.

Minggu, 02 Februari 2020

Industri Proses Kimia

Oleh : Ika Setyaningsih 

I. ABSTRAK

Industri merupakan suatu kelompok usaha proses yang mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk tersebut disebut dengan  produk akhir.
Produk dari industri ini dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang disebut juga sebagai produk antara. 

II. PENDAHULUAN

Kata produk dalam kimia industri tentunya melibatkan industri yang menghasilkan zat kimia. Produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan oleh suatu usaha. Sedangkan bahan baku yang diproses dalam industri tersebut dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain. Hubungan antara bahan-baku dengan produk baik produk akhir maupun produk antara dapat dilihat pada gambar 1. Produk yang dihasilkan dari industri merupakan produk yang diperlukan oleh manusia dalam hal ini produk tersebut mempunyai nilai tambah. (Anonim, http://chemie08.blogspot.com)


III. PEMBAHASAN

Industri Proses Kimia adalah industri yang mengolah bahan baku/bahan mentah menjadi suatu hasil/produk dengan memanfaatkan proses-proses kimia (Anonim, http://id.wikipedia.org/wiki/Industri_kimia,). Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambanganpertanian, dan sumber-sumber lain, menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di industri lain.
Proses-proses kimia yang dilakukan dalam industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Definisi lain dari industri proses kimia adalah suatu kesatuan aktivitas manusia yang dimulai dari pengolahan sumber daya alam, lalu mengubahnya ke dalam berbagai bahan, baik yang berupa bahan konsumsi maupun obyek untuk diolah kembali, dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan umat manusia (Arhidayat, 2008)

Perkembangan Kimia Industri
Industri kimia mengalami perkembangan yang pesat dalam kurun waktu antara 1935 – 1955, bersamaan dengan bermunculnya inovasi di berbagai bidang. Pemerintah dunia terhadap produk industri kimia mengalami pertumbuhan yang pesat. Saat itu produksi kimia industri terpusat di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang ( Aftalion, 2010)

Peristiwa kimia fisik antara lain :
  •        Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan struktur molekul yang berlainan. 
  •        Pengubahan fase, antara lain : penguapan, pengembunan, pengkristalan 
  •        Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni 

Pengelompokan Industri Kimia

 1.       Industri Kimia Dasar
Bahan kimia dasar biasanya relatif murah antara lain meliputi polimer, petrokimia, bahan kimia industri dasar, bahan kimia anorganik, dan pupuk. Polimer merupakan komponen paling dominan dalam  kelompok ini. Nilai penjualan industri kimia bahan dasar mencapai 35 – 37 persen dari penjualan industri kimia secara keseluruhan (Technofunc,2012)
      2.       Bahan Kimia Khusus
Bahan kimia khusus juga digunakan sebagai bahan gas industri, perekat, bahan kimia pembersih industri, pelapis, adiktif, antioksida, inhibitor korosi, pewarna, pelumas pigmen dan bahan kimia elektronik. Bahan kimia khusus diproduksi untuk penggunaan khusus dengan volume yang lebih rendah dari bahna kimia dasar. Bahna kimia khusus dibuat unsur atau senyawa tertentu serta memiliki sifat dan kimia yang unik. Ahli kimia khusus memahami dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan bahan kimia dengan sifat yang diperlukan. Nilai penjualan industri kimia bahan khusus mencapai 20 – 25 persen dari penjualan industri kimia secara keseluruhan (Technofunc, 2012) 
      3.       Bahan Kimia Konsumen
Bahan kimia langsung dapat dijual langsung kepada masyarakat, contohnya deterjen, sabun perlengkapan mandi lain, kosmetik dan parfum. Nilai penjualan industri kimia bahan kimia konsumen 10 persen dari nilai penjualan industri kimia secara keseluruhan (Technofunc,2012)            
     4.       Ilmu Kehidupan
Produk industri kimia ada yang berkaitan dengan ilmu kehidupan atau biologi, antara lain produk farmasi, vitamin, produk kesehantan hewan dan pestisida (insektisida, fungisida, herbisida, rodentisida). 

Yang termasuk ke dalam industri proses kimia adalah :

a. Industri kimia dasar yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti asam sulfat (H2SO4), amoniak (NH3), etanol/alkohol, asam sulfat, asam cuka, soda kue, soda api/NaOH, dan produk kimia dasar lainnya.

b. Industri pengolahan minyak bumi (petroleum refinery) yang menghasilkan produk-produk bahan bakar minyak (BBM), seperti: bensin, solar, LPG, kerosene, bahan bakar penerbangan, solar, minyak diesel. Produk-produk selain komponen bahan bakar minyak (non BBM) juga dihasilkan, seperti: pelumas, lilin (wax), aspal, pelarut organik dan non organik (solvent) maupun produk petrokimia. 

c. Industri petrokimia yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi, seperti: etilen (C2H4) dan propilen (C3H6). 
d. Industri pengolahan logam yaitu industri yang melakukan pengolahan logam. 
e. Industri oleokimia yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani, seperti pabrik CPO (Crude Palm Oil). 

f. Industri agrokimia yaitu industri yang memproduksi aneka pupuk dan bahan kimia untuk budidaya pertanian, seperti pestisida, urea, ammonium sulfat.  

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Industri Proses Kimia adalah industri yang mengolah bahan baku/bahan mentah menjadi suatu hasil/produk dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Selain itu produk industri kimia juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Akan tetapi industri kimia menimbulkan beragam persoalan lingkungan dengan demikian diperlukan adanya tindakan dalam mengendalikan pencemaran lingkungan. 

V. DAFTAR PUSTAKA 

Purnavita, Sari. 2017. Kimia Industri. Dalam https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=kimia+industri+&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3Dx0TDrQpvBZYJ


Hidayat, Atep dkk. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Wahana Resolusi. Yogyakarta






1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.