.

Senin, 18 November 2019

Ketika Air Telah Tercemar, Apa yang Harus Dilakukan ?

Oleh @N12-ALFINA, Alfina Septiyadevi

Abstrak :
Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai : “Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2).

Kata Kunci : Pencemaran air,  Penanggulangan, Dampak pencemaran

Pendahuluan :
Kualitas dan kuantitas sumber daya perairan semakin lama terus mengalami degradasi, dan semakin banyak yang tidak memiliki akses terhadap air yang sehat padahal air merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting dan tanpa adanya  peran air dikehidupan, berbagai proses tidak dapat berlangsung. Meskipun sebagian besar permukaan bumi meliputi lautan atau air, lalu sisanya adalah daratan. Karena lemahnya pengawasan pemerintah serta keengganannya untuk melakukan penegakan hukum secara benar menjadikan problem pencemaran air menjadi hal yang kronis yang makin lama makin parah.

Pembahasan :
A.    Dampak Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan efek samping dari berbagai aktivitas manusia dan sulit terhindarkan. Berbagai limbah yang dibuang ke badan air akan menimbulkan bahaya bagi seluruh ekosistem.. Dampak- dampak dari pencemaran air ialah sebagai berikut :
1.      Kesehatan Manusia
Pencemaran air akan berdampak buruk untuk kesehatan manusia, diantaranya manusia kehabisan sumber air bersih untuk dikonsumsi bahkan berkurangnya pasokan air bersih untuk mandi sehingga mereka mengonsumsi ataupun menggunakan air yang sudah tercemar sehingga berakibat fatal bagi kesehatan manusia.
2.      Kematian Hewan
Berdampak buruk bagi hewan-hewan yang memiliki habitat di dalam air, seperti sungai dan laut. Akibatnya habitat hewan tersebut terkontaminasi oleh zat-zat beracun sehingga menyebabkan hewan tersebut mati. 
3.      Kerusakan Ekosistem
Pencemaran lingkungan juga membawa pengaruh buruk terhadap keseimbangan ekositem. Hal tersebut jelas terjadi karen pencemaran air otomatis akan merusak keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. Kondisi air yang berubah drastis tentu menimbulkan terjadinya metamorfosa ekosistem. 

B.     Penanggulangan Pencemaran Air
Menurut Arie Herlambang (2006), penanggulangan pencemaran air dapat dilakukan dengan berbagai cara, berikut adalah beberapa strateginya :
1.      Pengaturan Tata Ruang
Tata Ruang memegang peranan penting dalam pengelolaan lingkungan. Tata Ruang yang baik mengatur pemanfatan ruang dengan mempertimbangkan beban lingkungan yang akan muncul jika ruangnya sudah terpakai. Tata Ruang yang berwawasan lingkungan akan menghasilkan model-model kota atau desa yang akrab dengan lingkungan atau yang sekarang dikenal dengan "eco city".
2.       Aspek Legal : Pembinaan Dan Penegakan Hukum
Pelanggaran lingkungan banyak terjadi karena sebagian masyarakat belum membaca atau memahami peraturan-peraturan yang ada. Oleh karena itu perlu terus dilakukan sosialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat.
3.      Baku Mutu
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 adalah merupakan standar badan air sedangkan standar buangan mengacu pada standar baku mutu. Untuk baku mutu buangan tergantung kepada jenis kegiatannya.
4.      Perlindungan Sumber Air
Perlindungan sumber air meliputi perlindungan daerah resapan air dengan cara pembatasan bangunan, pelarangan penebangan hutan dan pembukaan hutan, penguasaan sumber-sumber air oleh individu atau pengambilan yang berlebihan, perlindungan dari pencemaran baik oleh domestik maupun oleh Industri. Sebagai langkah pencegahan sumber air perlu dilindungi dari pencemaran, oleh karena itu bagi Industri yang terletak di daerah hulu, harus dikenai peraturan lingkungan yang lebih ketat dibandingkan yang terletak di hilir, karena jika mereka membuang limbah ke sungai atau perairan sekitar, maka air tersebut akan mengalir ke daerah hilir dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan jika terjadi pencemaran dampaknya akan sangat luas.
5.      Produksi Bersih
Produksi bersih merupakan kegiatan internal dari pemilik usaha, namun demikian kegiatan ini juga mendapat respon yang bagus dari Pemerintah. Produksi bersih bisa dimulai dari pemilihan bahan baku, pemilihan proses yang akrab lingkungan, pengepakan, sampai dengan proses pengiriman produk.
6.      Teknologi Pengolahan Limbah
Didalam pemilihan teknologi, sebaiknya dilakukan dahulu semacam penelitian untuk mengetahui karakter limbah yang akan diolah. Dengan mengetahui karakter limbah kita akan menentukan proses pengolahan limbah yang akan dilakukan, waktu yang dibutuhkan untuk proses pengolahan, bahan dan energi yang akan digunakan, biaya konstruksi dan operasi yang akan dikeluarkan. Pengetahuan akan teknologi pengolahan limbah penting agar tidak terjadi pemborosan yang berakibat kerugian.

Kesimpulan :
Ditinjau dari segi kualitas dan kuantitas, kondisi sumber air makin menurun dan berkembangnya berbagai sumber penyakit. Tingginya pencemaran air disebabkan limbah industri yang tidak diolah dahulu serta limbah rumah tangga pada pemukiman yang langsung dibuang ke badan sungai Kemudian pencemaran air dapat berdampak pada kesehatan dan keselamatan tidak hanya pada manusia tetapi juga biota air yang ada didalamnya. Bencana krisis air merupakan ancaman bagi keberlangsungan generasi yang akan datang.

Daftar Pustaka :
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Ingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.
Warlina, Lina. 2004. Makalah Pasca Sarjana.Pencemaran Air : Sumber, Dampak  dan Penanggulangannya.
Puspitasari, Dinarjati Eka. Dampak Pencemaran Air Terhadap Kesehatan Lingkungan Dalam Perspektif Hukum Volume 21 Nomor 1. 2009. https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/viewFile/16254/10800
Herlambang, Arie.2006.Jurnal Pencemaran Air Dan Strategi Penggulangannya. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/2280/1899
Laila dan Rizky.Pencemaran Air.pollutiononmyeath.weebly.com. https://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-air.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.