Nicolaus Arlingga
@G21-Nicolaus
@Proyek G09
Green Technology
Definisi
Teknologi hijau (Greentech) yang juga dikenal dengan teknologi lingkungan
(envirotech) dan teknologi bersih (cleantech) adalah integrasi antara teknologi
modern dan ilmu lingkungan untuk lebih melestarikan lingkungan global dan
sumber daya alam serta untuk mengurangi dampak negative dari aktifitas manusia
di planet bumi”
Tujuan Teknologi hijau (Greentech)
Teknologi
hijau bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan cara-cara untuk menyediakan
kebutuhan bagi manusia tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan atau pengurangan
sumber daya alam yang cepat di planet bumi. Salah satu contoh alternatif
teknologi konvensional yang diterapkan guna mengaplikasikan konsep teknologi
hijau adalah proses pendaur-ulangan sampah, upaya ini dapat memberikan
pengurangan yang signifikan terhadap efek negatif pada lingkungan yaitu
mengurangi jumlah limbah dan polusi yang dihasilkan dari kegiatan yang
dilakukan oleh manusia.
Konsep penerapan teknologi hijau
secara umum memiliki beberapa tujuan utama yang memilki prioritas untuk
dapat diterapkan dalam kehidupan manusia, yaitu :
1.
Keberlangsungan – Upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara terus
menerus di masa depan tanpa merusak atau menghabiskan sumber daya alam.
2.
Pendaur-ulangan sampah – Upaya untuk mengakhiri siklus barang sekali pakai,
dengan menciptakan produk yang sepenuhnya dapat diperoleh kembali atau
digunakan kembali
3.
Pengurangan Sumber Sampah – Upaya untuk mengurangi sumber limbah dan polusi
dengan mengubah pola produksi dan pola konsumsi.
4.
Inovasi – Upaya untuk mengembangkan alternative teknlogi yang ramah lingkungan
guna memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan.
5.
Viabilitas – upaya untuk menciptakan suatu pusat kegiatan ekonomi di seluruh
bidang teknologi dan produk yang memberikan keuntungan bagi lingkungan dan
menciptakan peluang usaha baru yang benar-benar melindungi planet bumi dari
kerusakan.
6.
Edukasi – Upaya untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penerapan
teknologi hijau guna mendukung terciptanya daya dukung lingkungan yang
berkelanjutan.
Prinsip utama pada Konsep Green
Technology meliputi 3 hal yaitu :
1.
Kenyamanan Sosial
2.
Ekonomis
3.
Ramah Lingkungan
Penggolongan Greentech dalam
berbagai tipe disesuaikan dengan penerapannya antara lain :
1.
Energi
Menekan angka
pencemaran karbon ke udara dengan mengurangi pengunaan bahan bakar energi yang
berasal dari fosil. Renewable energy merupakan konsep utama dalam penerapan
Greentech di bidang energi, beberapa contoh Renewable energy antara lain :
-Waste to Energy
-Biomass Enegy
-Hydro Energy
-Wind Energy
-Solar Energy
-Geothermal Energy
2.
Bangunan
Bangunan
ramah lingkungan ini punya kontribusi menahan laju pemanasan global dengan
membenahi iklim mikro. Poin terbesar dalam konsep ini adalah penghematan air
dan energi serta penggunaan energi terbarukan.
3.
Chemistry
Green
Chemistry adalah suatu falsafah atau konsep yang mendorong desain dari sebuah produk
ataupun proses yang mengurangi ataupun mengeliminir penggunaan dan penghasilan
zat-zat (substansi) berbahaya. Green Chemistry lebih berfokus pada usaha untuk
meminimalisir penghasilan zat-zat berbahaya dan memaksimalkan efisiensi dari
penggunaan zat-zat (substansi) kimia. Sedangkan, Environmental Chemistry lebih
menekankan pada fenomena lingkungan yang telah tercemar oleh
substansi-substansi kimia.
4.
Nanotechnology
Green
Nanotechnology merupakan pengembangan dari clean technology yang merupakan
suatu upaya untuk meminimalisasi potensi resiko kerusakan lingkungan dan
manusia yang terkait dengan pembuatan dan penggunaan produk nanoteknologi serta
untuk mendorong penggantian produk yang ada dengan produk nano baru yang lebih
ramah lingkungan.
Daftar
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.