INDUSTRI
BERDAMPAK PADA LINGKUNGAN
Industri adalah
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi
atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk
kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Dengan demikian, industri merupakan bagian dari proses produksi. Wikipedia.com.
Industri merupakan suatu bentuk
usaha untuk memproduksi barang jadi melalui proses produksi penggarapan dalam
jumlah yang besar sehingga barang produksi tersebut bisa diperoleh dengan harga
rendah namun dengan mutu yang setinggi-tingginya. (I made sandi, 1977)
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang
dengan nilai yang lebih tinggi lagi penggunaannya, termasuk kegiatan rancang
bangun industri dan perekayasaan industri (Kartasapoetra, 2000).
Dalam melakukan produksinya industri – industri yang ada di
dunia ini banyak terjadi waste yang mana waste ini banyak mengandung bahan
bahan kimia didalamnya. Contoh dari industri yang banyak memproduksi waste
adalah Industri obat obatan, industri otomotif, industri logam , industri
tekstil dan masih banyak lagi.
Definisi lingkungan sangat luas,
karena tidak hanya diartikan sebagai lingkungan fisik, tapi bisa juga
lingkungan sosial. Lingkungan juga dibedakan menjadi lingkungan hidup dan
lingkungan buatan. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia dan berhubungan timbal balik.
Kita tentu sering berinteraksi
dengan unsur-unsur lingkungan, sebut saja seperti air, udara, tanah, pohon,
tumbuhan, dan unsur lingkungan hidup lainnya. Manusia pun harus merawat dan
menjaga lingkungan agar selalu bersih dan asri, guna menghasilkan kegunaan dan
manfaat bagi manusia.
Menurut
Emil Salim (1986) Pengertian
lingkungan menurut Salim diartikan sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan
pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempat dan mempengaruhi hal yang
hidup termasuk kehidupan manusia.
lingkungan
menurut Amsyari (1986) terbagi atas 3 kelompok dasar. Yang pertama lingkungan
fisik yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang terbentuk dari
benda mati, misalnya yakni udara, air, rumah, dan batu. Yang kedua lingkungan
biologis yaitu segala unsur yang berada pada sekitar manusia yang menyerupai
organisme hidup selain yang ada pada diri manusianya itu sendiri, misalnya
hewan dan tumbuhan. Yang ketiga lingkungan sosial yakni manusia-mansia
yang lain yang berada di dalam lingkungan masyarakat.
Kemudian menurut
Darsono bahwa semua benda dan kondisi, termasuk manusia dan kegiatan mereka, yang
terkandung dalam ruang di mana manusia dan mempengaruhi kelangsungan hidup dan
kesejahteraan manusia dan badan-badan hidup lainnya.
Industri dan lingkungan sangat
berhubungan erat karena seluruh kegiatan yang terjadi dalam produksi di dunia industri
sangat mempengaruhi lingkungan yang menyebabkan polusi antara lain:
1. Polusi
udara: Asap hasil pembakaran di pabrik dan kendaran – kendaran pabrik, dan bau bauan yang timbul dari bahan
baku parfum.
2. Polusi
Air: limbah pabrik yang dibuang ke sungai. Pipa pipa minyak yang bocor dan zat
zat pewarna tekstil yang bercampur dengan air.
3. Polusi
tanah: limbah limbah yang dikubur atau dibakar dalam tanah.
Daftar
Pustaka
Amsyari.
1986. Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Ghalia.
Darsono.
2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Press
I
Made Sandy, 1977. Penggunaan Tanah ( Land
USE ) di Indonesia Publikasi No 75. Jakarta
: Direktorat tata Guna Tanah Dirjen Agraria Departemen dalam Negeri.
Kartasapoetra.
2000. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. PT. Rineka Cipta.
Salim,
Emil, 1986, Pembangunan Berwawasan Lingkungan, LP3ES, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.