@Kel-P04 ( @P12-AROLVO @P14-AHMAD @P15-RUSDI )
Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat-sifat dan gejala alam,
khususnya mengenai struktur materi, komposisi materi, sifat dan perubahan
materi, serta energi yang menyertai perubahan. Awal perkembangan ilmu kimia
bersumber dari keterampilan tradisional masa lampau, juga pengaruh dari
filsafat Yunani kuno. Karena itu perkembangan ilmu kimia bersifat teoritis dan
praktis. Ilmu kimia modern mempelajari bagaimana proses-proses kimia dapat
dikembangkan tanpa merusak lingkungan hidup.
·
Wujud zat adalah merupakan bentuk-bentuk berbeda
yang diambil oleh berbagai fase materi berlainan. Secara historis, pembedaan
ini dibuat berdasarkan perbedaan kualitatif dalam sifat bulk Dalam keadaan
padatan zat mempertahankan bentuk dan volume; dalam keadaan cairan zat
mempertahankan volume tetapi menyesuaikan dengan bentuk wadah tersebut; dan
sedangkan gas mengembang untuk menempati volume apa pun yang tersedia.
·
Tiap-tiap materi di alam ini memiliki sifat yang
berbeda antara yang satu dengan yang lain. Sifat- sifat materi dibagi menjadi
dua, yaitu sifat intrinsik dan sifat ekstrinsik. Sifat Intrinsik ialah sifat
yang khas pada tiap materi, tidak perduli bentuk dan ukuran materi itu. Contoh:
kalor jenis, warna, bau, sifat asam, sifat basa, dan lain-lain. Sifat
Ekstrinsik: sifat yang bergantung pada bentuk dan ukuran materi. Contoh:
volume, massa jenis, temperatur, panjang, dan lain-lain.Selain itu, ada juga
sifat materi dibedakan menjadi sifat fisis dan sifat kimia.Sifat Fisis ialah
sifat yang ada hubungannya dengan perubahan yang terjadi secara fisis pada
materi tersebut. Contoh: rasa, warna, bau, daya hantar, kemagnetan, kekerasan,
kelarutan, dan lain-lain. Sifat Kimia
ialah sifat yang menggambarkan kemampuan suatu materi untuk melakukan reaksi
kimia. Contoh: kestabilan, daya ionisasi, keterbakaran, kereaktifan, dan
lain-lain.
·
Perubahan yang terjadi pada materi dapat
dibedakan menjadi: Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan
materi baru. Perubahan ini hanya melibatkan perubahan bentuk atau wujud materi.
Contohnya, peruhahan es menjadi air dan pelarutan gala dalam air.
Peruhahan fisika
mudah dibalikkan ke keadaan semula.Perubahan kimia atau reaksi kimia, yaitu
perubahan yang menghasilkan materi baru. Contohnya pembakaran kayu menjadi abu,
perkaratan besi menjadi oksida besi, dan reaksi antara logam natrium dan gas
klorin membentuk natrium klorida (garam dapur). Suatu perubahan kimia sulit
dibalikkan ke keadaan semula.
·
Klasifikasi adalah sesuatu yang mempunyai massa
dan menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan
menjadi zat padat, cair, dan gas.
·
Menurut Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794)
berpendapat bahwa massa zat – zat sebelum dan sesudah reaksi yakni tetap.
Contohnya yaitu jika kita mencampurkan atau mereaksikan hidrogen dengan massa 4
gram dan oksigen dengan massa 32 gram. Maka akan menghasilkan hidrogen oksida
dengan massa = massa hidrogen + massa oksigen (4 gram + 32 gram = 36 gram).
Pada pembakaran 2,4 gram
magnesium diudara dihasilkan 4 gram oksidasi magnesium, berapa gram oksigen
yang terpakai dalam reaksi itu?
Jawab:
mMg = 2,4 gram
mMgO = 4 gram
Massa sebelum reaksi = Massa
sesudah reaksi
m Mg + m O2 = m MgO
m O2 = m MgO - m Mg
= (4 - 2,4) gram
= 1,6 gram
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.