Oleh : @J15-Shasa
Seperti yang kita bahwa bahan bakar fosil seperti, batu
bara, minyak bumi dan gas alam itu tidak dapat diperbaharui yang artinya bisa
habis. Para ahli memperkirakan bahwa bahan bakar fosil akan habis pada tahun
2025 (DIKJEN EBTKE). Kita sedang dalam krisis energi yang terpaksa mengandalkan
import BBM, untuk mencukupi kebutuhan pemerintah mengimpot BBM setiap hari
sekurangnya $150jt US. Namun, sebenarnya terdapat banyak sekali energi
terbarukan yang dapat kita manfaatkan lebih lagi seperti contohnya biomassa, biogas, biodiesel
dan lain-lain. Tapi taukah kalian bahwa biodiesel sendiri dapat dibuat dari
minyak jelantah atau minyak yang sudah terpakai? Bagaimana itu bisa terjadi dan
cara mengolahnya ?
kata kunci : energi
terbarukan, biodiesel, minyak jelantah, transesterifikasi
Indonesia memiliki banyak sekali sumber energi terbarukan
salah satunya biodiesel. Apa itu biodiesel ? biodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak
nabati baik baru ataupun bekas berupa ester metil asam lemak atau Fatty Acid
Methyl Esters (FAME) melalui proses esterifikasi/transesterifikasi.
Sumber minyak nabati yang ada di Indonesia yang dapat
dimanfaatkan :
1.
Kelapa Sawit
2.
Jarak
3.
Kemiri Sunan
4.
Kelapa,dll
Tanaman-tanaman ini dapat dengan mudah di temukan di
Indonesia. Tanaman-tamanan itu jika di kelola dengan baik dapat berpotensi
besar sebagai bahan baku biodiesel.
Selain dari minyak baru biodiesel
juga dapat menggunakan Waste cooking oils (WCO). Yang membedakan hanyalah untuk minyak jelantah dilakukan
proses penyaringan beberapa kali sampai mendapatkan minyak yang bersih. Penggunaan
minyak goreng bekas unutk memproduksi biodiesel mengurangi biaya bahan baku dan
menjaga kelestarian lingkungan.
Biodiesel
dapat diaplikasikan baik dalam bentuk 100% (B100) atau campuran dengan minyak
solar pada tingkat konsentrasi tertentu seperti B20.
Cara pembuatan :
minyak goreng 1 liter yang baru atau bekas.
- Masukkan metanol sebanyak 200 ml.
- Tambahkan kaustik soda/ Soda api atau NaOH 3,5 gram untuk minyak goreng bersih, jika minyak jelantah diperlukan 4,5 gram atau mungkin lebih. Kelebihan ini diperlukan untuk menetralkan asam lemak bebas (FFA) yang banyak pada minyak goreng jelantah. Dapat pula mempergunakan KOH, namun mempunyai harga lebih mahal dan diperlukan 1,4 kali lebih banyak dari soda.
- Pastikan kaustik soda benar-bennar larut dalam metanolnya.
- Panaskan minyak nabati sampai sekitar 55⁰. Lalu, tambahkan campuran metanol dan kaustik soda. Biarkan campuran baru inimerata selama 30 menit.
- Kemudian biarkan campurannya sampai campurannya terpisah.Bagian atas berwarna kekuningan bening adalah biodiesel yang dapat kita gunakan.
Manfaat
menggunakan biodiesel :
1.
Sumber
utamanya kelapa sawit
2.
Mengurangi
jumlah gas karbondioksida
3.
Mengurangi beban
lingkungan karena limbah
4.
Tidak
memerlukan teknologi tinggi dalam pembuatannya
5.
Limbahnya berupa
glyserin
6.
Dapat
dicampur dengan solar
7.
Merupakan
sumber daya yang dapat diperbaharui
8.
Tidak menghasilkan
emisi sulfur
Kekurangan :
- Tidak cocok digunakan pada suhu rendah
- Tidak bisa disimpan terlalu lama
- Mikroba dalam kandungan bahan bakar dapat merusak kinerja mesin
Daftar Pustaka :
Wikipedia. 2017. biodiesel. Dalam : https://id.wikipedia.org/wiki/Biodiesel
Humas EBTKE. 2018. Program Mandatori B20. Dalam: http://ebtke.esdm.go.id/post/2018/08/31/2009/faq.program.mandatori.b20/S0960852403000403
Humas EBTKE. 2018. Pompa Pengisian Biodiesel Minyak Jelanta Pertama Diresmikan. Dalam :
Hambali, Eriza.dkk. 2007. Teknologi Bioenergi. Jakarta:PT
AgroMedia Pustaka. Dalam:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0960852403000403
Bingung mau komen apa?
BalasHapus