.

Sabtu, 03 Agustus 2019

Minyak Bumi


Oleh : Winni Fazriah Mahmudah

Minyak bumi merupakan komoditas hasil tambang yang sangat penting peranannya dalam kehidupan manusia, terutama sebagai sumber energi. Minyak bumi terbentuk dari pelapukan sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama jutaan tahun.
Lumpur tersebut kemudian berubah menjadi batuan sedimen dan sisa-sisa organisme mengalami peruraian menjadi minyak dan gas di bawah tekanan dan suhu tinggi. Oleh karena berasal dari sisa-sisa organisme, minyak bumi dan gas alam sering juga disebut sebagai bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tergolong sumber daya alam yang tak terbarukan sebagaimana proses pembentukannya yang sangat lama.
Kandungan Minyak Bumi
Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besarnya (sekitar 90 hingga 97%) terdiri dari senyawa hidrokarbon. Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan sisanya adalah sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik. Komponen kecil lainnya selain hidrokarbon adalah senyawa-senyawa karbon yang mengandung oksigen, belerang, ataupun nitrogen.
Pengolahan Minyak Bumi
Sebelum diolah, minyak bumi adalah minyak mentah (crude oil) yang berbentuk cairan kental berwarna hitam. Bentuk minyak bumi yang seperti itu masih belum bisa dimanfaatkan di kehidupan kita. Oleh karena itu, minyak bumi yang masih mentah tadi diolah agar menghasilkan produk-produk minyak bumi yang penting dan berguna bagi kehidupan sehari-hari. Minyak mentah (crude oil) melalui pipa masuk ke dalam kilang berupa cairan hitam pekat dan beraroma tidak sedap. Di dalam kilang minyak mentah dipisahkan menjadi berbagai fraksi dengan beragam manfaat. Di dalam kilang terjadi proses distilasi fraksional yang memisahkan beragam senyawa dengan menggunakan perbedaan titik didih (Hidayat dan Kholil, 2018). Dari proses tersebut menghasilkan banyak olahan minyak bumi tersebut dapat dimanfaatkan di kehidupan manusia baik rumah tangga maupun industri.
Olahan Minyak Bumi
Berikut ini beberapa olahan minyak bumi yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Liquified Petroleum Gas (LPG atau Elpiji)
Gas yang sering kita gunakan untuk memasak ini merupakan salah satu olahan dari minyak bumi Squad. LPG didominasi gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) yang telah dimampatkan sehingga menjadi cair dan ditempatkan ke dalam tabung logam bertekanan tinggi. Selain itu, LPG juga mengandung sedikit hidrokarbon lain seperti etana (C2H6) dan pentana (C5H12).
2. Bensin
Bahan bakar kendaraan bermotor ini tersusun dari hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C5 sampai C11. Bensin atau yang biasa juga disebut sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM) ini berguna bagi kendaraan roda dua, tiga ataupun empat. 
3.  Nafta
Nafta merupakan bahan baku dan harus diolah pada tahap kedua, jadi nafta tidak dapat langsung digunakan. Biasanya, nafta banyak digunakan sebagai bahan baku pembuat plastik, pelarut, karet dan industri petrokimia lainnya. Nafta juga digunakan sebagai bahan baku produksi komponen bensin oktan tinggi seperti pertamax.
4. Kerosin
Kerosin merupakan salah satu komponen minyak mentah yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Pada zaman dahulu, kerosin digunakan sebagai bahan bakar kompor minyak dan lampu minyak Selain digunakan untuk kompor minyak dan lampu minyak, kerosin juga digunakan sebagai bahan bakar mesin jet yang secara teknikal lebih dikenal dengan nama avtur (aviation turbine).
5. Solar
Solar adalah bahan bakar diesel yang paling umum di Indonesia. Solar merupakan campuran alkana dengan rantai C15H32–C16H34. Hasil olahan minyak bumi yang satu ini digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel pada kendaraan bermotor. Contohnya antara lain ada bus, truk, kereta api diesel dan traktor. Selain itu, solar juga dapat menjadi bahan bakar pada mesin industri.
6.  Pelumas
Pelumas merupakan zat kimia yang umumnya cairan dan diberikan di antara dua benda yang bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan. Jadi, selain mengurangi gaya gesek, pelumas juga dapat melindungi mesin dari karat. Contoh dari pelumas adalah oli mesin yang digunakan pada mesin pembakaran dalam.
7. Aspal
Pada dasarnya, aspal adalah bahan hidrokarbon yang bersifat melekat dan berwarna hitam kecoklatan. Selain itu, aspal juga tahan terhadap air. Sebenarnya, aspal adalah hasil residu dari proses destilasi yang tidak menguap. Selain aspal, hasil residu yang lain juga ada parafin yang digunakan sebagai bahan baku dari lilin. 
Dampak Negatif Pengunaan Minyak Bumi
Penggunaan minyak bumi dan gas alam saat ini cukup meningkat, baik itu diolah kembali menjadi bahan bakar untuk kendaraan ataupun dalam perindustrian. Akan tetapi penggunaan minyak bumi secara berlebihan juga tidak baik.
Adapun dampak dari penggunaan minyak bumi antara lain sebagai berikut :
1. Pemanasan Global
Penggunaan minyak bumi untuk bahan bakar kendaraan ataupun dalam perindustrian yang mengeluarkan karbon dioksida dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara ( baca : Solusi Pencemaran Udara ). Selain hal tersebut, karbon dioksida yang dihasilkan juga dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global yang nantinya juga akan mempengaruhi lapisan ozon. Pemanasan global dari tahun ke tahun semakin parah, hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatknya masyarakat dalam menggunakan kendaraan bermotor. Pemanasan global sebenarnya dapat diminimalisir dengan cara penghijauan di beberapa tempat seperti di perkotaan, disekitar pabrik dan di tempat-tempat yang memang menghasilkan karbon dioksida.
2. Pencemaran Air
Proses pembentukan minyak bumi sering terjadi di daerah sekitar pantai. Sedangkan pendistribusiannya dilakukan dengan ditampung dengan kapal khusus untuk menampung minyak bumi. Akan tetapi ada beberapa kejadian yang menyebabkan kapal yang menampung minyak bumi tersebut mengalami kebocoran bahkan sampai terjadi ledakan yang tidak terduga, hal ini tentunya akan menyebabkan minyak yang ditampung di kapal tersebut menjadi tumpah ke laut dan akan mengganggu ekosistem air laut. Tidak hanya itu, selain mengganggu ekosistem air laut juga mencemari perairan disekitarnya yang dapat menyebabkan keanekaragaman hayati laut menjadi banyak yang mati. Maka dari itu perlu diperhatikan lagi akan keselamatan ketika membawanya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
3. Pencemaran Udara
Dalam setiap harinya kita pasti menemukan banyak orang menggunakan kendaraan bermotor, entah itu roda 2 ataupun roda 4. Asap yang dikeluarkan dari kendaraan tersebutlah yang nantinya akan membuat udara menjadi tercemar dan menjadi udara yang tidak sehat. Agar pencemaran udara tidak begitu parah, maka sebaiknya perlu adanya penanaman pohon didaerah yang sering dilalui, akan tetapi juga memperhatikan tinggi dan besarnya pohon agar tidak tumbang ketika terjadi hujan lebat yang disertai dengan angin kencang.
4.  Mengganggu Kesehatan
Asap yang berasal dari kendaraan ataupun pabrik industri akan menyebabkan gangguan kesehatan mengetahui asap tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya. Selain bagian tubuh dalam yang mengalami gangguan, bagian luar tubuh seperti kulit akan mengalami iritasi apabila terlalu sering terkena dari asap tersebut. Maka dari itu sebaiknya apabila bepergian disarankan untuk memakai pakaian yang menutup tubuh seperti jaket, celana panjang dan masker.
5. Mempengaruhi Iklim
Udara yang telah tercemar oleh gas-gas berbahaya nantinya akan mempengaruhi iklim dunia. Dimana gas-gas tersebut nantinya akan terkumpul dalam lapisan atmosfer yang lama kelamaan akan mengendap disana. Hal ini tentunya akan membuat lapisan ozon menjadi tidak stabil dan terjadinya perubahan iklim seperti musim hujan yang sangat lama serta musim panas yang sangat ekstream. Hingga saat ini panas bumi semakin meningkat karena kejadian tersebut dan yang ditakutkan nantinya dimasa depan adalah ketika panas bumi mencapai 50 derajat Celcius sehingga kekeringan banyak terjadi dimana-mana dan tentunya hal ini akan menimbulkan banyak kematian karena dehidrasi.
6.  Hujan Asam
Pada proses pembakaran minyak bumi tentunya akan melepaskan gas yang berupa CO2, NO2 dan SO2 (sulfur) yang dari ketiga gas tersebut nantinya akan menyebabkan terjadinya hujan asam. Nitrogen oksida yang melepaskan gas nitrogen nantinya di udara akan menggumpal kemudian menjadi asam nitrat yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Sedangkan gas sulfur oksida yang melepaskan sulfur ke udara bebas nantinya akan membentuk asam sulfat yang juga dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Apabila nitrogen oksida dan sulfur oksida bercampur dalam udara dan membentuk awan yang memiliki asam kuat maka beberapa jam kedepan akan terjadi hujan asam. Hujan asam ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi sehingga dapat menyebabkan besi menjadi mudah berkarat, bangunan menjadi cepat rusak dan apabila terkena kulit akan menimbulkan iritasi.
Cara Menjaga Kelestarian Minyak Bumi
Selain banyakn dampak negatif, penggunaan minyak bumi yang berlebihan juga dapat menghabiskan cadangan minyak bumi di dunia, dimana telah kita ketahui bahwa minyak bumi merupakan energi yang tidak dapat diperbarui. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dikembangkan untuk tetap menjaga kelestariaan cadangan minyak bumi., antara lain adalah :
1.  Melakukan penghematan kekayaan alam tersebut baik dari segi exploitasi maupun pemanfaatannya
2.  Ikut memelihara sumber-sumber minyak tersebut agar sisa eksploitasi masih bisa dimanfaatkan untuk memelihara alam dan diharapkan bisa dimanfaatkan lagi oleh generasi penerus kita dimasa yang akan datang.
3.  Mengurangi ketergantungan pada minyak bumi
4. Melakukan simulasi di dilaboratorium dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi yang kita miliki untuk memproduksi BBM mengunakan bahan bahan dari sumber-sumber organik

Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil, 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Penerbit WR. Yogyakarta
Mu’in. 2010. Upaya Memperpanjang Pemakaian Minyak Bumi. Jurnal Teknik Kimia, No. 2, Vol. 17, April 2010. Diakses di jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/103  pada tanggal 3 Agustus 2019


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.