Oleh : @K21-Rohit, @ProyekK01
Indonesia merupakan negara yang berlimpah akan alamnya. Salah satu kekayaan tersebut adalah tanah yang sangat subur dikarenakan Indonesia berada di kawasan yang masih terdapat banyak gunung berapi dan hutan yang sangat lebat dan kaya akan rempah-rempah, dimana gunung-gunung tersebut mampu mengembalikan permukaan tanah sehingga muda kembali dan kaya akan unsur hara. Namun seiringnya perkembangan banyak teknologi dan pabrik industry yang terbentuk kawasan industri yang meraup luas area dan limbah dari industri yang ada, pastinya akan menimbulkan banyak dampak negatif bagi sekitar lingkungan yang berada di daerah industry.
Indonesia merupakan negara yang berlimpah akan alamnya. Salah satu kekayaan tersebut adalah tanah yang sangat subur dikarenakan Indonesia berada di kawasan yang masih terdapat banyak gunung berapi dan hutan yang sangat lebat dan kaya akan rempah-rempah, dimana gunung-gunung tersebut mampu mengembalikan permukaan tanah sehingga muda kembali dan kaya akan unsur hara. Namun seiringnya perkembangan banyak teknologi dan pabrik industry yang terbentuk kawasan industri yang meraup luas area dan limbah dari industri yang ada, pastinya akan menimbulkan banyak dampak negatif bagi sekitar lingkungan yang berada di daerah industry.
Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan pemukiman
menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan badan air
yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian,
terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lain. Dampak
negatif yang menimpa lahan pertanian dan lingkungannya perlu mendapatkan
perhatian yang serius, karena kegiatan industri yang mencemari area linkungan
sekitar tersebut mengandung sejumlah unsur-unsur kimia berbahaya yang bisa
mencemari badan air dan merusak tanah dan tanaman serta berakibat tidak baik
bagi kesehatan makhluk hidup.
Penyebab pencemaran atau polusi ada dua sumber utama
yaitu Polutan Alami dan Polutan dari kegiatan manusia (antropogenik) berikut
penjelasannya :
- Polutan Alami
Proses alami dapat menyebabkan
akumulasi bahan kimia beracun di dalam tanah, jenis kontaminasi ini hanya
tercatat dalam beberapa kasus, seperti akumulasi tingkat perklorat yang lebih
tinggi di tanah gurun Atacama di cile.
- Polutan Antropogenik
Kontaminan buatan manusia adalah
penyebab utama polusi tanah yang banyak dan sering terjadi. Ia terdiri dari
berbagai macam kontaminan atau bahan
kimia, baik organic maupun anorganik adanya kebocoran dan kerusakan pada pabrik
yang berakibat pencemaran terhadap tanah. Mereka bisa mencemari tanah baik
sendiri atau dikombinasikan dengan beberapa kontaminan tanah alami. Polusi
tanah akibat manusia biasanya disebabkan oleh pembuangan limbah, pestisida, dan
kegiatan industry lainnya.
- Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah,
yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).
Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih
murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan
bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi
penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah
itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya
yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih
dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar
dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan
off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
- Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran
tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang
kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Menurut Dr. Anton
Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi
adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan
langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan langsung, karena
kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak langsung
karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri
tertentu, jamur dan sebagainya.
Kegiatan industry harus sesuai
dengan aturan dan hukum yang berlaku dan dapat menanggulangi apabila terjadi
pencemaran atas limbah hasil produksinya dan pemerintah harus memperhatikan
semua kegiatan industry agar dapat menjaga lingkungan sekitar. Mari kita jaga
tanah air ini dimana kita di lahirkan, mungkin sulit tapi kita mulai dari hal
terkecil yang dapat mengurangi segala aspek pencemaran. Semoga dampak yang
sudah terjadi menjadi motivasi kita, agar sadar betapa berharganya lingkungan
yang bersih dan indah.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
- Michael Hogan, Leda Patmore, Gary Latshaw and Harry Seidman das ist alles scheisse Computer modeling of pesticide transport in soil for five instrumented watersheds, prepared for the U.S. Environmental Protection Agency Southeast Water laboratory, Athens, Ga. by ESL Inc., Sunnyvale, California (1973)
- http://umum-pengertian.blogspot.co.id/2016/04/upaya-mengatasi-pencemaran-tanah-efektif.html
- https://lingkunganhidup.co/pengertian-pencemaran-tanah-penyebab-akibat-solusi/
- http://reftaped.blogspot.com/2017/04/dampak-negatif-industri-kimia-bagi_26.html
- http://kimiatmtkc.blogspot.co.id/2016/02/pencemaran-tanah-karena-limbah.html
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih dulur!
Hapus@K02-Erlangga
BalasHapusJudul sangat menarik, karena sangat membantu pembaca untuk lebih tertarik terhadap keselamatan lingkungan
Isinya sudah cukup baik dan lengkap untuk memberikan informasi terhadap orang lain yang ingin mengetahui dampak negatif yang diakibatkan pabrik terhadap lingkungan
Namun penulisannya kurang baik karena belom menggunakan kutipan dari narasumber yang daoat di pertanggung jawabkan , dan daftar pustakanya kurang tepat
Nilai : 76
@K23-nofiyanto
BalasHapusMasih kurang penulisan, seperti Abstrak, kata kunci, dan daftar pustaka masih kurang penulisan
Nilai : 78
Haturnuhun dulur!
Hapus@K15-Rivaldi
BalasHapusJudul: Judul sangat menarik karena membahas tentang membahas dampak negatif bagi kesuburan tanah
Tata tulis: Cukup rapih
Konten: copas dan ditambah kata-kata sendiri
Mind map: cukup rapih dan warnanya kontras
75
Terimakasih atas kritikan dan masukannya Dulur!
BalasHapus@K19-Luthfiah
BalasHapusJudul menarik, tata tulis masih banyak font yg tidak sama, tidak ada kata kunci, mind map sudah menarik
Nilai : 77
@K03-Syaiful
BalasHapusDaftar pustakanya kurang lengkap, judul menarik,mind map bagus dapat dimengerti, kontennya belum ada, tatacara penulisan rapih
Nilai: 77
kode peserta :@K12-Aris
BalasHapusJUDUL:cukup menarik tapi judulnya kurng
spesifik
Tata-Tulis: cukup rapi. ada kesriusan sedikit
KONTEN: kutip
MIND MAP: kreatif
NILAI: 79
@K10-Dwi
BalasHapusJudul terlalu panjang kurang menarik, belum ada abstrak dan kata kunci, daftar pustaka hanya berbentuk link, konten belum ada kutipan, mindmap lumayan menarik
Nilai 76
@K01-Irvin
BalasHapusJudul : sudah menarik dan jelas dengan penjelasan yg akan di tuju
Tata tulis : belom ada keterangan nya
Konten : masih kurang kuitapan dan belum jelas sumbernya
Mind map : mindmap sudah jelas tetapi kurang terlihat rapih
@K01-Irvin
BalasHapusJudul : sudah menarik dan jelas dengan penjelasan yg akan di tuju
Tata tulis : belom ada keterangan nya
Konten : masih kurang kuitapan dan belum jelas sumbernya
Mind map : mindmap sudah jelas tetapi kurang terlihat rapih