Aditya Yuwono Pangestu (@P06-ADITYA)
Abstrak
Pengetahuanyang dimiliki
manusia terus-menerus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Pada zaman
purbakala material yang pertama kali adalah batu, pada abad pertengahan manusia
mulai mengenal besi dan perunggu,Pada perkembangan manusia modern mulai beralih
dari logam dan mulai mengembangkan material baru yaitu plastik penggunaan
plastik,dan polimer pada umumnya,di berbagai kehidupan manusia modern telah
begitu luas dan aplikasi terus meningkat secara eksponensial.tidak terlalu
berlebihan apabila kita katakan masa sekarang sebagai abad polimer
Kata Kunci : Polimer
I. Pendahuluan
Polimer atau
kadang-kadang disebut sebagai makromolekul, adalah molekul besar yang dibangun
oleh pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana. Kesatuan-kesatuan
berulang itu setara dengan monomer, yaitu bahan dasar pembuat polimer . Akibatnya molekul-molekul polimer umumnya mempunyai massa molekul yang
sangat besar. Sebagai contoh, polimer poli (feniletena) mempunyai harga
rata-rata massa molekul mendekati 300.000. Hal ini yang menyebabkan polimer
tinggi memperlihatkan sifat sangat berbeda dari polimer bermassa molekul
rendah, sekalipun susunan kedua jenis polimer itu sama.
II.Permasalahan
Dampak
plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam
karena keberadaan sampah plastik. Dampak ini ternyata sangat signifikan.
Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang
silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan
manusia. Semakin
banyak penggunaan plastik berarti semakin cepat menghabiskan sumber daya alam
tersebut.
III.Pembahasan
Jenis-Jenis
Polimer
Polimer
dapat dibagi menjadi dua macam ialah jenis plimer yang berasal dari alam dan
polimer buatan (sintetik). Polimer yang berasal dari alam yang telah dikenal
dan dimanfaatkan antara lain sutra, kapas,kayu, wol, getah dan masih banyak
yang lainnya. Sedangkan polimer sintetik antara lain nilon, tekstil poliester,styrofoam,
botol susu bayi dari plastik polietilena, ban mobil dari karet dan lain-lain.
Manfaat
1. Polimer Plastik
Plastik berasal dari polimerisasi adisi
dari berbagai monomer ikatan rangkap. Berikut contoh polimer plastik dan
manfaatnya.
Polipropilena
Merupakan gabungan molekul-molekul
propena. Mirip sifatnya dengan polietena
namun lebih kuat. Polipropilena banyak digunakan untuk membuat tali, botol,
karung, dan sebagainya.
Polivinilklorida (PVC)
Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang
biasanya untuk membuat saluran air? Pipa itu terbuat dari Polivinilklorida.
Manfaat polimer untuk membuat pipa, pelapis lantai, dan tongkat.
3.Polimer
Karet
a. Karet
Alam
Karet alam terdiri dari rangkaian
isoprena yang berasal dari alam. Sobat tahu ban mobil? Manfaat polimer ini
terbesar adalah sebagai ban kendaraan. Karet yang awalnya lunak akan menjadi
keras setelah di vulkanisir dengan menambahkan sedikit belerang.
Karet Sintesis
Neoprena : tahan terhadap bensin, minyak
tanah, lemak sehingga banyak dimanfaatkan untuk bahan membuat selang karet,
sarung tangan, dan sebagainya
Karet Nitril : manfaat polimer ini mirip
seperti Neoprena
Styrena Butadiena Rubber (SBR) : kalau
yang alami kita punya karet alam kalau yang sintesis kita punya SBR. Manfaat
polimer ini sebagai bahan ban motor.
Serat Sintesis
3. Serat Sintesis
a. Nilon 66
Merupakan polimer dari heksa metilen
diamina dan asam adipat. Disebut nilon 66 karena baik heksa metilen diamina dan
asam adipat masing-masing mempunyai 6 atom karbon. Karena sifatnya ulet, melar,
dan kuat maka banyak digunakan untuk bahan membuat tali, jala, parasit, tenda,
dan sebagainya.
b. Orlon (Poliakrilonitril)
manfaat plomer sebagai bahan karpet dan pakaian.
c. Dacron (Ploetilentreftalat)
Dacron banyak digunakan sebagai kemasan
minuman dengan kualitas yang baik.
Kesimpulan
Istilah polimer lebih populer menunjuk
kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material
alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Bahan polimer alami
seperti shellac dan amber telah digunakan selama beberapa abad. Kertas
diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang
ditemukan dalam tumbuhan. Contoh polimer yang paling terkenal adalah plastik
dan DNA
Saran
1.Kurangi penggunaan plastik
2.Sampah plastik harus dipisahkan dengan
sampah organik, sehingga dapat didaur
ulang.
3.Jangan membuang sampah plastik
sembarangan.
4.Sampah plastik jangan dibakar
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.