ENTROPI
Muhammad fikri adzkiya(41618010026)
Nofiyanto(41618010023)
Galang dwi saputra(41618010024)
Abstrak: Entropi berasal dari kata Yunani yang berarti,
“transformasi.” Definisi ini memberi kita wawasan tentang mengapa sesuatu yang
tampaknya berubah tanpa alasan. Sistem hanya dapat mempertahankan organisasi
pada tingkat molekuler asalkan energi ditambahkan.Misalnya, air akan mendidih hanya selama Anda menempatkan panci di atas api. Anda menambahkan kalor, bentuk energi kinetik, untuk mempercepat molekul di dalam air. Jika sumber panas dipindahkan, kita semua bisa menebak bahwa air secara bertahap akan mendinginkan sekitar suhu kamar.
Kata kunci:Entropi
Entropi adalah salah satu besaran termodinamika yang mengukur energi dalam sistem per satuan
temperatur yang tak dapat digunakan untuk melakukan usaha. Mungkin
manifestasi yang paling umum dari entropi adalah (mengikuti hukum
termodinamika), entropi dari sebuah sistem
tertutup selalu naik dan pada kondisi transfer panas, energi
panas berpindah dari komponen yang bersuhu lebih tinggi ke komponen yang
bersuhu lebih rendah. Pada suatu sistem yang panasnya terisolasi, entropi hanya
berjalan satu arah (bukan proses reversibel/bolak-balik).
Entropi pada skala molekular
Ludwig Boltzmann menggambarkan konsep
entropi
pada tingkatan molekular dengan
pemikiran :
1.
Temperatur adalah suatu ukuran dari
energi kinetik rata-rata
molekul
2.
Molekul melakukan beberapa tipe
gerakan, yaitu
translasi : gerakan dari keseluruhan
molekul dari satu tempat
ke tempat lain.
vibrasi : gerakan atom-atom dalam
molekul secara periodik
rotasi : gerakan berputar molekul
terhadap sumbu rotasi atau
rotasi terhadap ikatan ikatan.
Pernyataan khusus hukum kedua
termodinamika tidak bisa menjelaskan semua proses ireversibel maka kita
membutuhkan pernyataan yang lebih umum. Adanya pernyataan umum ini diharapkan
bisa menjelaskan semua proses ireversibel yang terjadi di alam semesta. Pernyataan
umum hukum kedua termodinamika baru dirumuskan pada pertengahan abad kesembilan
belas, melalui sebuah besaran yang disebut entropi (S). Entropi bisa dianggap
sebagai ukuran dari ketidakteraturan. Besaran entropi pertama kali
diperkenalkan oleh Clausius dan diturunkan dari siklus Carnot (mesin kalor
sempurna). Menurut Clausius, besarnya perubahan entropi yang dialami oleh suatu
sistem, ketika sistem tersebut mendapat tambahan kalor (Q) pada suhu tetap,
dinyatakan melalui persamaan :
Entropi merupakan besaran yang
menyatakan keadaan mikroskopis sistem sehingga tidak bisa diketahui secara
langsung. Yang kita tinjau hanya perubahan entropi saja. Mirip seperti
perubahan energi pada hukum pertama termodinamika.
Entropi dalam kehidupan sehari hari
Dalam kehidupan kita, kita menggunakan
tiga jenis energi, yaitu energi yang berasal dari matahari, panas bumi dan
energi nuklir yang berasal dari reaksi nuklir dalam reaktor atom. Sebenarnya
energi matahari juga berasal dari reaksi nuklir yang terjadi dalam matahari.
Energi itu dipancarkan oleh matahari dalam bentuk radiasi gelombang
elektromagnetik.
Energi panas bumi
berasal dari magma yang panas. Magma terdapat di dalam perut bumi. Di daerah
vulkanis magma itu terletak dekat dengan permukaan bumi. Air tanah yang
bersentuhan dengan batuan yang panas berubah menjadi uap. Dengan pemboran, uap
dalam tekanan tinggi dapat disalurkan melalui pipa untuk memutar generator
listrik.
Energi nuklir masih
merupakan bagian kecil energi yang kita pakai, tetapi ada kecenderungan
pemakaiannya akan terus meningkat, karena kelangkaan, dan makin mahalnya bahan
bakar minyak. Energi nuklir, antara lain digunakan untuk menggerakkan generator
listrik dan untuk menggerakkan kapal. Kendala reaktor nuklir
ialah bahwa jika terjadi kecelakaan dan zat radioaktif keluar ke atmosfer,
dampaknya terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya dapat sangat berbahaya.
Daftar
rujukan
Brown,Lemay,Bursten,Murphy,“ChemistryTheCentralScience”,11th
eds,Pearson Educational International,2009,hal.800‐840.Diunduh pada 2 Oktober 2018
http://termosulastri.blogspot.com/2015/03/penerapan-entropi-dalam-kehidupan.html
@K28-Rofiqoh, K29-Aprilia, K30-Puji, Kel-10,
BalasHapusSoal:
Seorang mahasiswa menambahkan panas ke dalam 0,250 kg es pada 0,0 °C sampai semuanya meleleh. Berapa perubahan entropi air? (ces = 2100 J/kg.K dan L = 3,34 ´ 105 J/kg)?
∆S=S2-S1
Hapus∆S=Q/T
∆S=mxl/T
∆S=0,25x3,34x105/273
∆S=3,06x102