Oleh: @Kel-08 @P09-Rosa
@P17-Gimawati
PENDAHULUAN
Ilmu kimia menurut Middle Camp dan Kean mencakup materi yang amat luas.
Untuk mempelajari kimia secara keseluruhan, dibutuhkan pemahaman atas dasar-dasar
ilmu kimia terlebih dahulu. Pada dasar-dasar ilmu kimia terdiri dari sejarah
perkembangan ilmu kimia, cabang ilmu kimia, dan Industri kimia. Pada
masing-masing subbab terdiri dari beberapa komponen. Diantara semua ilmuwan
yang berhasil menemukan dan mengembangkan ilmu kimia, Robert Boyle adalah
pelopor dari kimia modern yang berhasil mencakup beberapa cabang kimia
diantaranya: Kimia Analitik, Biokimia, Kimia Anorganik, Kimia Organik, dan
Kimia Fisik. Tujuan dari artikel ini adalah memberikan penjelasan sejarah
singkat kimia modern yang dikemukakan oleh Robert Boyle dan menjelaskan
beberapa cabang ilmu kimia, serta industry kimia.
SEJARAH KIMIA ROBERT BOYLE
Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern.
Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan
mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah.
Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan
alkimia adalah Robert Boyle (1627–1691)
CABANG-CABANG ILMU KIMIA
1) Kimia
Analisis
= mempelajari
tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
2) Kimia
Fisik
=
fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya reaksi kimia,
sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia.
3) Kimia
Organik
= mempelajari
bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup.
4) Kimia
Anorganik
= kebalikan dari
kimia organik; mempelajari benda mati.
5) Biokimia
= cabang ilmu
kimia yang sangat erat kaitannya dengan ilmu biologi.
INDUSTRI KIMIA
Industri kimia adalah salah satu aktivitas ekonomi yang
penting. Top 50 produser kimia dunia pada tahun 2004 mempunyai penjualan
sebesar USD $587 miliar dengan profit margin sebesar 8.1% dan penegluaran
rekayasa (research and development) sebesar 2.1% dari total penjualan kimia
KAJIAN ILMU KIMIA
Perubahan materi merupakan kajian utama
dalam ilmu kimia,sebab materi merupakan gejala alam yang perlu dipahami agar
dapat dilakukan perubahan ke arah yang menguntungkan,sedangkan perubahan materi
ke arah yang merugikan dapat dicegah sedini mungkin.Contoh,logam besi jika
dibiarkan akan menjadi karat.Perubahan materi selalu disertai dengan perubahan energi
dalam bentuk kalor.
Kajian ilmu kimia terhadap struktur materi
adalah untuk mempelajari bagaimana partikel-partikel berukuran msangat kecil
(tidak terlihat oleh mata) bergabung membentuk materi yang sangat besar seperti
yang dapat dilihat dalam keseharian.Dengan mempelajari struktur materi dapat
diketahui komposisi materi dan dapat memprediksi sifat-sifat suatu
materi,sehingga dapat membuat tiruan dari materi yang ada di alam atau
menciptakan materi baru terutama energy yang bermanfaat bagi kesejahteraan
manusia.
Kajian terhadap komposisi materi adalah
mempelajari usur-unsur apa yang meyusun suatu materi serta komposisi unsur-unsusrnya
hasil kajian terhadap komposisi materi membuahkan pengetahuan tentang rumus
kimia suatu materi serta jenis unsur yang meyusun materi.
Kajian terhadap sifat-sifat materi adalah
mempelajari karakteristik atau tabiat suatu materi.
METODE ILMIAH
Dalam bentuk yang sederhana,metode
terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut.
a. Melakukan pengamatan dan observasi
b. Mencari pola berdasarkan pengamatan
c. Perumusan teori
d. Pengujian teori
PERKEMBANGAN ILMU KIMIA
Perkembangan kimia tidak terlepas dari
hasil pekerjaan tradisional yang diperoleh secara kebetulan oleh manusia di
masa lampau,yang perkembangan nya sangat dipengaruhi oleh filsafat Yunani kuno.
Pada masa lampau manusia sering mengaitkan gejala alam dengan supranatural
dalam menjelaskan gejala alam,yang disebut mitos.Dengan berkembangnya peradaban
manusia filosof Yunani kuno berusaha menerangkan gejala alam menggunakan
landasan logika,walaupun hanya berupa pemikiran logis yang tidak disertai
keterampilan teknik.
Alkimia pertama kali berkembang di Mesir
kemudian menyebar ke jazirah Arab dan Eropa Barat sejalan dengan pengaruh
peradaban Mesir terhadap dua wilayah tersebut.
Peralihan dari alkimia ke kimia sebagai
ilmu pengetahuan alam modern terjadi pada abad XVI-XVII setelah para ilmuan
Eropa mengembangkan teknik-teknik penelitian di laboratorium dan
mempublikasikannya.
Saat ini banyak proses-proses kimia yang
diketahui memiliki dampak negatif terhadap kualitas lingkungan,seperti
pembakaran minyak bunmi menimbulkan pencemaran terhadap udara,karena gas karbon
dioksida yang dihasilkan bersama uap air diudara menyebabkan efek rumah
kaca.Plastik adalah salah satu contoh polimer sintetik tinggi yang banyak
manfaatnya bagi manusia tetapi sangat disayangkan,plastik perioda pertama yang
dikembangkan tidak ramah ligkungan,sebab tidak dapat dirombak oleh bakteri.
DAFTAR PUSTAKA
Sunarya,
Yayan. 2010. Kimia Dasar 1. Bandung:
Yrama Widya
S,
Syukri. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung:
Penerbit ITB
H.
Petrucci, Ralph. 1987. Kimia Dasar.
Bogor: PT. Gelora Aksara Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.