.

Selasa, 11 Desember 2018

Struktur atom


Oleh: Andhika Yudisthira (@J08-Andika)
Lintang Gurun Cahyo (@J09-Lintang)
Muhammad Faishal Abyan (@J10-Faishal)


PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Perkembangan teori atom dimulai sejak seorang filsuf Yunani, Democritus berpendapat bahwa ada saatnya ketika suatu benda terus-menerus dibelah, akan ada bagian yang tidak bisa dibelah lagi. Bagian ini dikenal sebagai atom oleh Democritus. Selanjutnya, tahun 1808, John Dalton mengemukakan sifat dan bentuk dari atom. Teori Dalton ini menyempurnakan teori Democritus mengenai atom.
Selanjutnya, teori atom Thompson sebagai penyempurna teori atom Dalton. Teori atom Thompson mengungkapkan bahwa atom terdiri atas bola bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang tersebar merata di bola tersebut. Setelah teori atom Thompson, ada teori atom Rutherford yang menyatakan sebagian besar atom merupakan permukaan kosong, terdapat inti atom yang menjadi pusat massa atom yang bermuatan positif, dan elektron bergerak dengan cepat mengelilinginya.
PARTIKEL DASAR ATOM
Seperti yang sudah dijelaskan, atom memiliki 3 partikel dasar atom, yaitu neutron (muatan netral), proton (muatan positif), dan elektron (muatan negatif)Dunia mulai mengenai proton ketika E. Goldstein melakukan sebuah penelitian untuk mempelajari proton (muatan positif) dari atom. Selanjutnya, jumlah proton yang terdapat pada inti atom dijadikan nomor atom unsur. Selain proton, atom juga dibentuk oleh elektron (muatan negatif). Elektron ini pertama kali dicetuskan oleh J.J. Thompson pada 1897. Lalu, neutron (muatan netral) pertama kali tercetus dalam teori atom Rutherford, yang akhirnya dibuktikan oleh James Chadwick pada 1932.
TEORI ATOM DALTON

Materi Teori Atom Dalton Lengkap
John Dalton pada tahun 1805 menyatakan teori atom modern berdasarkan dari hukum kekekalan massa serta perbandingan tetap sebagai berikut :
a. Semua materi tersusun oleh partikel yang paling kecil yang tidak bisa diciptakan dan juga tidak bisa dimusnahkan.
b. Atom unsur sejenis ialah sama dalam segala hal, namun atom unsur tidak sejenis memiliki perbedaan dengan atom-atom lain.
c. memiliki ikatan antar senyawa yang telah terbentuk.
d. Atom membentuk sebuah bentuk molekul dengan angka perbandingan bilangan bulat yang sederhana.
Teori atom modern tentu saja sudah ada perubahan dan perkembangan daripada teori Dalton. Tetapi inti teori atom Dalton tetap berlaku. Hari ini kita tahu bahwa atom dapat dihancurkan melalui reaksi nuklir namun tidak bisa dihamcurkan oleh reaksi kimia. Selain itu ada juga berbagai jenis atom dalam unsur yang dikenal sebagai “isotop”, namun demikian isotop suatu unsur tetap memiliki sifat kimia yang sama
KEKURANGAN
  • Gagal untuk menjelaskan adanya isotop atau isobars – Karena ada atom pada unsur yang sama namun memiliki perbedaan.
  • Kegagalan untuk menjelaskan afinitas atom dari unsur yang yang sama ataupun berbeda untuk menggabungkan diri dan membentuk Senyawa atau molekul.
  • Gagal menjelaskan keberadaan elektron, proton dan neutron – sehingga atomnya bersifat divisible atau dapat di bagi bagi
  • Gagal menjelaskan perbedaan sifat fisik antar zat yang terbuat dari atom atau unsur yang sama.
KELEBIHAN


  • Memungkinkan kita untuk menjelaskan hukum kombinasi kimia
  • Dalton ialah orang pertama yang mengetahui perbedaan yang bisa diterapkan antara partikel atom dan senyawa atau molekul.
KESIMPULAN

Teori atom Dalton adalah tahap pertama untuk menggambarkan semua materi dalam kaitannya dengan atom dan sifatnya.

Dalton mendasarkan teorinya pada hukum kekekalan massa dan hukum komposisi konstan.
Bagian pertama teorinya menyatakan bahwa semua materi terbuat dari atom, yang tidak dapat dibagi.
Bagian kedua dari teori ini menyatakan bahwa semua atom dari unsur tertentu memiliki massa dan sifat yang identik.
Bagian ketiga menyatakan senyawa adalah kombinasi dari dua atau lebih jenis atom.
Bagian keempat dari teori tersebut menyatakan bahwa reaksi kimia adalah penataan kembali atom.
Bagian dari teori tersebut harus dimodifikasi berdasarkan keberadaan partikel subatomik dan isotop.

MODEL ATOM THOMPSON
Joseph John Thomson atau J.J. Thomson seorang fisikawan yang berasal dari inggris, yang menemukan elektron suatu partikel bermuatna negatif yang lebih ringan daripada atom di tahun 1897. Elektron merupakan partikel subatomik lalu dari hal tersebut, Thomson berhipotesis: "karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom". Maka dia pun mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis yaitu sebagai berikut..

1. Atom berbentuk seperti bola pejal yang memiliki muatan positif yang homogen (diibaratkan sebagai roti)
2. Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar dalam roti).

Model Atom Thomson: Pengertian, Kelebihan, Kelemahan, Contoh, Gambar, Kimia, Ciri-Ciri
Kelebihan Teori Model Atom Thomson 
  • Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut dengan subatomik
  • Dapat menerangkan sifat listrik atom
Kelemahan Teori Model Atom Thomson
  • Tidak dapat menerangkan fenomena penghaburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan Rutherford
  • Tidak mampu menjelaskan mengenai adanya inti atom   

Ciri-Ciri Model Atom Thomson

  • Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektro

MODEL ATOM MODERN
Dikembangkan berdasarkan teori mekanika kuantum yang disebut mekanika gelombang; diprakarsai oleh 3 ahli :
a)Louis Victor de Broglie,Menyatakan bahwa materi mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai materi dan sebagai gelombang.
b)Werner Heisenberg,Mengemukakan prinsip ketidakpastian untuk materi yang bersifat sebagai partikel dan gelombang. Jarak atau letak elektron-elektron yang mengelilingi inti hanya dapat ditentukan dengan kemungkinan – kemungkinan saja.
c)Erwin Schrodinger (menyempurnakan model Atom Bohr),Berhasil menyusun persamaan gelombang untuk elektron dengan menggunakan prinsip mekanika gelombang. Elektron-elektron yang mengelilingi inti terdapat di dalam suatu orbital yaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan energi tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar.
CONTOH SOAL:
Soal No. 1
Jelaskan pengertian elektron dan sebutkan sifat – sifatnya!
Jawaban:
Elektron adalah partikel dasar penyusun atom.
Sifat – sifat elektron:
  • Partikel kecil yang tidak dapat dilihat
  • Merambat tegak lurus dari permukaan katoda menuju anoda
  • Mudah tertarik ke kutub positif medan magnet
  • Memiliki sifat cahaya dan sifat materi
  • Tidak tergantung pada jenis gas dan jenis elektroda
  • Terletak pada lapisan kulit atom
  • Bermuatan -1,6 x 10-19 C
  • Dilambangkan dengan 0-1e
Soal No. 2
Jelaskan percobaan tetesan minyak Millikan untuk menentukan muatan elektron!
Jawaban:Dalam percobaanya, Milikian menyemprotkan minyak ke dalam tabung yang bermuatan listrik untuk menentukan muatan elektron. Pada percobaan ini, setiap tetep minyak dapat menangkap satu elektron, dua elektron, dan tiga elektron atau lebih yang setiap elektronnya bermuatan -1,6 x 10-19 C.
Soal No. 3
Sebutkan sifat – sifat neutron!
Jawaban:
  • Bersifat netral atau tidak bermuatan
  • Memiliki massa 1,67 x 10-24­ gr
  • Dilambangkan dengan 10n
DAFTAR PUSTAKA:
Krisnadwi. 2013. Materi teori atom dalton lengkap. dalam: https://bisakimia.com/2017/09/05/materi-teori-atom-dalton-lengkap/
Susilowati, Endang. 2004. Model Atom Thomson: Pengertian, Kelebihan, Kelemahan, Contoh, Gambar, Kimia, Ciri-Ciri. dalam: http://www.artikelsiana.com/2015/09/model-atom-thomson-pengertian-kelebihan.html
Wulandari, Rento. 2018. Contoh Soal Essay Struktur Atom beserta Jawabannya. dalam: https://materikimia.com/10-contoh-soal-essay-struktur-atom-beserta-jawabannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.