebih
dahulu. Padahal limbahnya mengandung bahan berbahaya dan beracun. Pada limbah rumah
tangga bisa berupa detergenY, sampah, dan kotoran manusia. Jumlah penduduk yang
semakin meningkat membuat limbah yang dihasilkan semakin tinggi juga. Kegiatan
pertanian juga bisa menimbulkan pencemaran air terutama karena pengunaan pupuk
buatan, pestisida, dan herbisida.
Dampak
pencemaran air ,Air tercemar limbah akan berdampak tidak bisa dimanfaatkan.
Karena limbah yang terkandung dalam air dapat membusuk dan muncul rasa dan bau
tidak sedap. Proses pembusukan limbah oleh pengurai membutuhkan banyak oksigen.
Dampaknya kadar oksigen dalam air yang diperlukan oleh makhluk hidup lainnya
berkurang.
Pencegahan Untuk pencegahan agar
kualitas air tetap baik, pengelola industri wajib membuat unit pengelolaan
limbah (UPL), menggunakan pupuk buatan dan pestisida sesuai dengan dosis yang
dianjurkan. Kemudian tidak membuang sampah ke sungai.
PENCEMARAN TANAH
Sumber
pencemaran Penyebab pencemaran tanah bisa dari berbagai hal, seperti limbah
keluarga, atau kegiatan pertanian. Limbah keluarga berupa senyawa anorganik
yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme. Sementara limbah pertanian dari
penggunaan pupuk buatan, zat pemberantasan hama dan pemberantasan tumbuhan
penganggu.
Dampak
Pencemaran tanah bisa berdampak pada kesehatan manusia. Karena tanah yang
tercemar akan mengandung bakteri penyebab penyakit. Pencemaran tanah juga bisa
berdampak terhadap ekosistem. Penggunaan yang berlebihan bisa menjadi asam yang
selanjutnya berpengaruh pada produktivitas tanaman.
Pencegahan
Untuk pencegahan bisa melakukan daur ulang sampah yang tidak bisa diurai. Jadi
tidak dibuang melainkan dimanfaatkan. Memisahkan sampah plastik dengan non
plastik. Sampah plastik bisa ditimbun tidak dibuang sembarangan. Bisa juga
dengan cara remediasi. Remediasi adalah kegiatan membersihkan permukaan tanah
yang tercemar.
Penyenbab pencemaran lingkungan
a.
Faktor Internal
Secara umum, penyebab
pencemaran lingkungan karena faktor internal (secara alamiah), diantaranta:
·
Abu (debu) yang dikeluarkan dati letusan gunung berapi,
termasuk gas-gasvulkanik
·
Proses pembusukan sampah-sampah organik
·
Kebakaran hutan
b.
Faktor Eksternal
Faktor Eksternal yang dapat menjadi penyebabnya, diantaranya:
·
Debu dan gas-gas akibat aktivitas industri
·
Pemakaian zat-zat kimia seperti pestisida yang disemprotkan ke
udara
·
Pembuangan limbah industry ke sumber air seperti sungai, danau,
laut tanpa dilakukan pengolahan limbah secara benar
·
Penggunaan pupuk untuk industry pertanian secara berlebihan dan
melebihi kadar normal bias mencemari tanah.
Daftar Pustaka
Arifin
Sadoen. (2011). Mcam-macam kerusakan lingkungan, Sebab dan Cara mengatasinya .
diambil dari https://moondoggiesmusic.com/pencemaran-lingkungan/
Hidayat, Atep Afia dan
Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.
Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.