Pencemaran Air
ABSTRAK
Masalah pencemaran air yang ada di
Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pencemaran air adalah peristiwa
masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang menyebabkan kualitas air
terganggu bahkan menurun. Pencemaran air bersumber dari beberapa hal yaitu
limbah pertanian, limbah rumah tangga, limbah industri dan penangkapan ikan
yang tidak dilakukan dengansemestinya. Akibat dari pencemaran air merusak
ekosistem yang di dalam maupun di luarkehidupan air terganggu. Pencemaran air
juga dapat berdampak bagi kehidupan manusia yangtidak pernah luput dari
penggunaan air. Namun pencemaran air dapat diatasi dengan berbagaicara baik
dari diri sendiri maupun dari instansi pemerintahan.
Kata kunci : pencemaran air , penyebab
pencemaran air, dampak pencemaran air, cara mengatasi pencemaran air.
Penyebab Pencemaran air
Limbah adalah benda yang harus atau
sudah dibuang, baik yang berasal dari alam atau dari hasil proses teknologi.
Limbah atau yang lebih dikenal dengan sampah dapat berupa tumpukan dari
barang-barang bekas, sisa-sisa dari kotoran hewan, sisa tanaman yang sudah
membusuk, atau sayuran yang sudah diolah dan sudah basi.
1. Limbah Manusia
Pengelolaan limbah manusia masih dilakukan secara tradisional dan manual,
kalau tidak dihimpun di septic tank, maka dibuang dan dialirkan langsung ke
aliran air. Pengelolaan limbah manusia yang tidak sempurna, maka akan
menimbulkan sanitas lingkungan yang buruk. Pencemaran air oleh limbah manusia,
apalagi jika limbah tersebut berasal dari orang yang mengidap penyakit seperti
hepatitis, tipus dan kolera, maka
beragam penyakit virus penyebab penyakit tersebut akan menyebar di perairan.
2. Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat
mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.
Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian
dimakan hewan atau manusia, orang yang memakannya akan keracunan. Untuk
mencegahnya, upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus
membunuh hewan sasaran) serta bersifat biodegradable (dapat terurai oleh
mikroba) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa
obat kesungai. Sedangkan pupuk organic yang larut dalam air dapat menyuburkan
lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya nutrisi, ganggang dan tumbuhan air
tumbuh subur (blooming). Hal yang demikian akan mengancam kelestarian
bendungan. bendungan akan cepat dangkal dan biota airakan mati karenanya.
3. Limbah Industri
Adanya sebagian industri
yang membuanglimbahnya ke air. Macam polutan yangdihasilkan tergantung pada
jenis industri.Mungkin berupa polutan organic (berbau busuk), polutan anorganik
(berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang mengandung asam belerang
(berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas). Pemerintah menetapkan
tata aturan untuk mengendalikan pencemaran air oleh limbah industri. Misalnya,
limbah industry harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai agar
tidak terjadi pencemaran.
Dampak Pencemaran Air
Dampak Terhadap Manusia: Dampak Terhadap
Lingkungan
·
Kolera 1.
Menggangu Kesuburan tanah
·
Disentri 2.
Mematikan binatang air
·
Diare 3.
Menurunkan jumlah oksigen
·
Hepatitis
·
Polio
Penanggulangan
·
Pembuatan Kolam Stabialisasi
Di kolam stabilisasi ini
air limbah diolah secara alami. Ini dilakukan untuk menetralisasi zat-zat
pencemar sebelum dialirkan ke sungai.
·
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Pengolahan air limbah
dengan IPAL ini menggunakan alat-alat khusus dan menggunakan tiga tahapan,
yakni primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan
kedua), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan).
·
Pengelolaan Excrexta (Human Excreta)
Pengelolaan ini dapat
ditemukan dalam septic tank yang bisa diolah dengan cara anaerobik menjadi
biogas. Setelah itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber gas untuk rumah tangga.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia. 2018. Kimia dan
Pengetahuan Lingkungan Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.