.

Minggu, 23 September 2018

ENERGI TERBARUKAN : BIOFUEL

Oleh : Ghina Rahayu (@ProyekK02, @K20-Ghina)

Abstrak
Persediaan bahan bakar di muka bumi semakin menipis. Sementara itu jumlah manusia terus bertambah. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan energi semakin meningkat. Bayangkan jika di dunia ini sudah tidak ada lagi bahan bakar fosil. Apa yang akan anda gunakan untuk menyalakan mesin kendaraan anda ? bagaimana cara anda memasak makanan sehari – hari anda ? Apa yang membuat pembangkit listrik dan industri dapat berjalan dengan baik ? Oleh sebab itu, kita membutuhkan sember energi alternatif. Berbagai penelitian pun dilakukan untuk mendapatkan sumber energi alternatif yang akan menggantikan sumber energy fosil yang perlahan - lahan mulai habis. Salah satu jenis dari energi alternatif tersebut adalah BIOFUEL.

Kata Kunci : Energi Alternatif, Biofuel
Pembahasan dan Solusi
Bahan Bakar Hayati atau yang biasa dikenal dengan Biofuel adalah salah satu jenis sumber daya energi yang dapat diperbaharui, yang wujudnya dapat berupa padatan, cairan atau gas yang dihasilkan dari suatu bahan-bahan organik. Biofuel sering menjadi alternatif untuk bahan bakar konvensional yang digunakan untuk menyalakan mesin kendaraan kita. Namun sebenarnya biofuel dapat dimanfaatkan untuk semua kebutuhan energi manusia. Penggunaan biofuel meliputi :
1. Transportasi
2. Pembangkit listrik
3. Pemanas
Manfaat Biofuel
1. Dianggap netral karbon oleh beberapa orang. Hal ini karena karbon dioksida saat dibakar adalah sama dengan jumlah yang diserap tanaman keluar dari atmosfer. Oleh karena itu, tidak memberikan kontribusi terhadap pemanasan global.
2.  Lebih murah daripada bahan bakar fosil
3.  Tidak memerlukan perubahan radikal untuk beralih ke penggunaan biofuel
4   Penggunaan biofuel mengurangi ketergantungan pada minyak bumi serta meningkatkan keamanan energy
Jenis – jenis Biofuel
1. Minyak Sayur
2. Biodiesel
3. Bioalkohol
4. Biogas
5. Biofuel Padat
6. Syngas
7. Cellulosic Biofuel
Cara Memperoleh
1. Dari pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah industri dan pertanian).
2. Dari sebuah fermentasi limbah basah seperti kotoran hewan, tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen metana).
3. Fermentasi tebu atau jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester.
4. Energi dari hutan yang menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar.
Contoh Prospek dan Pengembangan Jagung dan Jarak Pagar Sebagai Bahan Bakar Nabati
1. Jagung
Permintaan jagung meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan industri. Di samping itu, kelangkaan bahan bakar minyak dari fosil mendorong berbagai negara mencari energi alternatif dari bahan bakar nabati (biofuel), di antaranya jagung untuk dijadikan bioetanol sebagai substitusi premium.
      2. Jarak Pagar
Salah satu komoditas pertanian yang potensial saat ini untuk dijadikan bahan bakar nabati diantaranya jarak pagar. Untuk produksi biodiesel tanaman jarak pagar dapat dipilih karena tanaman ini tidak bersaing dengan tanaman penghasil pangan. Menurut Wahyudi (2006) komposisi energy mix yang timpang saat ini didominasi oleh penggunaan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Menurut Krisnamurthi (2006) Salah satu jenis energi yang ditargetkan dalam komposisi energy mix di Indonesia adalah bahan bakar nabati (biofuel) dimana tahun 2025 sebesar 5%
Kesimpulan
Menurut Departemen Energi Amerika Serikat, biofuel seperti ethanol menghasilkan karbon dioksida hingga 48 persen lebih sedikit daripada bensin konvensional sementara penggunaan biodiesel hanya melepaskan seperempat jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan diesel konvensional. Oleh karena itu, biofuel menjadi pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan dan kita sebagai mahasiswa harus berpikir kedepan untuk mencari energy alternatif lain agar dapat mengimbangi ketergantungan pada energi fosil di bumi ini.
Daftar Pustaka
Syakir, M. 2010. Prospek dan Kendala Pengembangan Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Sebagai Bahan Bakar Nabati Di Indonesia. Jurnal Perspektif. 9(2). 55-65.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/psp/article/view/2712/2349 (diunduh pada 23 september 2018)
Hidayat, Atep Afia dan Kholil, Muhammad. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta : Pantona Media
Purwanto, Siwi. 2016. Perkembangan Produksi dan Kebijakan dalam Peningkatan Produksi Jagung.
Sugiyono, Agus. 2008. Pengembangan Bahan Bakar Nabati untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global
https://sugiyono.webs.com/paper/p0801.pdf (diunduh pada 23 september 2018)
Wikipedia. 2018. Bahan Bakar Hayati
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_hayati (diakses pada 23 september 2018)
Kostader, Amira. 2016. Jenis – jenis Biofule yang Dikembangkan
Smart.Tbk. 2017. Biofuel – Sumber Energi Alternatif
Endah, Alam. 2014. Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
Pendidikan, guru. 2014. Penjelasan Energi Biofuel Serta Jenis - Jenisnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.