Add caption |
Reaksi kimia:
Reaksi kimia adalah suatu proses
alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.[1] Senyawa ataupun
senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan.
Ciri-ciri Terjadinya Reaksi Kimia:
Sepuluh ciri-ciri reaksi kimia
yang paling mudah diamati ini adalah hal dasar yang harus kalian ketahui
sebelum masuk laboraturium kimia.
1. Terbentuknya gelembung gas.
Gas yang diproduksi dalam reaksi
kimia terkadang menyebabkan terbentuknya gelembung. Gelembung bisa muncul dari
pemanasan suatu cairan atau pembentukan gas dalam cairan. Kedua kejadian ini
merupakan reaksi kimia yang umum terjadi.
2. Terbentuknya Endapan.
Ketika mencampurkan dua zat yang
larut dalam pelarut, kemudian terbentuk padatan di bagian bawah larutan, ini menandakan
terjadinya reaksi kimia dalam larutan tersebut.
Pembentukan endapan ini terkadang
berupa partikel yang sangat kecil (mikro) yang melayang-layang dalam larutan
sehingga tidak kasat mata. Untuk memastikannya kamu bisa meyenterkan cahaya
pada larutan tersebut. Fenomena ini dikenal dengan nama Efek Brown (Brown
Effect)
3. Terjadinya Perubahan Warna.
Beberapa senyawa kimia memiliki
kecenderungan untuk menyerap dan memancarkan warna. Kemampuan menyerap dan
memancarkan warna ini sangat spesifik untuk beberapa zat. Sehingga ketika
terjadi perubahan (konversi) zat dari reaktan menjadi produk (senyawa baru)
maka akan terjadi perubahan warna.
Pengelompokan reaksi kimia:
Beragamnya reaksi-reaksi kimia
dan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dalam mempelajarinya mengakibatkan
banyaknya cara untuk mengklasifikasikan reaksi-reaksi tersebut, yang sering
kali tumpang tindih. Di bawah ini adalah contoh-contoh klasifikasi reaksi kimia
yang biasanya digunakan
.
- Sintesis
Dalam reaksi kombinasi langsung
atau sintesis, dua atau lebih senyawa sederhana bergabung membentuk senyawa
baru yang lebih kompleks. Dua reaktan atau lebih yang bereaksi menghasilkan
satu produk juga merupakan salah satu cara untuk mengetahui kalau itu reaksi
sintesis. Contoh dari reaksi ini adalah gas hidrogen bergabung dengan gas
oksigen yang hasilnya adalah air.
Contoh lainnya adalah gas
nitrogen bergabung dengan gas hidrogen akan membentuk amoniak, dengan persamaan
reaksi:
N2 + 3 H2 → 2 NH3
- Dekomposisisi
Reaksi dekomposisi atau analisis
adalah kebalikan dari reaksi sintesis. Sebuah senyawa yang lebih kompleks akan
dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana. Contohnya adalah molekul air yang
dipecah menjadi gas oksigen dan gas hidrogen, dengan persamaan reaksi:
2 H2O → 2 H2 + O2
- Penggantian tunggal
Dalam reaksi penggantian tunggal
atau substitusi, sebuah elemen tunggal menggantikan elemen tunggal lainnya di
suatu senyawa. Contohnya adalah logam natrium yang bereaksi dengan asam klorida
akan menghasilkan natrium klorida atau garam dapur, dengan persamaaan reaksi:
2 Na(s) + 2 HCl(aq) → 2 NaCl(aq)
+ H2(g)
- Penggantian ganda
Dalam reaksi penggantian ganda,
dua senyawa saling berganti ion atau ikatan untuk membentuk senyawa baru yang
berbeda.[14] Hal ini terjadi ketika kation dan anion dari 2 senyawa yang berbeda
saling berpindah tempat, dan membentuk 2 senyawa baru.[15] Rumus umum dari
reaksi ini adalah:
AB + CD → AD + CB
Contoh dari reaksi penggantian
ganda adalah timbal(II) nitrat bereaksi dengan kalium iodida untuk membentuk
timbal(II) iodida dan kalium nitrat, dengan persamaan reaksi:
Pb(NO3)2 + 2 KI → PbI2 + 2 KNO3
Contoh lainnya adalah natrium
klorida (garam dapur) bereaksi dengan perak nitrat membentuk natrium nitrat dan
perak klorida, dengan persamaan reaksi:
NaCl(aq) + AgNO3(aq) → NaNO3(aq)
+ AgCl(s)
Macam-macam reaksi kimia:
Dengan mengetahui beberapa sifat
atau jenis reaksi, kita dapat memahami reaksi-reaksi kimia lebih mudah.
Umumnya, reaksi-reaksi kimia digolongkan menurut jenisnya sebagai berikut:
1. Reaksi Penggabungan
Reaksi penggabungan adalah reaksi
dimana dua buah zat bergabung membentuk zat ketiga. Kasus paling sederhana
adalah bila dua unsur bereaksi membentuk senyawa. Misalnya logam natrium
bereaksi dengan gas klor membentuk natrium klorida. Persamaan reaksinya:
2Na(s) +Cl2(g) → 2NaCl(s)
Contoh lain misalnya reaksi
antara fosfor putih dan gas klor. Dalam jumlah klor terbatas,fosfor bereaksi
membentuk fosfor triklorida, PCl3, suatu cairan tak berwarna.
P4(s) + 6Cl2(g) → 4PCl3(l)
Jika klor yang tersedia berlebih,
maka senyawa fosfor yang dihasilkan adalah fosfor pentaklorida, PCl5, suatu zat
padat berwarna putih.
P4(s) + 10Cl2(g) → 4PCl5(s)
2. Reaksi Penguraian
Reaksi penguraian adalah reaksi
bila senyawa tunggal bereaksi membentuk dua atau lebih zat. Biasanya reaksi ini
membutuhkan kenaikan suhu agar senyawa yang dapat terurai dengan menaikkan suhu
misalnya KclO3. Senyawa ini bila dipanaskan akan terurai menjadi KCl dan gas
oksigen. Persamaan reaksinya:
KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
Penguraian kalium klorat biasa
digunakan untuk membangkitkan gas oksigen secara laboratorium.
Reaksi penguraian biasa
diterapkan dalam pengolahan batu kapur di daerah cipatat Jawa Barat. Batu
kapur,CaCO3 hasil penggalian agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan
perlu diolah lebih lanjut dijadikan batu tohor, CaO. Pengolahan batu kapur ini
dilakukan dengan cara pemanggangan batu kapur dalam tungku. Persamaan kimia
yang terjadi adalah:
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
Pada reaksi ini, senyawa tunggal
diuraikan menjadi dua zat yang berbeda.
3. Reaksi Pertukaran
Reaksi pergantian atau disebut
juga reaksi pertukaran tunggal adalah reaksi dimana suatu unsur bereaksi dengan
senyawa menggantikan unsur yang terdapat dalam senyawa itu. Misalnya, jika
lempeng logam tembaga dicelupkan kedalam larutan perak nitrat, kristtal logam
perak dihasilkan. Persamaan reaksinya adalah :
Cu(s) + 2AgNO3(aq) → 2Ag(s) +
Cu(NO3)2(aq)
Tembaga menggantikan perak yang
terdapat dalam perak nitrat, menghasilkan larutan tembaga nitrat dan logam
perak.
Jika lempeng logamseng dicelupkan
ke dalam larutan tembaga sulfat yang berwarna biru,maka pada permukaan logam
seng akan terbentuk endapan tembaga berwarna merah, dan warna biru dari larutan
perlahan-lahan memudar. Hal ini menunjukan bahwa seng bereaksi dengan tembaga
sulfat menghasilkan logam tembaga dan larutan seng sulfat yang tak berwarna.
Daftar pustaka:
Anonim.(2007),Reaksi kimia
https://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiaAnonim2018
Mahfud tnt.(2015),Ciri ciri
reaksi kimia
https://mystupidtheory.com/10-ciri-ciri-reaksi-kimia-yang-paling/
Anonim.(2004),pengertian kimia
ciri ciri dan jenis serta contoh
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-reaksi-kimia-ciri-dan-jenis-serta-contohnya/
Bintang Maulidy.(2018),Macam
macam reaksi kimia
https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/5891/MACAM-MACAM-REAKSI-KIMIA
@K28-Rofiqoh, @K29-Aprilia, @K30-Puji, @Kel-K10
BalasHapus1. Setarakan persamaan reaksi kimia berikut :
NH3 + O2 = NO + H2O
2. Dan koefisien persamaan reaksinya...
NH3+O2=NO+H2O
HapusNo1 4NH3+5O2=4NO+6H2O
No2 4 : 5 : 4 : 6