Muhamad
Arifin (N14-Arifin)
Satria Aji
Surya (N15-Satria)
ABSTRAK
Menurut
Bloom (1979:99) kemampuan pemahaman konsep adalah hal penting dalam kemampuan
intelektual yang selalu ditekankan di sekolah dan Perguruan Tinggi. Kemampuan
pemahaman konsep suatu materi subjek merupakan hal terpenting dalam
pengembangan intelektual. Dalam pembelajaran fisika, kemampuan pemahaman konsep
merupakan syarat mutlak dalam mencapai keberhasilan belajar fisika. Hanya
dengan penguasaan konsep fisika seluruh permasalahan fisika dapat dipecahkan,
baik permasalahan fisika yang ada dalam kehidupan sehari-hari maupun
permasalahan fisika dalam bentuk soal-soal fisika di sekolah. Hal ini
menunjukkan bahwa pelajaran fisika bukanlah pelajaran hafalan tetapi lebih
menuntut pemahaman konsep bahkan aplikasi konsep tersebut.
KATA KUNCI : PENGERTIAN
WUJUD ZAT, MACAM MACAM WUJUD BENDA, PERUBAHAN WUJUD BENDA
I. PENDAHULUAN
Sangat
disayangkan mata pelajaran fisika pada umumnya justru dikenal sebagai mata
pelajaran yang “ditakuti” dan tidak disukai murid-murid. Kecenderungan ini
biasanya berawal dari pengalaman belajar mereka dimana mereka menemukan
kenyataan bahwa pelajaran fisika adalah pelajaran ‘berat’ dan serius yang tidak
jauh dari persoalan konsep, pemahaman konsep, penyelesaian soal-soal yang rumit
melalui pendekatan matematis hingga kegiatan praktikum yang menuntut mereka
melakukan segala sesuatunya dengan sangat teliti dan cenderung “membosankan”.
Akibatnya tujuan pembelajaran yang diharapkan, menjadi sulit dicapai. Hal ini
terlihat dari rendahnya nilai rata-rata mata pelajaran sains (khususnya fisika)
dari tahun ke tahun.
II.
PERMASALAHAN
1.
APA PENGERTIAN WUJUD ZAT ?
2.
SEBUTKAN MACAM MACAM WUJUD BENDA
3.
BAGAIMANA PERUBAHAN WUJUD BENDA
III.
PEMBAHASAN
Wujud Zat
Wujud zat terbagi menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas.
Pada saat tertentu umumnya zat hanya berada dalam satu wujud saja, tetapi zat
dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain.
Pernahkah kamu memperhatikan ibumu memasak air ? Jika air
sudah mendidih dan dibiarkan dalam selang waktu tertentu, maka air akan
berkurang dan lama kelamaan akan habis. Kemanakah air itu ? Air itu menguap
menjadi gas.
Perubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku,
contohnya adalah air menjadi es ketika didalam kulkas dan coran besi yang dimasukkan
ke dalam cetakan menjadi keras. Zat dapat mengalami perubahan wujud karena
energi.
Perubahan wujud padat menjadi cair disebut melebur atau
meleleh, contohnya adalah es mencair dan mentega berubah menjadi minyak ketika
dimasukkan kedalam penggorengan yang panas.
Perubahan wujud cair menjadi gas disebut menguap
contohnya adalah air menjadi uap dan spiritus menjadi gas. Perubahan dari gas
menjadi cair disebut mengembun, contohnya adalah embun di pagi hari.
Perubahan gas ke padat, contohnya jelaga yang
merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak. Perubahan padat menjadi gas
disebut menyublim, contohnya penguapan kapur barus.
WUJUD BENDA
1. Benda padat
Banyak sekali manfaat dari benda padat ini. Rumah yang
kamu tinggali terbuat dari benda padat. Kendaraan dan jalan terbuat dari benda
padat. Komponen penyusun televisi dan radio juga terbuat dari benda padat.
Bahan baku semua benda itu berasal dari alam. Tuhan telah menyediakannya untuk
dimanfaatkan manusia. Oleh karena itu, kamu harus bersyukur pada-Nya. Kamu
sekarang percaya bahwa ciptaan Tuhan tidak ada yang sia-sia dan kebetulan.
1. Benda cair
Air, minyak, susu, dan kecap termasuk ke
dalam benda cair. Dapatkah kamu memberikan contoh benda cair yang lainnya? Oli,
minyak tanah, bensin, dan solar merupakan contoh lain benda cair.
Sifat air , yaitu bergerak ke segala arah dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah. Terbukti ketika kamu tumpahkan air dari
botol ke lantai halaman sekolah, air bergerak ke segala arah. Air akan terus
bergerak mencari tempat yang paling rendah.
Contoh nyata di lingkunganmu adalah air sungai. Air
sungai berasal dari mata air yang terletak di pegunungan. Air tersebut akan
mengalir terus menelusuri lembah. Akhirnya, air sungai sampai di laut, tempat
yang paling rendah.
Sifat air lainnya adalah menekan ke segala arah.
Masukkan air ke dalam tabung plastik. Lalu, berikan lubang-lubang kecil di
dinding tabung. Apa yang terjadi? Dari setiap lubang tabung, akan memancar air.
Tekanan air di permukaan tabung akan diteruskan oleh air yang berada di
bawahnya ke segala arah. Dengan demikian, air akan mengalir keluar tabung.
1. Wujud benda gas
Udara dan asap merupakan benda yang tergolong
benda gas. Berbeda dengan benda padat dan cair, gas sulit diamati. Hanya
gas-gas tertentu yang dapat dilihat. Misalnya, asap pembakaran dan asap knalpot
kendaraan. Hati-hati jangan sampai kamu mengisapnya karena gas itu mengandung
zat berbahaya.
Udara merupakan gas yang tidak dapat dilihat.
Akan tetapi, kita dapat merasakan keberadaannya. Karena ada aliran udara,
pohon-pohon kecil terlihat bergerak-gerak. Untuk lebih mengenal sifat-sifat
benda gas, lakukan kegiatan berikut.
Kamu dapat mengetahui bahwa bagian dalam
gelas tetap kosong. Air tidak dapat masuk karena di dalam ada benda lain. Benda
lain tersebut adalah udara. Udara tidak dapat terlihat, tetapi ada dan dapat
dirasakan. Bukti lainnya ialah ketika kamu berada di depan kipas angin yang
sedang dinyalakan. Aliran udara terasa sejuk menerpa, tetapi tidak terlihat.
Perubahan Wujud Benda
Pada penjelasan sebelumnya, kamu telah mengetahui bahwa
terdapat tiga wujud benda, yaitu cair, padat, dan gas. Air merupakan contoh
benda yang dapat memiliki ketiga wujud tersebut. Perubahan wujud yang akan
dibahas berikut ini adalah perubahan wujud benda yang disebabkan oleh proses
pemanasan dan pendinginan
1.
Perubahan
dari Cair ke Padat dan Sebaliknya
2.
Perubahan
dari Cair ke Gas dan Sebaliknya
3.
Perubahan
dari Padat ke Gas
IV.
KESIMPULAN
Wujud zat terbagi menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas.
Pada saat tertentu umumnya zat hanya berada dalam satu wujud saja, tetapi zat
dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lain.
Wujud Benda :
Benda padat, setiap benda yang berwujud padat bentuknya
selalu tetap.
Benda cair, Benda cair mengikuti bentuk wadahnya, sifat
benda cair yang lain ialah selalu memiliki permukaan datar dan Sifat air yang
selanjutnya, yaitu bergerak ke segala arah dari tempat yang tinggi ke tempat
yang rendah.
Wujud benda gas, Udara dan asap merupakan benda yang
tergolong benda gas. Berbeda dengan benda padat dan cair, gas sulit diamati.
Hanya gas-gas tertentu yang dapat dilihat. Misalnya, asap pembakaran dan asap
knalpot kendaraan. Hati-hati jangan sampai kamu mengisapnya karena gas itu
mengandung zat berbahaya. Udara merupakan gas yang tidak dapat dilihat. Akan
tetapi, kita dapat merasakan keberadaannya.
Perubahan Wujud Benda,
Perubahan dari Cair ke Padat dan Sebaliknya, Perubahan
es, dari wujud cair ke padat disebut membeku. Agar tetap berwujud padat, es
harus disimpan di tempat yang dingin seperti lemari es. Ketika es berada di
tangan, es berada di tempat yang lebih panas dibandingkan dengan di lemari es.
Panas yang ada di sekitar es tersebut akan menyebabkan es berubah menjadi wujud
cair. Perubahan es dari wujud padat ke wujud cair disebut meleleh atau mencair.
Perubahan dari Cair ke Gas dan Sebaliknya, Perubahan air
dari wujud cair ke wujud gas disebut proses penguapan. Uap air yang panas
apabila didinginkan, akan berubah menjadi wujud cair kembali. Perubahan air
dari wujud gas ke wujud cair disebut proses pengembunan.
Perubahan dari Padat ke Gas, Perubahan wujud padat ke
wujud gas disebut menyublim.
DAFTAR PUSTAKA
___________ Senang Belajar
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV
Amstrong, T. (2004). Kamu itu lebih cerdas daripada yang kamu duga
(You’re smarter than you think). Batam Centre : Interaksara
Dahar, Ratna Wilis, Prof. Dr. M.Sc,. (1996).Teori-teori
belajar. Jakarta: Erlangga
Duxes, Herbert. (1996). Kompedium didaktik fisika.
Bandung : Remaja Rosdakarya
Kompas, Rabu 23 Maret 2005, hal. 9, kol. 1
http://genius.smpn1-mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/fisika/Zat%20dan%20Wujudnya/perubah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.