Oleh : MUHAMMAD FIKRI ADITYA (@N06-FIKRI)
ABSTRAK
Energi merupakan kebutahan dasar manusia, yang akan terus meningkat sejalan dengan tingkat kehidupannya. Kebutuhan akan energi
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita (manusia) mulai dari zaman pra
sejarah maupun sampai pada zaman masyarakat modern seperti saat ini. Seiring
dengan peningkatan jumlah penduduk di Indonesia dari tahun-ketahun turut
menjadi pemicu atas meningkatnya kebetuhan energi. Sedangkan sekarang ini
kebutuhan sebagian besar energi di cukupi dari konversi sumber energi fosil,
misalnya energi untuk pembangkit listrik, kebutuhan rumah tangga, industri, dan
alat-alat transportasi. Di dalam kehidupa kita (manusia) di era modern seperti
saat ini, kita tidak bisa lepas dari energi fosil tersebut.
Kata
Kunci : Bahan Bakar Fosil
I.
PENDAHULUAN
Energi dari bahan bakar fosil ialah energi
yang terbentuk dari organisme-organisme air seperti fitoplankton dan
zooplankton yang mengendap pada permukaan air. Energi dari bahan bakar fosil
tersebut meliputi batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Energi tersebut tidak
dapat diperbaharui karena terbentuk dari proses alam. Semakin terus memakainya
maka semakin habis energi tersebut.
II.
PERMASALAHAN
Apa itu bahan bakar
fosil? Apa yang terjadi bila terus menerus menggunakan energi tersebut? Apa
saja kegunaan dari energi fosil? Bagaimana cara menghemat penggunaan energi
fosil?
III.
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang
terbentuk dari jasad renik mahluk hidup yang mati pada jutaan tahun lalu. Bahan
bakar fosil terbentuk dari proses alam seperti dekomposisi anaerobik dari
sisa-sisa organisme termasuk fitoplankton dan zooplankton yang mengendap ke
bagian bawah laut atau danau dalam jumlah besar selama jutaan tahun. Bahan
bakar fosil bisa berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam ( metana (C2H6), propana (C3H8)
dan butana (C4H10)
). semakin
lama akan terus berkurang sesuai dengan pemakaian yang terus meningkat. Hal ini
akan menimbulkan krisis energi dikemudian hari khususnya untuk generasi yang
akan datang. Data cadangan energi terbukti di Indonesia menunjukkan bahwa
energi minyak tinggal 10 tahun, Gas 30 tahun, dan Batu-bara 146 tahun, dengan
asumsi cadangan terbukti tetap dan tidak ada peningkatan produksi. Ini berarti
bahwa setelah kurun waktu tersebut maka mau tidak mau Indonesia harus mengimpor
sumber energi dari luar negeri.
2. DAMPAK BAHAN BAKAR FOSIL
·
DAMPAK POSITIF
Ø Mampu mengaliri listrik dalam jumlah yang
besar
Ø Lebih mudah untuk ditemukan
Ø Biaya relatif lebih murah
Ø Bahan bakar fosil sangat stabil disbanding
dengan bahan lainnya
Ø Memiliki potensi besar untuk melistriki
seluruh dunia
·
DAMPAK NEGATIF
Ø Pemanasan global
Ø Kenaikan suhu bumi
Ø Kenaikan permukaan
laut
Ø Harga minyak yang
meningkat
Ø Hujan asam
Ø Timbulnya penyakit
pernapasan
Ø Tidak dapat
diperbaharui
3.
KEGUNAAN ENERGI FOSIL
Kehidupan
kita sebagai manusia tidak bisa lepas dari apa yang kita gunakan yang biasa
kita sebut dengan energi dari bahan bakar fosil. Aktivitas apapun yang kita
lakukan akan memerlukan energi, energi fosil ini lah yang selama ini kita
gunakan. Sadar atau tidak energi fosil yang sudah sangat lama mengisi hidup
kita butuh jutaan tahun dalam prosesnya agar bisa diolah, dan setelah diolah
kemudian bisa kita gunakan seperti sekarang.
Energi fosil seperti minyak dan gas merupakan contoh energi fosil yang sudah sangat umum. Kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang biasa kita lihat di jalanan, kapal di lautan, pesawat terbang di udara pada umumnya menggunakan energi fosil sebagai sumber tenaganya. Mulai dari bangun tidur pagi hari sampai tidur kembali pada malam hari. Contoh : membuat sarapan, membuat minuman (teh, kopi, susu), mematikan atau menyalakan lampu. Bahkan penjual gorengan, rumah makan, restoran, dan lainnya pada umumnya menggunakan minyak dan gas sebagai sumber tenaga, yang artinya menggunakan energi fosil dalam kesehariannya.
Energi fosil seperti minyak dan gas merupakan contoh energi fosil yang sudah sangat umum. Kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang biasa kita lihat di jalanan, kapal di lautan, pesawat terbang di udara pada umumnya menggunakan energi fosil sebagai sumber tenaganya. Mulai dari bangun tidur pagi hari sampai tidur kembali pada malam hari. Contoh : membuat sarapan, membuat minuman (teh, kopi, susu), mematikan atau menyalakan lampu. Bahkan penjual gorengan, rumah makan, restoran, dan lainnya pada umumnya menggunakan minyak dan gas sebagai sumber tenaga, yang artinya menggunakan energi fosil dalam kesehariannya.
4. TIPS PENGHEMATAN BAHAN BAKAR FOSIL
Ø Mengurangi penggunaan
plastik
Ø Menggunakan prinsip
3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Ø Menggunakan energi
dari panel surya
Ø Naik sepedah atau
berjalan kaki
Ø Pertimbangan untuk
beralih ke mobil hybrid
Ø Menggunakan trasportasi
umum
Ø Mengurangi penggunaan
peralatan yang berbahan hidrokarbon
Ø Mematikan lampu
ketika tidak diperlukan
IV.
Kesimpulan dan saran
§ Kesimpulan
Energi dari bahan
bakar fosil adalah energi yang terbentuk dari proses alam sendiri dan tidak
dapat diperbaharui. Energi dari bahan bakar fosil memberikan banyak manfaat
bagi kita semua dan dapat memberikan dampak negatifnya bagi kita.
§ Saran
Penghemat penggunaan
energi dari bahan bakar fosil harus dilakukan atau mencari energi alternatif
lainnya supaya bahan bakar fosil tersebut tidak cepat punah.
Daftar
pustaka :
Hidayat, A A., Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkaran Industri. Yogyakarta:
Penerbit Wahana Resolusi
Asra, I Made. 2010. Energi dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Jurnal Metereologi dan Geofisika. VOL.
11 NO.2.
Rinkesh. 2019. What Are Fossil Fuels?.
Conserve Energy Future.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.