.

Sabtu, 22 Februari 2020

KIMIA DAN PENCEMARANNYA


Oleh : FAHTU ROKHMAN SIDIK
ABSTRAK
Pada saat ini, pencemaran berlangsung di mana-mana dengan laju begitu cepat, yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Kecendrungan pencemaran terutama sejak perang dunia kedua mengarah kepada dua hal yaitu pembuangan senyawa kimia tertentu yang makin meningkat terutama akibat kegiatan industri dan transportasi. Yang lainnya akibat penggunaan berbagai produk bioksida dan bahan-bahan berbahaya aktivitas manusia kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semkain memperparah pencemaran apalagi di daerah yang padat penduduk maka kaena itu penting mmempelajari kimia lingkungan.
.
PENDAHULUAN
            A.      Latar Belakang
Kimia lingkungan adalah studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan  biokimia yang terjadi di alam Bidang ilmu ini dapat didefinisikan sebagai studi terhadap sumber, reaksi, transpor, efek, dan nasib zat kimia di lingkungana udara,tanah dan air serta efek aktivitas manusia terhadapnya. Kimia lingkungan adalah ilmu antardisiplin yang memasukkan ilmu kimia atmosfer,akuatik dan tanah  dan juga sangat bergantung dengan kimia analitik,ilmu lingkungan dan bidang-bidang ilmu lainnya.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan  pembahasan tersebut di atas maka penyusun dapat merumuskan beberapa hal yang menjadi masalah sebagai berikut :
1.    Menjelaskan pengaruh kimia  ke lingkungan sekitar
2.    Menjelaskan efek pencemaran kimia
C.       Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1.     Untuk memahami  penaruhruh kimia
2.     Agar mampu menjelaskan dan memahami dampak kimia

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Kimia Terhadap lingkungan
Pencemaran lingkungan adaalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu, yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.Penggunaan bahan kima yang bisa dibilang sudah sangat banyak dan menyeluruh ke semua golongan masyarakat tapi tidak diimbanginya tentang sadarnya menjaga lingkungan sehingga membuat pencemaran.apalagi dengan bertambahnya manusia lama atau hutan beralih fungsi sehinga hal tersebut memperparah pencemaran.

2. Jenis Pencemaran Akibat Kimia  
A.PENCEMARAN AIR
Pencemaran air berarti terdapat kerusakan air dari batas normal. Air yang terpolusi disebabkan oleh adanya racun atau polutan yang masuk ke lingkungan air. Polutan air di antaranya minyak, limbah industri, limbah rumah tangga. Limbah industri yang mengandung logam berat seperti raksa, timbal, dan kadmium biasanya dialirkan ke sungai.
B. PENCEMARAN UDARA
pencemaran udara menurut peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1986 adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke udara dan atau berubahnya tatanan udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
BAHAN-BAHAN PENCEMAR UDARA
Pencemaran udara biasanya terjadi akibat pembakaran bahan bakar pada kendaraan bermotor dan gas buangan pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering mencemari udara, antara lain kaarbon dioksida (CO2), senyawa nitrogen, senyawa belerang, klorofluorokarbon (CFC), dan partikel debu.
1.        Karbon Monoksida (CO)
Gas CO merupakan hasil pembakaran tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor. Apabila gas CO terhirup oleh pernapasan manusia maka akan ikut beredar dalam darah manusia sehingga mengganggu daya ikat darah terhadap oksigen. Keracunan gas CO dapat menyebabkan pusing-pusing, gangguan saraf, dan pingsan.
2.        Karbon Dioksida (CO2)
Gas (CO2) dihasilkan dari proses pernapasan makhluk hidup, pembusukan bahan organik, dan pelapukan batuan. Bila kadar (CO2) di atmosfer meningkat akan menyebabkan peningkatan suhu bumi.
3.        Senyawa Nitrogen
Gas nitrogen dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan pembangun protein. Apabila nitogen oksida bereaksi dengan air maka akan membentuk senyawa asam.
4.        Senyawa Belerang
Gas sulfur dioksida (SO2) berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan hasil pembakaran bahan bakar fosil (batu bara dan minyak bumi). Gas SO2 bila bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Jika senyawa tersebut turun bersama hujan, terjadilah hujan asam.
5.        Klorofluorokarbon (CFC)
CFC biasanya digunakan sebagai bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, dipergunakan pada penyemprot rambut dan obat nyamuk semprot. CFC dapat merusak lapisan ozon di atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari berkurang.

C. PENCEMARAN TANAH
     Tanah merupakan tempat penampungan berbagai bahan kimia. Banyak dari gas SOyang dihasilkan dari perubahan bahan bakar batu bara atau bensin berakhir dengan sulfat yang masuk ke dalam tanah atau tertampung di atas tanah. Nitrogen Oksida (NO) yang dirubah di atmosfer menjadi nitrat akhirnya akan terdeposit di tanah. Tanah menyerap NO dan NO2 dengan cepat dan gas-gas tersebut mengalami oksidasi menjadi nitrat dalam tanah. Karbon monoksida dirubah menjadi CO2 oleh bakteri dan ganggang dalam tanah. Partikel Timbal (Pb), yang bersal dari gas buang kendaraan bermotor ditemukan pada lapisan atas tanah sepanjang jalan raya yang padat lalu lintas
     Tanah juga sebagai tempat penampungan banyak limbah-limbah dari rembesan tumpukan sampah (landfill), kolam lumpur (lagoon), dan sumber-sumber lainnya. Dalam beberapa kasus, lahan pertanian dari bahan-bahan organik berbahaya yang dapat mengurai juga merupakan tempat pembuangan yang menyebabkan pencemaran tanah terjadi. Hal ini terjadi karena bahan organik tadi di dalam tanah diuraikan oleh mikroba-mikroba tanah. Selain itu pembuangan kotoran dan pemupukan yang berlebihdapat menmbah pencemaran tanah.

FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAKNYA PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. PENCEMARAN AIR
Penyebab pencemaran air, yaitu:
·         Sampah Organik
·         Limbah Pabrik Yang Tidak Disaring.
·         Penggunaan Bahan Peledak
Dampak pencemaran air
·         Dampak Pencemaran Air Terhadap Kehidupan Biota Air
·         Dampak Negatif Pencemaran Air Terhadap Kualitas Air Tanah
·         Efek Pencemaran Air Terhadap Kesehatan
·         Akibat Pencemaran Air Terhadap Estetika Lingkungan


2 PENCEMARAN UDARA
Penyebab pencemar udara, yaitu:
Pencemar Udara Yang Berasal Dari Industri Dan Aktivitas Teknologi Lainnya
Misalnya saja dari daerah penyulingan minyak, pemurnian logam, pembangkit listrik tenaga uap, kendaraan bermotor. Kesemuanya mengembalikan sejumlah besar pencemar ke udara. Berbagai aktivitas yang disebutkan di atas dapat berakibat:
·         Pancaran dari hasil pembakaran yang tidak sempurna dan abu dari berbagai industri yang tertiupkan ke udara.
·         SO2, sebagai hasil pembakaran minyak dan batu bara.
·         Berbagai senyawa hidrokarbon hasil pembakaran minyak yang tidak sempurna, termasuk benzopirin, senyawa penyebab kanker yang terkenal.
·         Nitrogen Oksida ( NO, NO2 ), terbentuk sebagai ikatan kimia antara O2 dengan N2.
·         Karbon monoksida (CO), dihasilkan dari pembakaran bahan bakar arang yang tidak sempurna.
Dampak pencemaran udara,yaitu:
·         Dampak Kesehatan
·         Dampak Terhadap Tanaman
·         Hujan Asam
·         Efek Rumah Kaca
·         Kerusakan Lapisan Ozon


3. PENCEMARAN TANAH
Penyebab pencemaran tanah, yaitu:
·         Pembuangan Sampah
Hampir disemua kota besar di dunia direpotkan oleh masalah sampah kota. Sampah kebudayaan masa kini, berupa plastik, kaleng, kertas bekas, barang kulit, karet, minyak, minyak dan lain sebagainya yang sukar diuraikan oleh bakteri pembusuk secara alamiah, semua itu menyebabkan pencemaran tanah daratan dan sungai.

·         Pemakaian zat kimia yang berlebihan
Penggunaan pestisida dan insektisida dapat berdampak kematian fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.
Dampak pencemaran tanah,yaitu:
·         Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat menyebabkan timbulnya lindi (air sampah) dan bau, sehingga dapat mengganggu dan mencemari tanah. Timbunan tanah juga menutupi permukaan tanah, sehingga tanah tidak bisa dimanfaatkan. Selain itu, gas nitrogen, asam sulfida, adanya zat mercury, chrom, dan arsen pada timbunan sampah dapat menimbulkan gangguan terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah.
·         Limbah cair rumah tangga berupa deterjen, oli bekas, dan cat, jika meresap ke dalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan zat-zat kimia yang terkandung di dalam limbah cair tersebut dapat membunuh mikroorganisme yang hidup dalam tanah.
·         Penimbunan limbah padat hasil buangan industri berupa padatan bubur dan lumpur yang berasal dari proses pengolahan dapat mengakibatkan pembusukan yang menimbulkan bau di sekitarnya karena adanya reaksi kimia yang menghasilkan gas tertentu. Limbah padat yang tertimbun dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan permukaan tanah menjadi rusak dan air yang meresap ke dalam tanah akan terkontaminasi dengan bakteri tertentu yang mengakibatkan turunnya kualitas air tanah pada musim kemarau. Selain itu, timbunan akan mengering dan mengundang bahaya kebakaran.
·         Penggunaan pestisida dimanfaatkan untuk membasmi hama tanaman. Akan tetapi, penggunaan pestisida dapat membunuh mikroorganisme yang berguna di dalam tanah, sehingga menyebabkan tanaman pertanian tidak dapat tumbuh dengan maksimal. Kesuburan tanah sangat tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain itu, penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut
·         Penggunaan pupuk secara terus menerus dalam pertanian akan berdampak pada kerusakan struktur tanah. Kesuburan tanah akan berkurang dan hanya bisa ditanami jenis tanaman tertentu akibat unsur hara tanah semakain berkurang.
·         Secara tidak sadar kita sangant bergantung akan bahan kimia atau hasil produk industri kima karena kebiasaan dan kurang pengetahuan apalagi dengan poal berfikir manusia sekarang yang ahanya mecari mudah atau menjadi konsumen saja karean hal  itu mebuat inovasi produk kimia berkembang .akan tetapi pengolahan Bahan kimia yang tidak baik bahkan hasil aatau  limbah yang sembarang akan membuat pencemaran lingkungan baik itu tanah,air mauoun udara karena berakibat sangat fatal.

KESIMPULAN
Ulah manusia dalam penggunaan bahan kimia dan nenrgi yang tidak ramah lingkungan menjadi penyebab terbesar terjadinnya pencemaran lingkungan.di tambah industri – industri yang hanya mengikuti kebutuhan dan pasar serta keuntungan tanpa memikirkan ramah lingkungan atau   tidaknya prduknya.Ditambah beberapa industri yang membuang limbah sembarangan hal itu menjadi ancaman dan PR bagi kita bersama
SARAN
Pendidikan sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan agar saat dewasa lebih sadar akan pentingnya hal itu.serta perautran dan sanksi yang tegas kepada pihak Industri yang mengguakan bahan kimia taua membuang limbah secar sembarangan.Hla ynag lain dapat dilakukan adalah terus beljar dan mencarai energi atau bahan ramah lingkungan sehingga lebih efisien penggunaannya
DAFTAR PUSTAKA
1.       Afia Hidayat, Atep dan Muhammad Kholil .2018. Kimia dan Pengatahuan Lingkungan Industri, Yogyakarta:Wahana Resolusi

1 komentar:

  1. Semoga kita semua dapat merasakan lingkungan hidup yang lebih baik lagi. Go green!

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.