.

Selasa, 10 September 2019

BAHAN BAKAR FOSIL


Oleh : MUHAMMAD FIKRI ADITYA (@N06-FIKRI)


ABSTRAK
Energi merupakan kebutahan dasar manusia, yang akan terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupannya. Kebutuhan akan energi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita (manusia) mulai dari zaman pra sejarah maupun sampai pada zaman masyarakat modern seperti saat ini. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di Indonesia dari tahun-ketahun turut menjadi pemicu atas meningkatnya kebetuhan energi. Sedangkan sekarang ini kebutuhan sebagian besar energi di cukupi dari konversi sumber energi fosil, misalnya energi untuk pembangkit listrik, kebutuhan rumah tangga, industri, dan alat-alat transportasi. Di dalam kehidupa kita (manusia) di era modern seperti saat ini, kita tidak bisa lepas dari energi fosil tersebut.

Kata Kunci : Bahan Bakar Fosil

       I.            PENDAHULUAN
Energi dari bahan bakar fosil ialah energi yang terbentuk dari organisme-organisme air seperti fitoplankton dan zooplankton yang mengendap pada permukaan air. Energi dari bahan bakar fosil tersebut meliputi batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Energi tersebut tidak dapat diperbaharui karena terbentuk dari proses alam. Semakin terus memakainya maka semakin habis energi tersebut.

     II.            PERMASALAHAN
Apa itu bahan bakar fosil? Apa yang terjadi bila terus menerus menggunakan energi tersebut? Apa saja kegunaan dari energi fosil? Bagaimana cara menghemat penggunaan energi fosil?

  III.            PEMBAHASAN
1.     PENGERTIAN
Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang terbentuk dari jasad renik mahluk hidup yang mati pada jutaan tahun lalu. Bahan bakar fosil terbentuk dari proses alam seperti dekomposisi anaerobik dari sisa-sisa organisme termasuk fitoplankton dan zooplankton yang mengendap ke bagian bawah laut atau danau dalam jumlah besar selama jutaan tahun. Bahan bakar fosil bisa berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam ( metana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10) ). semakin lama akan terus berkurang sesuai dengan pemakaian yang terus meningkat. Hal ini akan menimbulkan krisis energi dikemudian hari khususnya untuk generasi yang akan datang. Data cadangan energi terbukti di Indonesia menunjukkan bahwa energi minyak tinggal 10 tahun, Gas 30 tahun, dan Batu-bara 146 tahun, dengan asumsi cadangan terbukti tetap dan tidak ada peningkatan produksi. Ini berarti bahwa setelah kurun waktu tersebut maka mau tidak mau Indonesia harus mengimpor sumber energi dari luar negeri.

2.     DAMPAK BAHAN BAKAR FOSIL
·        DAMPAK POSITIF
Ø  Mampu mengaliri listrik dalam jumlah yang besar
Ø  Lebih mudah untuk ditemukan
Ø  Biaya relatif lebih murah
Ø  Bahan bakar fosil sangat stabil disbanding dengan bahan lainnya
Ø  Memiliki potensi besar untuk melistriki seluruh dunia 
·        DAMPAK NEGATIF
Ø  Pemanasan global
Ø  Kenaikan suhu bumi
Ø  Kenaikan permukaan laut
Ø  Harga minyak yang meningkat
Ø  Hujan asam
Ø  Timbulnya penyakit pernapasan
Ø  Tidak dapat diperbaharui

3.     KEGUNAAN ENERGI FOSIL
Kehidupan kita sebagai manusia tidak bisa lepas dari apa yang kita gunakan yang biasa kita sebut dengan energi dari bahan bakar fosil. Aktivitas apapun yang kita lakukan akan memerlukan energi, energi fosil ini lah yang selama ini kita gunakan. Sadar atau tidak energi fosil yang sudah sangat lama mengisi hidup kita butuh jutaan tahun dalam prosesnya agar bisa diolah, dan setelah diolah kemudian bisa kita gunakan seperti sekarang.
Energi fosil seperti minyak dan gas merupakan contoh energi fosil yang sudah sangat umum. Kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang biasa kita lihat di jalanan, kapal di lautan, pesawat terbang di udara pada umumnya menggunakan energi fosil sebagai sumber tenaganya. Mulai dari bangun tidur pagi hari sampai tidur kembali pada malam hari. Contoh : membuat sarapan, membuat minuman (teh, kopi, susu), mematikan atau menyalakan lampu. Bahkan penjual gorengan, rumah makan, restoran, dan lainnya pada umumnya menggunakan minyak dan gas sebagai sumber tenaga, yang artinya menggunakan energi fosil dalam kesehariannya.

4.     TIPS PENGHEMATAN BAHAN BAKAR FOSIL
Ø  Mengurangi penggunaan plastik
Ø  Menggunakan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Ø  Menggunakan energi dari panel surya
Ø  Naik sepedah atau berjalan kaki
Ø  Pertimbangan untuk beralih ke mobil hybrid
Ø  Menggunakan trasportasi umum
Ø  Mengurangi penggunaan peralatan yang berbahan hidrokarbon
Ø  Mematikan lampu ketika tidak diperlukan

  IV.            Kesimpulan dan saran
§  Kesimpulan
Energi dari bahan bakar fosil adalah energi yang terbentuk dari proses alam sendiri dan tidak dapat diperbaharui. Energi dari bahan bakar fosil memberikan banyak manfaat bagi kita semua dan dapat memberikan dampak negatifnya bagi kita.
§  Saran
Penghemat penggunaan energi dari bahan bakar fosil harus dilakukan atau mencari energi alternatif lainnya supaya bahan bakar fosil tersebut tidak cepat punah.


Daftar pustaka :

Hidayat, A A., Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkaran Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi

Asra, I Made. 2010. Energi dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Jurnal Metereologi dan Geofisika. VOL. 11 NO.2.

Rinkesh. 2019. What Are Fossil Fuels?. Conserve Energy Future.

Rofalina, fanny. 2015. Benarkah Bahan Bakar Fosil Mengancam Peradaban Manusia?. sumber: https://www.zenius.net/blog/10363/energi-fosil-tambang-pemanasan-global-warming

 

Kholiq, Imam. 2015. Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai Energi Terbarukan Untuk Mendukung Substitusi BBM. Jurnal IPTEK. Vol. 19 No.2.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.