TEKNOLOGI HIJAU
Apakah itu teknologi hijau? Teknologi
hijau merupakan pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk
memelihara alam sekitar dan alam semula jadi. Ia juga dapat meminimumkan atau
mengurangkan kesan negatif daripada aktiviti manusia. Ia adalah produk-produk
aplikasi inovatif yang tidak merusak lingkungan dan tidak beracun untuk tubuh
manusia. Teknologi hijau juga dikenali sebagai “teknologi ramah lingkungan”.
Sesuatu produk, peralatan atau sistem teknologi hijau perlu memenuhi beberapa
kriteria. Kriteria-kriteria tersebut ialah meminimumkan degrasi kualiti alam
sekitar dan mempunyai pembebasan Gas Rumah Hijau( GHG) yang rendah atau
sifar. Produk itu akan selamat digunakan dan menyediakan persekitaran sihat dan
lebih baik untuk semua hidupan. Selain itu, ia juga menjimatkan tenaga dan
sumber serta menggalakkan sumber-sumber yang boleh diperbaharui.
Objektif Dasar Teknologi Hijau Negara
dilaksanakan adalah untuk mengurangkan kadar peningkatan penggunaan tenaga
dalam masa yang sama meningkatkan pembangunan ekonomi. Objektif kedua ialah
membantu pertumbuhan dalam industri teknologi hijau dan meningkatkan
sumbangannya kepada ekonomi negara. Ia juga berobjektif untuk meningkatkan
keupayaan bagi inovasi dalam pembangunan teknologi hijau dan meningkatkan daya
saing dalam teknologi hijau di persana antarabangsa. Selain itu, teknologi
hijau memastikan pembangunan mapan dan memulihara alam sekitar untuk generasi
akan datang serta meningkatkan pendidikan dan kesedaran awam terhadap teknologi
hijau dan menggalakkan penggunaan meluas teknologi hijau.
Banyak
teknologi proses kimia jaman sekarang yang masih mengandalkan pengetahuan kimia
dari masa lampau. Tentu hal ini terjadi dengan berbagai alasan yang muasalnya
bersumber dari aspek ekonomi untung rugi dan kesiapan teknologi pengganti.
Jadi, adakah kiranya proses kimia
hijau yang sudah “go
industrialization” ??? Tentu ada dan produk akhirnya bahkan bisa
kita temukan sehari hari.
Pada
masa lalu kira-kira akhir tahun 1984, di kota Bhopal
India terjadi peristiwa ledakan pabrik milik Union Carbide yang memproduksi
gas metil isosianat
(bahan baku insektisida tipe karbamat). Tragedi yang dikenal sebagai “Bhopal Disaster” ini telah
mencabut nyawa tak kurang dari 25.000 nyawa akibat menghirup gas beracun
sebanyak 42 ton yang terlepas ke lingkungan [1].
Ok, metil
isosianat memang sangat beracun. Tapi senyawa antara ini sangat penting
dan mutlak digunakan di industri dalam mata rantai pembuatan poliuretan, yaitu polimer yang
umum ditemui sehari-hari, misalnya busa sofa, aditif bahan pelapis (insulator),
aditif cat, bahan bemper mobil dan sebagainya. Senyawa isosianat yang
penting (metil isosianat dan toluene diisosianat) pada masa lalu diproduksi
dari reaksi gas fosgen (titik
didih 7.60 oC) dengan amin (metil amin atau toluene diamin).
Fosgen adalah senyawa antara yang dihasilkan dari reaksi gas karbon monoksida
dengan gas klor dikatalisis oleh karbon aktif pada suhu tinggi. Sudah
bisa kita bayangkan betapa berbahayanya
gas fosgen ini karena bahan bakunya saja sudah sangat beracun
(bahkan pernah digunakan sebagai senjata kimia pada Perang Dunia I).
Untuk mengurangi resiko sebuah mata rantai proses kimia, maka dicarilah senyawa
dan proses pengganti yang tidak perlu lagi menggunakan fosgen untuk pembuatan
metil isosianat atau senyawa isosianat lain [2].
Fosgen
inilah yang menjadi perhatian kimia hijau. Ada beberapa proses
pembuatan isosianat yang bebas fosgen,
salah satunya dikenal sebagai jalur Oksidatif
Karbonilasi. Walaupun masih menggunakan gas berbahaya
yaitu karbon monoksida, tapi produk antara maupun jalannya reaksi bisa
dikendalikan lebih aman. Beberapa industri yang sudah memanfaatkan
teknologi ini adalah Asahi Chemical
(perusahaan Jepang) yang memproduksi toluene
diisosianat [3].
Pengertian Contoh Teknologi Ramah Lingkungan
Pengertian teknologi ramah lingkungan adalah sebuah metode atau sistem untuk mencapai tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan dan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dari pengertian tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi terapan, yang aman sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup ataupun alam di sekitarnya.
Teknologi yang di maksud kini telah banyak beredar meliputi beberapa aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen. Diakui memang, untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila dibandingkan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan teknologi hijau yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau harganya (murah). Berikut ini adalah contoh teknologi ramah lingkungan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR HIJAU DI BERBAGAI NEGARA
1.Definisi Umum
Infrastruktur Hijau
Pertumbuhan penduduk dan
kebutuhan yang meningkat terhadap sumberdaya air dan lahan dewasa ini makin
meningkatkan permasalahan-permasalahan lingkungan terutama yang dihadapi oleh
kawasan perkotaan. Pembangunan suatu kawasan seringkali kurang memperhatikan
nilai ekosistem. Keberadaan ruang terbuka hijau pun bukan termasuk prioritas
dalam pengembangan suatu kawasan. Efeknya adalah terjadinya ketidakseimbangan
sistem lingkungan: air, tanah, udara; yang menyebabkan kualitasnya makin
menurun. Beberapa negara maju dalam satu dekade ini mulai mempraktekkan sebuah
konsep untuk menjaga keberlangsungan sistem tersebut, yaitu dengan
mempraktekkan pembangunan infrastruktur hijau dan menerapkannya dalam rencana
pembangunan kawasan. Infrastruktur Hijau (Green Infrastructure) adalah sebuah konsep,
upaya, atau pendekatan untuk menjaga lingkungan yang sustainable melalui penataan ruang
terbuka hijau dan menjaga proses-proses alami yang terjadi di alam seperti
siklus air hujan, kondisi tanah, dll. Konsep infrastruktur hijau adalah
membentuk lingkungan dengan proses alami yang terjaga; meliputi manajemen air
hujan, manajemen kualitas air, hingga pada mitigasi banjir. Arah dari penerapan
infrastruktur hijau adalah untuk mendukung communities
development
dengan meningkatkan
kondisi lingkungan dan memelihara ruang terbuka hijau (EPA, 2013). Jaringan
infrastruktur hijau menurut Benedict dan McMahon (2006) adalah sistem kawasan
alami dan ruang terbuka yang saling terkait dan menjaga nilai ekosistem,
menjaga kondisi udara dan air, serta memberikan manfaat bagi penduduk dan
makhluk hidup lain. Jaringan infrastruktur hijau, setelah terbentuk, dapat
menjadi suatu framework acuan untuk pembangunan kedepan dan sebagai upaya
konservasi lahan untuk mengakomodasi pertumbuhan populasi penduduk, sembari
tetap menjaga kelestarian sumberdaya alam dan aset publik.
Antara contoh bidang tumpuan teknologi hijau adalah:
-Tenaga sumber alam semulajadi: Isu penting dalam teknologi hijau dan ini termasuk pembangunan bahan bakar alternatif atau sumber tenaga yang boleh diperbahurui.
-Bangunan hijau: Bidang ini merangkumi semua tahap pembangunan. Dari pemilihan bahan bangunan hingga pemilihan lokasi bangunan. Lokasinya Di Jalan Sultan Salahuddin, Kuala Lumpur iaitu bangunan Kementerian Kerja Raya. Selain itu, bangunan berkonsepkan teknologi hijau adalah Ibu Pejabat Lembaga Pelabuhan Johor di Pasir Gudang, Johor, Bangunan Dato' Abdul Rahman Andak , Kota Iskandar, Johor. Sebagi contoh konsep yang ditekan dalam Ibu Pejabat Lembaga Pelabuhan Johor adalah seperti 'Vertical Fin' keadah penggunaannya adalah bagi kemasukan cahaya dalam bangunan.
-Selain itu konsep teknologi hijau boleh diprektikkan di tepi pantai dan kuala sungai dengan penanaman pokok bakau bagi menggelak hakisan air yang lebih mesra alam dan mengekalkan ekosistem sediaada.
-Penggunaan tenaga solar yang meluas dikawasan luar bandar dan pendalaman seperti di Sabah dan Serawak. Walaupun pembinaannya agak mahal tapi ia adalah usaha kerajaan meningkatkan taraf hidup di sana. Banyak juga jalanraya menggunakan lampu berunsurkan tenaga sola terutamanya di kawasan selekoh.
-Nanoteknologi hijau: Nanoteknologi melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer atau satu per milyar meter. Nanoteknologi hijau adalah aplikasi teknologi hijau dalam bidang nanoteknologi.
-Alamtologi: Suatu teknologi yang jelas mengikut fitrah alam dan hanya mengembangkannya sesuai dengan susunan yang lebih teratur.
-Teknologi hijau boleh dilihat dgn cth=kereta hibrid(kereta elektrik),kereta hibrid boleh mengurangkan pencemaran udara dan penjimatan bahan api
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/26974615/PENGEMBANGAN_INFRASTRUKTUR_HIJAU_DI_BERBAGAI_NEGARA_MENYONGSONG_PEMBANGUNAN_BERKELANJUTAN_BERBASIS_LINGKUNGAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.