.

Sabtu, 10 Agustus 2019


INDUSTRI BERDAMPAK PADA LINGKUNGAN
            Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Dengan demikian, industri merupakan bagian dari proses produksi. Wikipedia.com.
            Industri merupakan suatu bentuk usaha untuk memproduksi barang jadi melalui proses produksi penggarapan dalam jumlah yang besar sehingga barang produksi tersebut bisa diperoleh dengan harga rendah namun dengan mutu yang setinggi-tingginya. (I made sandi, 1977)
            Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi lagi penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun industri dan perekayasaan industri (Kartasapoetra, 2000).
            Dalam melakukan produksinya industri – industri yang ada di dunia ini banyak terjadi waste yang mana waste ini banyak mengandung bahan bahan kimia didalamnya. Contoh dari industri yang banyak memproduksi waste adalah Industri obat obatan, industri otomotif, industri logam , industri tekstil dan masih banyak lagi.
            Definisi lingkungan sangat luas, karena tidak hanya diartikan sebagai lingkungan fisik, tapi bisa juga lingkungan sosial. Lingkungan juga dibedakan menjadi lingkungan hidup dan lingkungan buatan. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik.
            Kita tentu sering berinteraksi dengan unsur-unsur lingkungan, sebut saja seperti air, udara, tanah, pohon, tumbuhan, dan unsur lingkungan hidup lainnya. Manusia pun harus merawat dan menjaga lingkungan agar selalu bersih dan asri, guna menghasilkan kegunaan dan manfaat bagi manusia.
            Menurut Emil Salim (1986) Pengertian lingkungan menurut Salim diartikan sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempat dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.

            lingkungan menurut Amsyari (1986) terbagi atas 3 kelompok dasar. Yang pertama lingkungan fisik yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang terbentuk dari benda mati, misalnya yakni udara, air, rumah, dan batu. Yang kedua lingkungan biologis yaitu segala unsur yang berada pada sekitar manusia yang menyerupai organisme hidup selain yang ada pada diri manusianya itu sendiri, misalnya hewan dan tumbuhan. Yang ketiga lingkungan sosial yakni manusia-mansia yang lain yang berada di dalam lingkungan masyarakat.

            Kemudian menurut Darsono bahwa semua benda dan kondisi, termasuk manusia dan kegiatan mereka, yang terkandung dalam ruang di mana manusia dan mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan badan-badan hidup lainnya.

            Industri dan lingkungan sangat berhubungan erat karena seluruh kegiatan yang terjadi dalam produksi di dunia industri sangat mempengaruhi lingkungan yang menyebabkan polusi antara lain:
1.      Polusi udara: Asap hasil pembakaran di pabrik dan kendaran – kendaran  pabrik, dan bau bauan yang timbul dari bahan baku parfum.
2.      Polusi Air: limbah pabrik yang dibuang ke sungai. Pipa pipa minyak yang bocor dan zat zat pewarna tekstil yang bercampur dengan air.
3.      Polusi tanah: limbah limbah yang dikubur atau dibakar dalam tanah.

Daftar Pustaka
Amsyari. 1986. Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Ghalia.
Darsono. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Press
I Made Sandy, 1977. Penggunaan Tanah ( Land USE ) di Indonesia Publikasi No 75. Jakarta : Direktorat tata Guna Tanah Dirjen Agraria Departemen dalam Negeri.
Kartasapoetra. 2000. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. PT. Rineka Cipta.
Salim, Emil, 1986, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, LP3ES, Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.