.

Senin, 03 Desember 2018

Kimia Hijau Kelestarian Lingkungan


Oleh : ( @K13-Eggy,@ProyekK08)
 Abstraksi
       Kimia hijau adalah kegiatan yang dilakukan untuk kebersihan lingkungan akan masa depan yang lebih sehat supaya pencemaran lingkungan dapat berkurang. Kimia hijau berupaya semaksimal mungkin mengurangi dampak negatif dari berbagai proses kimia terhadap kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. Aktivis lingkungan dan masyarakat umum mulai memikirkan masa depan bumi ini. Hal ini melahirkan istilah ramah lingkungan. Dewasa ini hampir setiap kegiatan, baik kegiatan sosial maupun industri, dituntut untuk memenuhi kriteria ramah lingkungan. Menurut Santosa (2008), pengurangan dampak negatif dapat dilakukan melalui penggunaan bahan dasar yang terbarukan, penggunaan bahan yang ramah lingkungan.

Kata kunci:Kimia hijau

      Merupakan bidang kimia yang berfokus pada bidang polusi. Green Chemistry  merupakan pendekatan untuk mengatasi masalah lingkungan baik itu dari segi bahan kimia yang dihasilkan, proses ataupun tahapan reaksi yang digunakan. Menurut Anastas dan Warner (1998) mengusulkan konsep “The Twelve Principle of Green Chemistry” yang digunakan sebagai acuan oleh para peneliti untuk melakukan penelitian yang ramah lingkungan. Berikut 12 prinsip tersebut:

  1. Mencegah timbulnya limbah dalam proses.
  2. Mendesain produk bahan kimia yang aman.
  3. Mendesain proses sintesis yang aman.
  4. Menggunakan bahan baku yang dapat terbarukan.
  5. Menggunakan katalis.
  6. Menghindari derivatisasi dan modifikasi sementara dalam reaksi kimia.
  7. Memaksimalkan atom ekonomi.
  8. Menggunakan pelarut yang aman.
  9. Meningkatkan efisiensi energi dalam reaksi.
  10. Mendesain bahan kimia yang mudah terdegrdasi.
  11. Penggunaan metode analisis secara langsung untuk mengurangi polusi.
  12. Meminimalisasi potensi kecelakaan.

    Pendekatan kimia hijau adalah usaha penerapan prinsip penghilangan dan pengurangan senyawa berbahaya melalui usaha perancangan, produksi, dan penerapan produk kimia. Pendekatan kimia hijau berusaha meminimalisir zat berbahaya, pemanfaatan katalis yang aman untuk reaksi dan proses kimia, penggunaan reagen tidak beracun, penggunaan sumber daya yang dapat diperbarui, peningkatan efisiensi pada tingkat atom, dan penggunaan pelarut yang ramah lingkungan. Perlu pengawasan ketat untuk penerapan pendekatan kimia hijau untuk mencegah bahaya terhadapa kesehatan dan lingkungan. Pada masa sekarang ini perindustrian lebih mengutamakan segala hal menjadi efisien dan menghilangkan limbah sejak awal untuk membuat reaksi kimia. Agar lingkungan dapat terjaga kelestariannya dan kebersihannya.

Daftar Pustaka
Hidayat dan Kholil, 2018.Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta

Anonim, 2018. Kimia hijau merupakan kunci untuk mengurangi limbah dan meningkatkan sustainablity. Jakarta  ( https://id.innerself.com/content/living/science-a-technology/15220-green-chemistry-is-key-to-reducing-waste-and-improving-sustainablity.html) Diunduh Desember 2018

Mustafa, 2016. Kimia hijau dan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan di perkotaan. (PERANAN KIMIA HIJAU (GREEN CHEMISTRY) DALAM MENDUKUNG ...
PDFrepository.ut.ac.id › UTFMIPA2017-07-...
) Diunduh Desember 2018

Adhika, 2014. Green Chemistry: kimia hijau ramah lingkungan untuk masa depan. [Blog] (http://white-techdev.blogspot.com/2014/09/green-chemistry-kimia-hijau-ramah-lingkungan-masa-depan.html?m=0) Diunduh Desember 2018

Anwar, 2015. Kimia hijau/ Green Chemistry. Balai penelitian teknologi bahan alam. Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia. (http://bptba.lipi.go.id/bptba3.1/?lang=id&u=blog-single&p=343) Diunduh Desember 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.