.

Jumat, 06 September 2019

BIOKIMIA


OLEH:
MUHAMMAD ARIFIN
@N14-ARIFIN


Biokimia
    Biokimia adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang mahkluk hidup. Biokimia mempelajari seluruh proses dari mahkluk hidup. Namun, saat ini biokimia fokus utama mempelajari proses biologi yang terjadi dalam sel. Biokimia erat kaitanya dengan biologi molekuler. Biologi molekuler yaitu study mekanisme molekuler dengan adanya informasi genetik yang terkode dalam DNA. Beberapa materi dalam biokimia seperti protein, DNA dan ekspresi Genetik, Membran dan komunikasi anatar sel, serta terinduksi energy dan metabolisme.

Biomolekul
    Biomolekul merupakan senyawa senyawa organic sederhana pebentuk organisme hidup dan bersifat khas sebagai produk aktivitas biologis. Bentuk senyawa molekul di kenal dalam 4 bentuk :
1. Asam Nukleat
2. Protein
3. Karbohidrat
4. Lipid
Dari ke empat golongan tersebut memiliki sifat umum dengan struktur yang relatif besar (berat molekul besar), karenanya disebut dengan makromolekul. Berat molekul protein berkisar antara 5000 hingga lebih dari 1 juta. Berat molekul berbagai jenis asam nukleat berkisar hingga beberapa miliar banyaknya, Karbohidrat dapat memiliki berat molekul hingga jutaan. Molekul lipid lebih kecil, berat molekul 750 hingga 1500. Tetapi karena lipid umumnya terbentuk dari ribuan molekul sehingga membentuk struktur berukuran besar yang berfungsi seperti sistem makromolekuler, struktur lipid juga dapat dianggap sebagai makromolekul. 
Protein adalah polimer asam-asam amino, karbohidrat merupakan polimer monosakarida, asam nukleat merupakan polimer mononukleatida. Monomer lipid memiliki bermacam-macam, tergantung dari jenis lipidnya. Diantaranya seperti asam lemak, kolin, serin, etanolamin, serin dan lain-lain. 

 Perkembangan Biokimia
    Perkembangan biokimia tidak hanya di dominasi oleh ahli-ahli kimia kimia semata. Para ahli biologi juga menunjukan perannya dengan melakukan penelitian terhadap sel menggunakan mikroskop. Hal ini sangat membantu obsevasi untuk meningkatkan pemahaman terhadap struktur sel yang sangat komplek. Di kembangkannya salah satu mikroskop yaitu mikroskop electron yang paling berpengaruh dalam pengamatan sel dan strukturnya. Dengan adanya mikroskop electron, organel-organel yang terdapat di dalam sel seperti mitokondria, reticulum endoplasma, ribosom, kloroplas dan lainnya dapat teramati dengan jelas.
    Hal ini sangat berpengaruh terhadap biokimia, semakin banyak ilmuwan yang berupaya menguak fungsi masing –masing oganel tersebut. Meski sampai saat ini masih banyak proses kimia kehidupan yang belum mampu di jelaskan secara ilmiah
Jadi, biokimia merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang makhluk hidup. Secara tidak langsung biokimia merupakan salah satu disiplin ilmu dari kimia organik dan sains biologi. Biokimia mempelajari seluruh proses kimia yang berhubungan dengan makhsluk hidup.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2013.biokimia. https://www.ilmukimia.org/2013/04/biokimia.html. (akses 4 september 2019)
Hidayat.A.A, dan Muhammad kholil.2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.Yogyakarta: Wahana Resoulusi
Anonim.2014.biomolekul.wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/biomolekul. (4 akses september 2019)
Darwis,R.2011.Sejarah dan Perkembangan Biokimia. https://rahmiatkins.blogspot.com/2011/06/sejarah-dan-perkembangan-biokimia.html. (akses 5 september 2019)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.