Pencemaran Air
Oleh : Wening Suciati (@P05-WENING)
Abstrak
Air merupakan sumber
kehidupan di muka bumi ini, kita semua bergantung pada air. Untuk itu
diperlukan air yang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tapi pada akhir-akhir ini,
persoalan penyediaan air yang memenuhi syarat menjadi masalah seluruh umat
manusia. Dari segi kualitas dan kuantitas air telah berkurang yang disebabkan
oleh pencemaran. Makalah ini membahas mengenai pencemaran air yang ditinjau
dari sumber pencemaran, dampak serta penanggulangan pencemaran tersebut. Selain
itu juga dijelaskan mengenai indikator pencemaran air dan pengertian pencemaran
air. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi bagi kita semua,
sehingga akan dapat mengurangi pencemaran yang terjadi dan akan didapat air
yang aman, bersih dan sehat.
Kata
kunci : air, pencemaran
I.
Pendahuluan
Pencemaran air adalah
suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai,
lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air
tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah
satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan
sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan
manusia. Kemanfaatan terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah untuk
irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan
air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. Dalam PP No
20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air di definisikan
sebagai: “Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas
dari air tersebut turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak berguna
lagi sesuai dengan peruntukannya.
II. Pembahasan
Sumber
pencemaran air :
Banyak penyebab sumber
pencemaran air, tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu
sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen
yang keluar dari industri, TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak
langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau
atmosfir berupa hujan (Pencemaran Ling. Online, 2003). Pada dasarnya sumber pencemaran
air berasal dari industri, rumah tangga (pemukiman) dan pertanian. Tanah dan air
tanah mengandung sisa dari aktivitas pertanian misalnya pupuk dan pestisida. Kontaminan
dari atmosfir juga berasal dari aktifitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan
hujan asam.
Dampak
pencemaran air bagi sekitar :
Pencemaran air
berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan
hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat
hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat
(dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di
luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan
oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air,
menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka
menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas
bakteri menurun. Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok,
yaitu:
1.
Dampak terhadap kehidupan biota air
Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan
menyebabkan menurunnya kadar
oksigen terlarut dalam
air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air
membutuhkan oksigen
terganggu serta mengurangi perkembangannya. Akibat
matinya
bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya
terjadi pada air limbah
juga terhambat. Panas dari industri juga akan membawa
dampak bagi kematian
organisme, apabila air limbah tidak didinginkan terlebih
dahulu.
2.
Dampak terhadap kualitas air tanah
Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa
diukur dengan faecal coliform telah terjadi
dalam skala yang luas,
hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta.
Banyak penelitian yang
mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
3.
Dampak terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular
bermacam-macam antara lain:
- Air sebagai media
untuk hidup mikroba pathogen,
-Air sebagai sarang
insekta penyebar penyakit,
- Jumlah air yang
tersedia tidak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat
membersihkan diri,
- Air sebaga media
untuk hidup vector penyakit.
4.
Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organik yang
dibuang ke lingkungan perairan, maka
perairan tersebut akan
semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang
menyengat disamping
tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan.
Masalah limbah minyak
atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.
Daftar
Pustaka
Rukandar Dadan, dalam jurnal tentang pengertian
pencemaran air
Warlina Lina (2004), dalam jurnal sumber, dampak dan
penanggulangan pencemaran air
Amalia (2016), dalam jurnal pencemaran air
Puspitasari Dinarjati
Unknown
test
BalasHapusNumpang promo ya Admin^^
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000
add Whatshapp : +85515373217 ^_~