.

Senin, 23 September 2019

PENCEMARAN UDARA AKIBAT ULAH MANUSIA

Oleh : Rachmatika A.A 
P18-ANANTIA, @Proyek P03

ABSTRAK
            Menurut Mukono (2005) Pencemaran udara yaitu masuknya gas, partikel debu, asap atau bau ke atmosfer dan bersifat membahayakan kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan. Definisi lain pencemaran udara yaitu masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain, ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara menurun sampai ketingkat tertentuyang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
KATA KUNCI
Pencemaran Udara, dampak, perkembangan
I.                   PENDAHULUAN
Keberadaan udara begitu penting bagi kelangsungan hidup manusia, udara itu adalah campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan beragam makhluk lainnya. Menurut Wardhana (1995) Udara bersih yang dihirup hewan dan manusia merupakan gas yang tidak tampak, tidak berbau, tidak berwarna maupun berasa. Permasalahan lingkungan merupkan hal yang sangat penting untuk segera diselesaikan , karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia. Udara yang dulunya segar, kini kering dan kotor. Namun sayangnya kita tidak dapat memilih udara yang kita hirup. Jika terjadi pencemaran udara maka sejak itulah makhluk hidup akan menerima dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara tersebut.
II.                PERMASALAHAN
Perkembangan otomotif sebagai alat transportasi sangat memudahkan manusia dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Namun disisi lain, penggunaan kendaraan bermotor menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan terutama gas buang dari hasil pembakaran bahan bakar yang tidak terurai atau terbakar dengan sempurna dan menjadikan udara yang kita hirup menjadi tercemar ooleh gas-gas buangan hasil pembakaran. Udara yang benar-benar bersih sulit didapatkan terutama di kota besar yang banyak terdapat industri dan lalulintas yang padat.
III.              PEMBAHASAN
Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan. Namun, saat ini udara sangat tercemar oleh asap-asap pembakaran bahan bakar maupun yang lainnya. Pencemaran udara terjadi jika komposisi zat-zat yang ada di udara melampaui ambang batas yang ditentukan. Adanya bahan-bahan kimia yang melampaui batas dapat membahayan kesehatan manusia, mengganggu kehidupan hewan dan tumbuhan, serta terganggunya iklim dengan aktivitas manusia dan kemajuan teknologi akibat proses bahan bakar industri dan kendaraan bermotor, maka banyak gas yang dihasilkan dan bercampur dengan udara sebagai zat pencemar. Bahan kimia yang merupakan zat pencemar udara antara lain yaitu :
·         NO2 , berwarna coklat kemerahan, berbau tidak sedap dan menyengat. NO2 dihasilkan dari proses pembakaran BBM, dan bahan bakar fosil lainnya yang dibuang kelingkungan melalui cerobong asap-asap dikawasan indsutri.
·         SO dan SO2 , senyawa yang berbau tidak sedap yang sering dijumpai di kawasan industri yang menggunakan batu bara. SO juga merupakan salah satu bentuk gas hasil kegiatan vulkanik erupsi gunung berapi.
·         Logam Pb, dihasilkan dari pembakaran yang kurang sempurna pada mesin kendaraan, Pb tidak dapat dihancurhan sehingga sangat berhbahaya.
·         CO dan CO2 , berasal dari asap pabrik, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan asap kendaraan bermotor.
Jenis jenis pencemaran udara
·         Pencemaran udara alami, yaitu masuknya zat pencemar kedalam udara atau atmosfer, akibat proses alam seperti asap kebakaran hutan, proses pembusukan sampah organik, debu gunung merapi, pancaran garam dari laut tersebut, dan debu yang bertebaran akibat tiupan angin.
·         Pencemaran udara non alami, yaitu masuknya zat pencemar oleh aktivitas manusia yang pada umumnya tanpa disadari dan merupakan produk sampingan, berupa gas-gas beracun, asap, partikel-partikel halus, senyawa belerang, senyawa kimia, buangan panas dan buangan nuklir. Seperti, hasil pembakaran bahan bakar fosil, debu dari kegiatan industri, dan pembakaran zat-zat kimia yang disemprotkan.
Ada 3 cara masuknya bahan pencemar udara ke dalam tubuh manusia, yaitu :
·         Inhalasi, melalui sistem pernapasan
·         Ingestasi, melalui saluran pencernaan
·         Penetrasi kulit, melalui permukaan kulit
Dampak pencemaran udara
·         Mengakibatkan gangguan pernapasan, kulit, dan pandangan bagi manusia
·         Memicu terjadinya hujan asam, dimana hujan asam dapat merusak tumbuh-tumbuhan
·         Mengakibatkan terjadinya global warming dalam jangka waktu yang lama
Cara menanggulangi pencemaran udara
·         Mengurangi kendaraan pribadi  dan menggunakan kendaraan umum
·         Memanfaatkan energi alternatif
·         Menanam pohon karena merupakan sumber oksigen bagi makhluk hidup, dan jangan membakar hutan dengan sembarangan
·         Hindari kebiasaan membakar sampah
·         Berhenti merokok, walaupun orang lain tidak menghidup asap rokok, mereka tetap dapat menghirup racun yang menempel di tubuh

IV.              KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan. Namun, saat ini udara sangat tercemar oleh asap-asap pembakaran bahan bakar maupun yang lainnya. Pencemaran udara terjadi jika komposisi zat-zat yang ada di udara melampaui ambang batas yang ditentukan. Penyebab pencemaran udara saat ini banyak di pengaruhi oleh ulah manusia. Pencemaran udara juga bisa ditanggulangi dengan cara menanam pohon. 
Saran
Kita sebagai individu yang membutuhkan udara seharusnya bisa menghindari atau mengurangi terjadinya pencemaran udara. Seperti mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan kalau bisa berhenti merokok. Membakar sampah juga termasuk pencemaran udara maka dari itu sebaiknya kita mendaur ulang sampah yang bisa dimanfaatkan kembali.

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Budiyono, Afif. 2001. Pencemaran Udara : Dampak pencemaran Udara Pada Lingkungan. Dalam http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/687/605
Gusnita, Dessy. 2012. Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) di Udara Dan Upaya Penghapusan Bensin Bertimbal. Dalam http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/view/1718/1553
B.M.S, Edy. 2005. Pencemaran Udara, Respon Tanaman dan Pengaruhnya Pada Manusia. Dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1095/05001255.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Pohan, Nurhasmawaty. 2002. Pencemaran Udara dan Hujan Asam. Dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1371/?sequence=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.