OLEH:
MUHAMMAD ARIFIN
@N14-ARIFIN
Biokimia
Biokimia adalah salah satu cabang ilmu yang
mempelajari tentang mahkluk hidup. Biokimia mempelajari seluruh proses dari
mahkluk hidup. Namun, saat ini biokimia fokus utama mempelajari proses biologi
yang terjadi dalam sel. Biokimia erat kaitanya dengan biologi molekuler.
Biologi molekuler yaitu study mekanisme molekuler dengan adanya informasi
genetik yang terkode dalam DNA. Beberapa materi dalam biokimia seperti protein,
DNA dan ekspresi Genetik, Membran dan komunikasi anatar sel, serta terinduksi
energy dan metabolisme.
Biomolekul
Biomolekul
merupakan senyawa senyawa organic sederhana pebentuk organisme hidup dan
bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Bentuk senyawa molekul di kenal
dalam 4 bentuk :
1. Asam
Nukleat
2. Protein
3.
Karbohidrat
4. Lipid
Dari ke empat golongan tersebut memiliki
sifat umum dengan struktur yang relatif besar (berat molekul besar), karenanya
disebut dengan makromolekul. Berat molekul protein berkisar antara 5000 hingga
lebih dari 1 juta. Berat molekul berbagai jenis asam nukleat berkisar hingga
beberapa miliar banyaknya, Karbohidrat dapat memiliki berat molekul hingga
jutaan. Molekul lipid lebih kecil, berat molekul 750 hingga 1500. Tetapi karena
lipid umumnya terbentuk dari ribuan molekul sehingga membentuk struktur
berukuran besar yang berfungsi seperti sistem makromolekuler, struktur lipid
juga dapat dianggap sebagai makromolekul.
Protein adalah polimer asam-asam amino,
karbohidrat merupakan polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer
mononukleatida. Monomer lipid memiliki bermacam-macam, tergantung dari jenis
lipidnya. Diantaranya seperti asam lemak, kolin, serin, etanolamin, serin dan
lain-lain.
Perkembangan biokimia tidak hanya di dominasi
oleh ahli-ahli kimia kimia semata. Para ahli biologi juga menunjukan perannya
dengan melakukan penelitian terhadap sel menggunakan mikroskop. Hal ini sangat
membantu obsevasi untuk meningkatkan pemahaman terhadap struktur sel yang
sangat komplek. Di kembangkannya salah satu mikroskop yaitu mikroskop electron
yang paling berpengaruh dalam pengamatan sel dan strukturnya. Dengan adanya
mikroskop electron, organel-organel yang terdapat di dalam sel seperti
mitokondria, reticulum endoplasma, ribosom, kloroplas dan lainnya dapat
teramati dengan jelas.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap
biokimia, semakin banyak ilmuwan yang berupaya menguak fungsi masing –masing
oganel tersebut. Meski sampai saat ini masih banyak proses kimia kehidupan yang
belum mampu di jelaskan secara ilmiah
Jadi,
biokimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang
makhluk hidup. Secara tidak langsung biokimia merupakan salah satu disiplin
ilmu dari kimia organik dan sains biologi. Biokimia mempelajari seluruh proses
kimia yang berhubungan dengan makhsluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat.A.A,
dan Muhammad kholil.2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.Yogyakarta:
Wahana Resoulusi
Anonim.2014.biomolekul.wikipedia.
https://id.wikipedia.org/wiki/biomolekul. (4 akses september 2019)
Alwi,f.2018.biomolekul.
https://fatur-alwi.blogspot.com/2018/07/penegertian-biomolekul-dan-senyawa.html. (4 september 2019)
Darwis,R.2011.Sejarah
dan Perkembangan Biokimia. https://rahmiatkins.blogspot.com/2011/06/sejarah-dan-perkembangan-biokimia.html. (akses 5 september 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.