.

Senin, 23 September 2019

PENCEMARAN UDARA





DISUSUN Oleh : RUSDI MUNIR (P15-RUSDI)

ABSTRAK
Pertumbuhan aktivitas ekonomi dan urbanisasi yang cukup tinggi baik diperkotaan dan subperkotaan berpotensi besar dalam peningkatan penggunaan konsumsi energi, seperti pada kebutuhan bahan bakar guna pembangkit tenaga listrik, tungku-tungku industri dan transportasi. Pembakaran bahan bakar ini merupakan sumber-sumber pencemaran udara seperti asap kendaraan bermotor
PENDAHULUAN
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, Tak hanya itu pencemaran juga sangat mengganggu estetika dan kenyamanan lingkungan. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suarapanasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokalregional, maupun global.
Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
PERMASALAHAN:  Seiring dengan meningkatnya populasi manusia dan bertambah banyaknya kebutuhan manusia mengakibatkan semakin besar pula terjadinya masalah –masalah pencemara udara.

PEMBAHASAN:
faktor penyebab pencemaran udara:
1 faktor alam(internal)
·         abu yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi
·         debu yang bertebangan di udara akibat tiupan angin
·         bau yang tidak enak akibat peroses pembusukan sampah organik
2 faktor manusia(eksternal)
·         Hasil pembakaran bahan –bahan fosil dari kendaraan bermotor
·         Bahan –bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan anorganik
·         Pemakaian zat-zat kimia yang di semprotkan ke udara
·         Pembakaran sampah rumah tangga
·         Pembakaran hutan
Dampak pencemaran udara
1 Dampak Pencemaran Udara Terhadap Manusia
·         Mengakibatkan terjadinya gangguan pernapasan bagi manusia karena oksigen tercemar oleh senyawa berbahaya.
·         Menyebabkan terjadinya masalah pada kulit manusia, misalnya kulit kusam, keriput, flek hitam, bahkan kanker kulit.
·         Menimbulkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan pernapasan, seperti asma, batuk, dan lainnya.
·         Polusi udara juga dapat mengakibatkan manusia menjadi mudah stress dan emosi tak seimbang.
·         Membuat pandangan menjadi terganggu akibat asap
2. Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan
·         Memicu terjadinya hujan asam, dimana hujan asam tersebut dapat merusak tumbuhan-tumbuhan.
·         Mengakibatkan terjadinya global warming. Polusi udara merupakan salah satu penyebab terjadinya global warming dalam jangka waktu yang lama.
·         Pencemaran udara juga dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Udara yang kotor membuat tanaman mudah terkena penyakit, misalnya klorosis, nekrosis, dan bintik hitam.

Solusi mengatasi pencemaran udara

·         tidak melakukan pembakaran dan atau penebangan pohon-pohon di hutan dengan sembarangan. Pohon-pohon di hutan merupakan sumber oksigen bagi mahluk hidup.
·         Memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan, misalnya tenaga surya dan biogas.
·         Menggunakan kendaraan umum massal dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk membantu meminimalisir terjadinya polusi akibat emisi kendaraan bermotor.
·         Menciptakan jalur hijau di perkotaan dengan menanam pohon-pohon di tempat-tempat tertentu agar udara yang tercemar dapat diserap melalui proses fotosintesis.
·         Menghindari melakukan uji coba nuklir secara massif untuk mencegah pencemaran udara oleh radioaktif.
·         Melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, perlu dilakukan aksi nyata yaitu membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan lingkungan.
·         Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit tenaga listrik, industri, dan rumah tangga. Ini akan mengurangi polutan yang terlepas ke atmosfer.

DAFTAR PUSTAKA:
Putri Rahmadiyanti, polusi udara ,sumber: https://www.academia.edu/34682449/polusi-udara.pd
Alihamdan, 2018, jenis-jenis pencemaran udara, sumber: https://alihamdan.id/pencemaran-udara/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.