Air
merupakan suatu kebutuhan utama dalam kelangsungan kehidupan manusia. Setiap
harinya manusia pasti memiliki kebutuhan akan air bersih, untuk minum, mencuci,
atau pun menbersihkan diri dan juga untuk irigasi, binatang, dan tumbuhan.
Bisakah kita bayangkan jika air besih tidak ada lagi? Banyaknya pencemaran air
dimana-mana membuat kita harus sadar dan mulai untuk berbenah diri.
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/
atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga
bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh
kegiatan manusia dan
proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran
terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan
aktivitas manusia,
maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan.
Sementara itu definisi dari pencemaran air adalah kerusakan yang terjadi pada air
yang disebabkan adanya perubahan kandungan dalam air baik itu di danau, sungai
maupun laut.
Perubahan kondisi air
tersebut mempengaruhi tingkat zat air yang menjadikan kondisi air tersebut
melewati batas air yang layak untuk digunakan.
Kita bisa lihat dari
daerah-daerah yang padat penduduk dimana sungai-sungai sudah tercemar,
banyaknya sampah plastik dan rumah tangga yang dibuang di tepi sungai.
Berikut ini adalah beberapa sumber
pencemaran air:
·
Limbah industri biasanya dari pabrik
·
Limbah pertanian
·
Limbah rumah tangga
Mengapa berbagai sumber pencemaran air ini
berbahaya? Hal ini disebabkan ketika ada berbagai polutan atau limbah yang
masuk ke dalam air maka bakteri pembusuk harus bekerja lebih keras dan
membutuhkan oksigen lebih banyak sehingga kandungan oksigen di dalam air dapat
berkurang drastis dan membuat makhluk hidup di sekitarnya menjadi kekurangan
oksigen dan bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit serta berujung pada
kematian. Selain dampak tersebut jika berbagai limbah terus dibuang ke dalam
air maka bisa menyumbat aliran air itu sendiri sehingga dapat menjadi penyebab
banjir pada musim hujan.
Salah satu bahan pencemar di laut ada
lah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering
terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. (Untuk
membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan
dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian
manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.
Akibat dari pencemaran air :
·
Dapat menyebabkan banjir
·
Erosi
·
Kekurangan sumber air
·
Dapat membuat sumber penyakit
·
Tanah Longsor
·
Dapat merusak Ekosistem sungai
·
Kerugian untuk Nelayan
Cara penanggulangan pencemaran air :
·
Mempertahankan daerah
resapan air
·
Tidak membuang sampah
sembarangan
·
Tidak menggunakan
deterjen dan bahan kimia lainnya secara berlebih
·
Mengubah dari pupuk
kimia ke pupuk organik
·
Mengolah limbah cair
dari industri atau pabrik
·
Menangkap ikan tanpa
bahan peledak
Daftar Pustaka :
Anonim. 2015. Pencemaran
Lingkungan. Dalam :https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pencemaran-lingkungan
Anonim. 2015. Pencemaran
Air. Dalam :https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pencemaran-air
Hermawati, Henhen.2009.
Pencemaran Air. Dalam : http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/pencemaran-lingkungan.html
Wikipedia. Pencemaran.
Dalam: https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran
Wikipedia. Pencemaran Air.
Dalam: https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air
Zen, Mas. 2018. Pencemaran
Air. Dalam: https://hamparan.net/pencemaran-lingkungan/#1_Pencemaran_Air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.