Oleh :
@J13-Silvia
Abstrasi:
Saat ini
sudah banyak energi alternatif yang dibuat oleh pemerintah atau masyarakat
salah satuna ialah.Batubara merupakan salah satu sumber daya alam yang
keberadaanya cukup melimpah di Indonesia. Berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh Badan Geologi, potensi tambang batubara sebesar 161 miliar ton di
Indonesia, 53 persen berada di Pulau Sumatera dan hanya 47 persen berada di
Pulau Kalimantan. Dewasa ini, pemanfaatan sumber energi batubara juga semakin
meningkat seiring menurunnya produksi minyak bumi. Batubara adalah sumber
energi terpenting, banyak dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik, dan juga
berfungsi sebagai sumber energi pokok untuk industry peleburan logam, semen dan
lainnya (metalurgi, tekstil, kertas pulp).
Kata
Kunci : Batu
bara
Pengertian
Briket Batubara
Menurut Muhammad
Gunawara(2017), Batubara adalah sumber energi terpenting, banyak
dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik, dan juga berfungsi sebagai sumber
energi pokok untuk industry peleburan logam, semen dan lainnya (metalurgi,
tekstil, kertas pulp). Namun demikian, batubara juga memiliki karakter negatif
yaitu disebut sebagai sumber energi yang banyak menimbulkan polusi akibat
tingginya kandungan karbon. Sumber energi penting lain, seperti gas alam,
memiliki tingkat polusi yang lebih sedikit namun lebih rentan terhadap
fluktuasi harga di pasar dunia.
Briket batubara mampu
menggantikan sebagian dari kegunaan Minyak tanah sepeti untuk : Pengolahan
makanan, pengeringan, pembakaran dan pemanasan. Bahan baku utama Briket
batubara adalah batubara yang sumbernya berlimpah di Indonesia dan mempunyai
cadangan untuk selama lebih kurang 150 tahun. Teknologi pembuatan Briket tidaklah
terlalu rumit dan dapat dikembangkan oleh masyarakat maupun pihak swasta dalam
waktu singkat. Sebetulnya di Indonesia telah mengembangkan Briket Batubara
sejak tahun 1994 namun tidak dapat berkembang dengan baik mengingat Minyak
Tanah masih disubsidi sehingga harganya masih sangat murah, sehingga masyarakat
lebih memilih Minyak Tanah untuk bahan bakar sehari-hari. Namun dengan kenaikan
harga BBM per 1 Oktober 2005, mau tidak mau masyasrakat harus berpaling pada
bahan bakar alternatif yang lebih murah seperti Briket Batubara.
Cara
Membuat Briket Batubara
1.
Tanpa Karbonisasi
· Batubara
ukuran 170 mesh ditimbang sebanyak 50 gr dan ditampung di dalam beaker glass
500ml
·
Sekam padi ditimbang
sebanyak 5 gr, lalu dicampurkan dengan beaker glass yang sama dengan batubara
·
Adonan
tepung tapioka dibuat dengan cara mencampurkan air sebanyak 30ml dan 5 gr
tepung tapioka. Adonan dibuat hingga menyerupai lem.
·
Dilakukan
pencampuran antara ketiga jenis bahan tersebut dan diaduk rata, selanjutnya
ditempatkan pada cetakan briket batubara yang telah dipersiapkan sebelumnya.
·
Campuran
tersebut dicetak dengan menggunakan alat press, setelah jadi maka briket
tersebut dijemur selama 1 jam baru kemudian siap digunakan.
2.
Dengan
Karbonisasi
·
Batubara
ukuran 170 mesh ditimbang sebanyak 50 gr dan dimasukkan ke dalam krusibel
·
Krusibel
tersebut dipanaskan di dalam oven pada suhu 110oC selama 2 jam
·
Krusibel
dikeluarkan dari dalam oven lalu selanjutnya batubara hasil pemanasan tersebut
ditimbang sebanyak 50 gr dan ditempatkan pada beaker glass
·
Sekam padi
ditimbang sebanyak 5 gr, lalu dicampurkan dengan beaker glass yang sama dengan
batubara
·
Adonan
tepung tapioka dibuat dengan cara mencampurkan air sebanyak 30ml dan 5 gr
tepung tapioka. Adonan dibuat hingga menyerupai lem.
·
Dilakukan
pencampuran antara ketiga jenis bahan tersebut dan diaduk rata, selanjutnya
ditempatkan pada cetakan briket batubara yang telah dipersiapkan sebelumnya.
·
Campuran
tersebut dicetak dengan menggunakan alat press, setelah jadi maka briket
tersebut dijemur selama 1 jam baru kemudian siap digunakan.
Jenis
Briket Batubara
a. Jenis
Berkarbonisasi (super), jenis ini mengalami terlebih dahulu proses
dikarbonisasi sebelum menjadi Briket. Dengan proses karbonisasi zat-zat terbang
yang terkandung dalam Briket Batubara tersebut diturunkan serendah mungkin
sehingga produk akhirnya tidak berbau an berasap, namun biaya produksi menjadi
meningkat karena pada Batubara tersebut terjadi rendemen sebesar 50%. Briket
ini cocok untuk digunakan untuk keperluan rumah tangga serta lebih aman dalam
penggunaannya.
b. Jenis Non Karbonisasi (biasa), jenis
yang ini tidak mengalamai dikarbonisasi sebelum diproses menjadi Briket dan
harganyapun lebih murah. Karena zat terbangnya masih terkandung dalam Briket
Batubara maka pada penggunaannya lebih baik menggunakan tungku (bukan kompor)
sehingga akan menghasilkan pembakaran yang sempurna dimana seluruh zat terbang
yang muncul dari Briket akan habis terbakar oleh lidah api dipermukaan tungku.
Briket ini umumnya digunakan untuk industri kecil.
Keunggulan
Briket Batubara
1. Lebih murah,
2. Panas yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untuk pembakaran yang lama,
3. Tidak beresiko meledak/terbakar,
4. Tidak mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga,
5. Sumber Batubara berlimpah.
1. Lebih murah,
2. Panas yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untuk pembakaran yang lama,
3. Tidak beresiko meledak/terbakar,
4. Tidak mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga,
5. Sumber Batubara berlimpah.
1. Sulit
dalam penyalaan, solusinya :
- Bahan baku batubara dan tanah liat dalam keadaan kering (dijemur terlebih dahulu), sehingga kadar airnya rendah.
- Bahan baku batubara dan tanah liat “di-crusher” dan “di-screen” terlebih dahulu dengan menggunakan lubang saringan yang kecil dari 3 mm2
- Memperbesar komposisi biomassa (serbuk kayu keras), karena biomassa dapat membantu mempercepat proses penyalaan
- Briket batubara yang sudah dicetak harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dijemur atau dipanaskan dengan “oven” sebelum dikemas dalam karung. Hal ini untuk menghindari briket lembab saat digunakan nantinya
2. Berasap
dan berbau, solusinya :
- Semua bahan diusahakan dalam keadaan kering, karena kelembaban dan kadar air yang banyak menyebabkan asap yang banyak dan berbau
- Pemberian angin atau menggunakan cerobong pada saat penyalaan awal akan membantu briket cepat menjadi bara sehingga asap dan bau yang dihasilkan dari pembakaran briket tersebut juga akan berkurang
- Penambahan unsur kapur dalam komposisi briket. komposisi terbaik untuk kapur 1%. Hal ini juga akan mengurangi kadar asap dan bau
- Pemberian biomassa juga akan membantu mempercepat batubara menjadi bara sehingga asap dan bau akan cepat berkurang
- Dengan cara batubara dikarbonisasi terlebih dahulu, karena dengan proses karbonisasi, telah membuang sebagian zat terbang dan gas-gas sisa pembakaran
3. Panas dan
lama pembakaran, solusinya :
- Pemilihan batubara dengan kalori tinggi atau dengan cara dikarbonisasi
- Dengan memperbesar komposisi batubara. Karena semakin banyak komposisi batubaranya maka akan semakin lama dan semakin panas hasil pembakarannya
- Penentuan komposisi tanah liat dan jenis tanah liat juga berpengaruh terhadap lama pembakaran. Pemilihan tanah liat yang baik akan membuat briket lebih rekat, padat dan keras yang akhirnya juga memperlama proses pembakaran
- Pengeringan hasil briket. Karena briket yang lembab dan basah akan berpengaruh besar terhadap panas yang dihasilkan
4. Kepadatan
dan kekerasan, solusinya :
- Pemilihan tanah liat yang baik yang mengandung unsur kaulinik sehingga mempunyai daya rekat dan kekerasan yang tinggi serta cepat kering
- Penghancuran (crusher) dan penyaringan (screen) bahan baku juga berpengaruh terhadap kekerasan hasil cetak. Semakin kecil partikel bahan baku akan membuat partikel tercampur (mixer) lebih merata dan padat serta tidak mudah hancur
- Pemilihan tepung tapioka dan pembuatan “adonan tapioka” yang baik sehingga didapatkan campuran adonan tapioka yang kental dan mempunyai daya rekat yang baik
- Penjemuran atau peng-oven-an hasil briket sampai benar-benar kering sebelum dikemas dalam karung. Untuk mengurangi briket yang hancur dan mutu yang buruk saat pengiriman dan pemakaian
Kesimpulan
:
Minyak bumi atau minyak tanah merupakan komoditas yang
sangat dibutuhkan oleh masyarakat indonesia.Briketbatubara dapat di jadikan
sebagai salah satu alternatif pengganti minyak tanah yang merupakan sumber
energi.Di indonesia pun batu bara sangat melimpah dan dapat di manfaatkan
sebagai energi alternatif
Daftar
Pustaka:
Gunara,Muhammad ( 2017). Potensi Batu Bara Sebagai
Sumber Energi Alternatif . Dalam
https://journal.uhamka.ac.id/index.php/teknoka/article/view/797
(Diunduh pada 22 September)
Herlinama,Hana ( 2011). Briket Batubara. Dalam
https://hanaherlinama.wordpress.com/2011/12/23/briket-batubara/
(Diunduh pada 22 September)
Anonym (2015).Cara Pembuatan Briket Batubara.Dalam
https://berbagibahanilmu.blogspot.com/2015/10/pembuatan-briket-batubara.html
(Diunduh pada 22 September)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.