Air
merupakan salah satu sumber kehidupan. Air juga memiliki fungsi yang sangat
vital dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh penyusun tubuh
manusia adalah air. Selain itu, air digunakan untuk kebutuhan sehari – hari
seperti untuk mandi, mencuci baju dan peralatan masak serta untuk pengairan dan
lain – lain. Pada akhir-akhir ini, persoalan penyediaan air yang memenuhi
syarat menjadi masalah seluruh umat manusia. Dari segi kualitas dan kuantitas
air telah berkurang yang disebabkan oleh pencemaran.
PENDAHULUAN
Air
merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di
muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan
kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan
seandainya di bumi tidak ada air. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka
bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun
kuantitasnya. Air yang relatif 2 bersih sangat didambakan oleh manusia, baik
untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan
sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain sebagainya. Dewasa
ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk
mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang
yang mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari
berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah
mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu
memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
PEMBAHASAN
A.
DEFINISI
Pencemaran Air adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam
air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya
(PP No.82 2001)
B.
SUMBER
PENCEMARAN AIR
o Limbah industri / produksi
o Limbah pertambangan
o Limbah domestic / sanitasi
o Limbah pertanian
o Limbah Rumah Tangga
o Pembangkit listrik (BBM/Nuklir)
o Perawatan/pembersihan alat
o Transportasi air
o Erosi sediment (akibat gundulnya
hutan)
o Peternakan
C.
KOMPONEN
PENCEMARAN AIR
Menurut Wardhana (1995), komponen pencemaran air yang berasal dari
industri, rumah tangga (pemukiman) dan pertanian dapat dikelompokkan sebagai
bahan buangan:
1. padat
2. cairan berminyak
3. organic dan olahan bahan
makanan
4. berupa panas
5. anorganik
6. zat kimia
D.
INDIKATOR
AIR YANG TELAH TERCEMAR
·
Ada
perubahan suhu air
v Pengukuran : thermometer air
raksa
v Perbedaan antara suhu air dan
suhu alam disekitarnya yang diperbolehkan adalah sebesar ±3˚C
·
Adanya
perubahan pH atau konsentrasi ion hidrogen
v Pengukuran pH : menggunakan pH
meter atau kertas lakmus
v PH Normal air : 6,5 – 7,5 (<
PH Normal = Asam, > PH Normal = Basa)
·
Adanya
perubahan warna, bau, rasa air
·
Timbulnya
endapan, koloidal, bahan terlarut
v Menghalangi matahari masuk,
mikroorganisme tdk bisa berfotosintesis
v Menurut PP No. 82 Tahun 2001,
berdasarkan kelas air, endapan yang diperbolehkan adalah 50mg/Liter.
·
Adanya
mikroorganisme
v Mikroba pantogen
v Meningkatnya radioaktif air
lingkungan
·
Aplikasi
teknologi nuklir, pertambangan-pertambangan, dll
E. DAMPAK PENCEMARAN AIR
Dampak
pencemaran air pada umumnya dibagi dalam 4 kategori (KLH, 2004)
·
Dampak terhadap kehidupan biota
air
Banyaknya zat pencemar pada air
limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut.
Sehingga akan mengakibatkan kehidupan dalam air yang membutuhkan oksigen
terganggu serta mengurangi perkembangannya. Selain itu kematian dapat pula
disebabkan adanya zat beracun yang juga menyebabkan kerusakan pada tanaman dan
tumbuhan air. Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air
secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan
air limbah menjadi sulit terurai. Panas dari industri juaga akan membawa dampak
bagi kematian organisme, apabila air limbah tidak didinginkan dahulu.
·
Dampak terhadap kualitas air
tanah
Pencemaran air tanah oleh tinja
yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas,
hal ini telah dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak
penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
·
Dampak terhadap kesehatan
Ada beberapa penyakit yang masuk
dalam katagori water-borne diseases, atau penyakit-penyakit yang dibawa oleh
air, yang masih banyak terdapat di daerah-daerah. Penyakit-penyakit ini dapat
menyebar bila mikroba penyebabnya dapat masuk ke dalam sumber air yang dipakai
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan jenis mikroba yang
dapat menyebar lewat air antara lain, bakteri, protozoa dan metazoa.
§ VIRUS
·
Virus
Rotavirus (Diare pada anak)
·
Virus
Hepatitis A (Hepatitis A)
·
Virus
Poliomyelitis (Polio (myelitis anterior acuta))
§ BAKTERI
·
Vibrio
cholerae (Cholera)
·
Escherichia
Coli (Diare/Dysenterie)
·
Enteropatogenik
·
Salmonella
typhi (Typhus abdominalis)
·
Salmonella
paratyphi (Paratyphus)
·
Shigella
dysenteriae (Dysenterie)
§ PROTOZOA
·
Entamuba
histolytica (Dysentrie amoeba)
·
Balantidia
coli (Balantidiasis)
·
Giarda
lamblia (Giardiasis)
§ METAZOA
·
Ascaris
lumbricoides (Ascariasis)
·
Clonorchis
sinensis (Clonorchiasis)
·
Diphyllobothrium
latum (Diphylobothriasis)
·
Taenia
saginata/solium (Taeniasis)
·
Schistosoma
(Schistosomiasis)
·
*Sumber
: KLH, 2004
·
Dampak terhadap estetika
lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat
organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin
tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan
yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak
juga dapat mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan
tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun akan
menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. Inipun dapat mengurangi
estetika.
DAFTAR PUSTAKA
Warlina,
Lina. 2004. PENCEMARAN AIR: SUMBER, DAMPAK DAN PENANGGULANGANNYA. Sumber : http://rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf
Amalia,
ST, MT. 2016. Pencemaran Air. Sumber : http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/PL_07_-_Pencemaran_Air_2016.pdf
Widiyanto.
2015. Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga. Jurnal
Kesehatan Masyarakat. Sumber : https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3388/3300
https://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-air.html
https://thegorbalsla.com/pencemaran-air/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.