PENCEMARAN
AIR
Oleh : Wida Ayu Amidah (@N17-WIDA)
ABSTRAK
Masalah
pencemaran air di indonesia semakin tahun semakin meningkat. Pencemaran air
adalah peristiwa maasuknya zat-zat atau komponen yang lainnya, yang menyebabkan
kualitas air terganggu dan bahkan menurun. Pencemaran air bersumber dari
beberapa hal yaitu limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan limbah industri. Akibat
daari pencemaran air yaitu dapat merusak ekosistem yang ada di dalam maupun di
luar kehidupan air terganggu. Pencemaran air juga berdampak bagi kehidupan
manusia. Namun pencemaran air dapat diatasi dengan berbagai cara, baik dari
diri sendiri maupun dari instansi pemerintah.
KATA KUNCI : pencemaran air,
penyebab pencemaran air, dampak pencemaran air, cara mengatasi pencemaran air
PENDAHULUAN
Air
merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di
muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan
utama bagi proses kehidupan di bumi. Air yang relatif bersih sangat di butuhkan
oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri,
maupun untuk keperluan pertanian, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan
air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal,
karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil
kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas, sumber daya air telah mengalami penurunan.
PERMASALAHAN
Sumber-sumber
apa sajakah yang terjadi pada pencemaran air? Dampak apa saja yang terjadi pada
pencemaran air?
PEMBAHASAN
Pengertian pencemaran air
Pencemaran
air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen
dan komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia. Pencemaran air terjadi
pada sumber-sumber air seperti, danau, sungai, lautan, dan air tanah yang
disebabkan oleh aktivitas manusia.
Secara umum, sumber-sumber pencemaran
air adalah sebagai berikut :
1.
Limbah
pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung
polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota
sungai. Sedangkan pupuk organik yang larut di daalam air dapat menyuburkan
lingkungan air (eutrofikasi). Karena air kaya akan nutrisi, gangggang dan
tumbuhan air dapat tumbuh subur. Limbah pertanian lainnya dapat berupa pembakaran
lahan dan pestisida.
2.
Limbah
industri
Adanya sebagian limbah industri yang
membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis
industri. Beberapa polutan yaitu diantaranya polutan organik, polutan
anorganik. Polutan organik sifatnya berbau busuk, sedangkan polutan anorganik
sifatnya berbuih dan berwarna. Limbah industri lainnya dapat berupa sisa-sisa
bahan bakar, bahan kimia cair maupun padatan.
3.
Limbah
rumah tangga
Limbah rumah tangga yang cair merupakan
sumber pencemaran air. Limbah rumah tangga cair seperti sisa sayur dan minyak
yang terbawa oleh air parit, dan kemudian ikut aliran sungai. Adapun bahan
anorganik seperti plastik, alumunium, botol. Limbah rumah tangga lainnya berupa
limbah cair seperti MCK.
Dampak dari pencemaran air, yaitu :
1.
Dampak
terhadap kehidupan biota air
Banyaknya zat pencemaran pada air limbah
dapat menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut dalam air. Sehingga
mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen serta mengurangi
perkembangannya. Akibatnya, bakteri-bakteri pada mati, maka proses penjernihan
air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah menjadi terhambat.
2.
Dampak
terhadap estetika lingkungan
Semakin banyaknya zat orgaanik yang
dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar,
dan biasanya ditandai dengan bau yang menyengat. Sehingga dapat mengurangi
estetika lingkungan. Masalah lainnya, yaitu limbah minyak atau lemak yang dapat
mengurangi estetika lingkungan.
3.
Dampak
terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyaakit
menular diantaranya :
Air sebagai saraang insekta penyebar
penyakit, air sebagai media untuk hidup vektor penyakit, air sebagai media
untuk hidup mikroba pathogen.
KESIMPULAN
Air
sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan kondisi
lingkungan hidup menjadi buruk, sehingga akan mempengaruhi kondisi kesehatan
dan keselamatan manusia serta kehidupan makhluk hidup lainnya. Penurunan
kualitas air akan menurunkan daya guna, hasil guna, produktivitas, daya dukung
serta daya tampung dari sumber daya air yang pada akhirnya akan menurunkan
kekayaan sumber daya alam. Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat
penting maka harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Hal ini berarti bahwa
penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara
bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi masa kini dan masa depan.
Untuk itu air perlu dikelola agar tersedia dalam jumlah yang aman, baik
kuantitas maupun kualitasnya, dan bermanfaat bagi kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
A
Herlambang - Jurnal Air Indonesia, 2018
L Warlina - 2004 -
rudyct.com
J
Adack - Lex Administratum, 2013 - ejournal.unsrat.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.