Abstrak : Pembuatan, penjualan dan penyebaran produk kimia adalah salah satu keunggulan negara maju. Ahli kimia berperan penting dalam pembuatan, pemeriksaan dan penanganan produk kimia. Mereka juga bertanggung jawab dalam pengembangan produk dan ma.najemen umum. Pembuatan kimiawi dasar seperti oksigen, klor, amonia dan asam sulfat menjadi bahan baku industri tekstil, produk pertanian, logam, cat, bubur kertas dan kertas. Kimiawi khusus dibuat dalam jumlah lebih kecil untuk industri seperti farmasi, makanan, pengepakan, deterjen, permen dan minyak wangi. Lebih luas lagi, industri kimia menggunakan hasil dan reaksi kimia yang umum untuk meningkatkannya dalam skala industri.
Pengertian : kimia industri adalah cabang ilmu kimia yang menerapkan
pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan zat. Dan banyak digunakan
oleh Negara-negara maju di dunia, para ilmuwan kimia berperan penting dalam
produk kimia, dan zat khusus yang digunakan di kimia industri berdampak kepada
lingkungan sekitar kimia industri. industri kimia menggunakan hasil dan reaksi
kimia yang umum untuk meningkatkannya dalam skala industri.
Jenis-jenis :
1. Bahan Petrokimia
Petrokimia adalah suatu industri yang bergerak pada
pengolahan bahan kimia dengan menggunakan bahan baku dari hasil proses
pengolahan minyak bumi dan gas bumi, dari pengertian tersebut jelas kita telah
mengerti mengapa kedua industri tersebut memiliki hubungan yang erat. Pola
perkembangan industri petrokimia bergantung pada produk-produk hasil pengolahan
minyak dan gas bumi yang tersedia.
Di dalam bahan petrokimia, terdapat tiga bahan baku pembuatan
petrokimia, diantaranya:
a. aromatik : Senyawa
ini memiliki ikatan rantai rangkap dalam bentuk selang-seling. Berikut bahan
aromatik yang digunakan pada industri petrokimia: Benzena, Toulena, dan Xilena.
b. Olefin: Senyawa ini merupakan bahan baku utama dalam industri
petrokimia sehingga diproduksi dalam jumlah besar, jenis olefin yang paling
banyak digunakan adalah Etilena dan Propilena.
c. C1 (Berbasis kepada gas sintetis): Bahan ini merupakan
campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2), dalam indsutri
petrokimia bahan ini digunakan untuk menghasilkan berbagai macam produk
seperti: Amonia (Pestisida), Urea, Methanol (Alkohol dan Spiritus), dan
Formaldehida (dapat diolah menjadi formalinatau bahan pengawet).
2. BahanPolimer
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua
kata, yaitu Poly dan Meros. Poly artinya banyak sedangkan Meros berarti unit
atau bagian. Polimer merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil
penggabungan sejumlah (banyak) unit-unit molekul yang kecil. Unit molekul kecil
pembentuk senyawa ini disebut monomer. Ini artinya senyawa polimer terdiri dari
banyak monomer.
3. BahanDasarAnorganik
Industri kimia dasar dengan bahan dasar senyawa anorganik
digunakan untuk manufaktur dan pertanian, diproduksi dalam jumlah yang sangat
besar (dapat mencapai jutaan ton per tahun) (ECI, 2013). Sebagai contoh bahan
dasar klorin, natrium hidroksida, sulfat dan asam nitrat, serta dan bahan kimia
lainnya untuk pupuk.
Kesimpulan : Jadi, kesimpulannya bahwa
bahan-bahan yang terdapat dalam industri kimia dasar merupakan bahan baku yang
terdapat berbagai zat kimia di dalamnya dan juga memanfaatkan proses-proses
kimia dalam proses produksinya.
Daftar Pustaka :
Jefri,
Ahmad Yansah. 2012. Industri bahan kimia khusus.
(Diakses
pada tanggal 30 september 2018)
Danu. 2018. “Industri kimia
dasar, penuhi kebutuhan industri nasional dan ekspor”. http://www.indonesiadev.com/industri-kimia-dasar-penuhi-kebutuhan-industri-manufaktur-nasional-dan-berorientasi-ekspor/ . (diakses pada tanggal 30 september 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.