Oleh : @K21-Rohit @ProyekK02
Minyak bumi dalam bahasa inggris disebut sebagai petroleum, yang berasal dari bahasa latin yaitu “petra” yang berarti ‘batu’ dan “oleum” yang berarti ‘minyak’. Jadi pengertian minyak bumi adalah campuran berbagai macam senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam lapisan batuan dan dapat diekstrak untuk keperluan bahan bakar.
Minyak bumi berasal dari bahan bakar fosil yang terendapkan di dalam batuan sedimen. Bahan bakar fosil ialah sisa jasad renik, mikroorganisme dan tumbuhan yang telah mati jutaan tahun yang lalu dan mengendap di kedalaman bumi, sebelum masa dinosaurus menempati bumi.
Energi yang tersimpan dalam minyak bumi sebenarnya berasal dari energi Matahari. Sebab, pembentuk utama dari minyak bumi adalah jasad renik (mahkluk hidup) berupa tumbuhan dan hewan yang terpendam selama berjuta-juta tahun (150 juta tahun).
aiful Manan, dalam paper solar energy, sumber alternatif yang efisien, andal dan ramah lingkungan di indonesia menjelaskan bahwa matahari adalah sumber energi utama yang memancarkan energi listrik yang luar biasa tingkat ke permukaan bumi. Karena sel surya siap menyediakan energi listrik bersih tanpa polusi, mudah dipindahkan, dekat dengan pusat beban sehingga menyalurkan energi sangat sederhana dan juga sebagai negara tropis. Indonesia memiliki karakteristik sinar matahari yang baik (intensitas cahaya tidak fluktuatif) dibandingkan dengan tenaga angin seperti di negara-negara 4 musim, inti penting lagi sel surya efisien relatif, tidak ada pemeliharaan khusus dan dapat mencapai usia panjang dan juga memiliki keandalan yang tinggi. Untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi sinar matahari dibutuhkan suatu alat yang mampu mengikuti gesekan matahari, sehingga posisi modul sel surya vertikal selalu bersudut atau sembilan puluh derajat terhadap posisi matahari. Sistem kontrol itu disebut solar tracker system
Proses pembentukan minyak bumi ini dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi bumi yang berubah-ubah. Berdasarkan proses pembentukannya, maka minyak bumi merupakan sumber daya alam yang terbatas. Berikut prosesnya :
1 Ganggang Sebagai Materi Utama
2 Pembentukan Bantuan Induk
3 Pengendapan Bantuan Induk
4 Pembentukan Minyak Bum
Ada tiga Teori pembentukan minyak bumi, yaitu teori biogenetik, anorganik, dan duplex. Sebelum membahas teori-teori tersebut ada beberapa ilmuwan yang mengutarakan teorinya. Haquet pada tahun 1794 mengemukakan teorinya bahwa minyak bumi berasal dari daging atau zat organik seperti kerang dan moluska. Pendapat Haquet ini didasari bahwa biasanya batuan yang mengandung minyak bumi juga mengandung fosil binatang laut. Von Humbold da Gay Lussac (1805), memperkirakan bahwa minyak bumi berhubungan dengan aktivitas gunung api. Ide tersebut juga dikemukakan oleh ahli geologi Perancis, Virlet d' Aoust (1834), teori ini didasarkan bahwa sering kali minyak bumi ditemukan bersama-sama dengan lumpur gunung api. Sir William Logan (1842), menghubungkan rembesan minyak bumi dengan struktur antiklin dan ini merupakan pengamatan pertama kali yang dilakukan terhadap hubungan rembesan dengan antiklin.
1. Teori Biogenetik (Organik)
Teori ini menyebutkan bahwa Minyak Bumi dan Gas Alam terbentuk dari beraneka jasad organik seperti hewan dan tumbuhan yang mati dan tertimbun endapan pasir dan lumpur. Kemudian endapan lumpur ini menghanyutkan senyawa pembentuk minyak bumi ini dari sungai menuju ke laut dan mengendap di dasar lautun selama jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu, temperatur dan tekanan lapisan batuan di atasnya menyebabkan organisme itu menjadi bintik-bintik minyak ataupun gas.
2. Teori Anorganik
Teori menyebutkan bahwa minyak bumi terbentuk karena aktivitas bakteri. Unsur seperti oksigen, belerang dan nitrogen dari zat yang terkubur akibat aktivitas bakteri berubah menjadi zat minyak yang berisi hidrokarbon.
3. Teori Duplex
Teori ini merupakan teori yang banyak digunakan oleh kalangan luas karena menggabungkan Teori Biogenetik dengan Anorganik yang menjelaskan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari berbagai jenis organisme laut baik hewan maupun tumbuhan.
B. Manfaat Minyak Bumi
Sejak terjadinya revolusi industri pada tahun 1820, manusia menggunakan minyak bumi dalam berbagai keperluan. Hingga saat ini diketahui banyak sekali manfaat dari minyak bumi. Diantaranya ialah:
1. Pada awal revolusi industri, minyak bumi dan bahan bakar fossil digunakan pada hampir semua mesin uap.
2. Dapat digunakan sebagai bahan bakar berbagai industri.
3. Bahan bakar utama transportasi
4. Gas Alam (LNG dan LPG) digunakan sebagai pemanas air.
5. Dapat diolah menjadi berbagai macam bahan kimia berguna (Aspal, busa, pvc, dll)
Nah kawan minyak bumi merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh warga bumi banyak penilitian terhadap minyak bumi dan banyak alternative untuk meminimalisir pemakaian minyak bumi.
- Lucy Prydee Eubanks et al. Chemistry in Context Applying Chemistry to Society. 2009. Mc Graw-Hill. New York.
- Judkins Roddie R., et al. THE DILEMMA OF FOSSIL FUEL USE AND GLOBAL CLIMATE CHANGE. Oak Ridge National Laboratory. Chicago
- Senoadi, Ahmad, 2016 Minyak Bumi Energi Pembentuk Peradaban.
- Indah, Vitria, 2010 Sumber Energi Minyak Bumi
- Manan, Saiful (2009) ENERGI MATAHARI, SUMBER ENERGI ALTERNATIF YANG EFFISIEN, HANDAL DAN RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA. Gema Teknologi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.