.

Sabtu, 12 Oktober 2019

PENCEMARAN LINGKUNGAN


Muhammad Arifin ( N14- Arifin )

ABSTRAK
Lingkungan merupakan tempat kita hidup saat ini, dimana pun kita berada pasti terdapat di sekeliling lingkungan. Manusia tidak dapat di pisahkan dari lingkungan, karena lingkungan lah sebagai tempat kehidupan manusia serta sebagai pendukung kelangsungan kehidupan manusia. Tanpa adanya lingkungan maka manusia akan binasa dan tidak bisa hidup seperti yang kita rasakan saat ini.

KATA KUNCI : Pengertian Pencemaran Lingkungan, Macam Macam Pecemaran lingkungan, Akibat Pencemaran lingkungan

I. PENDAHULUAN
Lingkungan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang ada di sekeliling kehidupan atau budaya. Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk dan akan mempengaruhi langsung atau tidak langsung pada kehidupan dalam bentuk individu maupun kuminitas pada tempat tertentu. Masalah pencemaran merupakan masalah yang sangat populer, banyak dibahas oleh masyarakat di seluruh permukaan bumi kita ini. Masalah pencemaran merupakan masalah yang sangat perlu ditangani oleh semua pihak untuk menanggulangi masalah buruk yang terjadi karena pencemaran, bahkan sedapat mungkin dapat digunakan untuk mencegah pencemaran lingkungan. Pencemaran Lingkungan terjadi saat daur ulang Jadi keseimbangan dalam hal struktur yang mudah terganggu. Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur ulang karena proses alam atau juga karena perilaku manusia.

II. RUMUSAN MASALAH
1.       Apa itu Pencemaran Lingkungan
2.      Apa saja macam - macam pencemaran Lingkungan?
3.      Apa akibat dari pencemaran Lingkungan?

III. PEMBAHASAN
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Menurut: Undang - Undang utama Pengelolaan Lingkungan Hidup nomor 4 Tahun 1982.
Polusi atau pencemaran Lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan –mengumpulkan hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau mengubahnya tatanan Lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, membuat kualitas lingkungan sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat bekerja lagi sesuai dengan peruntukannya.
Macam - macam Pencemaran Lingkungan
 1. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran
·         Pencemaran Biologis. Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti: salmonella typhosa.
·         Pencemaran Fisik. Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda cair, benda padat, gas, seperti: kaleng, plastik, kaca, kare
·         Pencemaran Kimiawi. Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat kimia, seperti: adanya komposisi logam, deterjen, nitrat, asam sulfat, DDT.
2. Berdasarkan Tempat Terjadinya
  Pencemaran Air.
      Pencemaran air dapat terdiri:
Sebuah.         Industri limbah. Limbah Industri dapat mengandung jenis logam berat seperti Cadmium (Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna sintetis dan zat kimia lainnya sesuai dengan jenis industrinya.Melalui rantai makanan zat - zat di atas terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat menyebabkan kematian.
  Pencemaran Tanah.
    Pencemaran tanah berdampak oleh adanya:
Sebuah.          Limbah rumah tangga, seperti: kaleng, kantong plastik, baterai bekas, karet, kaca, deterjen, dan sebagainya.
b.          Industri limbah, seperti asam sulfat.
c.          Hujan asam terdiri dari sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).
 Pencemaran Udara.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara masuk zat bahan (zat pencemar) ke dalam udara berlebihan. Zat pencemar udara dapat terdiri dari: asap, debu, dan gas bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil ini dapat diterbitkan dari minyak tanah dan batu bara.

 Akibat Pencemaran Lingkungan
1.         Pemekatan hayati.
2.         Keracunan dan penyakit.
3.         Punahnya species.
4.         Peledakan hama.
5.         Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6.         Kesuburan tanah berkurang.
7.         Terjadinya hujan asam.
Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx) dan sulfur oksida (Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air membentuk senyawa asam. Bila senyawa asam terbentuk di atmosfer, maka menyebabkan pH air hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :
a.         Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b.        Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c.         Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d.        Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.
8.    Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon akan terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan ozon :
a.    Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b.    Meningkatkan suhu bumi.
c.    Naiknya permukaan laut.
d.   Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.

9.    Efek rumah kaca.
Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek rumah kaca. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Efek rumah kaca mampu menyerap sinar infra merah yaitu sinar panas. Sinar yang dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca (CO2). Panas diradiasikan ke bumi sehingga menaikkan suhu permukaan bumi (pemanasan global)

IV.KESIMPULAN
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap makhluk hidup.

DAFTAR PUSTAKA
Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten : Sendang Timur.
Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas VII.
Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta: Erlangga.
Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.