.

Sabtu, 11 Agustus 2018

POLIMER DAN PLASTIK



POLIMER DAN PLASTIK









POLIMER DAN PLASTIK


Apa itu Polimer ?
Polimer adalah suatu senyawa dimana senyawa tersebut merupakan sebuah susunan atau rangkaian atom yang panjang dan berulang yang dihasilkan dari sambungan molekul lainnya yang disebut sebagai monomer. Atau secara singkat dapat disebut bahwa polimer merupakan senyawa yang tersusun dari penggabungan unit-unit yang kecil yang disebut monomer.
Banyak orang yang menyebutkan bahwa polimer adalah plastik. Namun sebenarnya plastik hanyalah merupakan sebagian kecil dari polimer karna polimer sendiri mempunyai beberapa jenis.

Jenis- jenis polimer
Berdasarkan sumbernya :
1. Polimer Alami, merupakan polimer yang terbentuk dari bahan bahan dari alam (alami). 
Contohnya : kayu, karet, pati, rambut, dll
2. Polimer Sintetis, merupakan polimer yang terbentuk atau tersusun dari hasil polimerisasi dari monomer-monomer. 
Contohnya : kopolimer
3. Polimer Semi Sintetis, merupakan polimer yang berasal dari hasil modifikasi dari polimer alam serta bahan kimia. 
Contohnya : nylon.

Selain polimer alami, sintetis dan semi sintetis, polimer juga di kelompokkan menurut kegunaan dan aplikasinya. Berdasarkan kegunaannya polimer dikelompokkan menjadi elastomer, fiber dan plastik. Apabila dilihat dari aplikasinya, polimer dikelompokkan menjadi polimer komersial dan polimer teknik.

Bagaimana Cara Menentukan Struktur Polimer
Untuk menentukan struktur dari suatu polimer, maka dapat dilakukan dengan cara mengindentifikasikan monomer yang secara berulang menyusun polimer tersebut. Sebagai contohnya adalah selulosa. Selulosa, merupakan komponen utama tumbuhan, suatu senyawa organik yang kemungkinan sangat berlimpah di bumi. Bahan tumbuhan ini ditemukan di dalam dinding sel buah-buahan dan sayuran, tidak dapat dicerna oleh manusia. Selulosa yang melewati sistem pencernaan makanan tidak diubah, namun digunakan sebagai serat makanan yang diterima sistem pencerna makanan manusia dengan baik. Panjang molekul selulosa berjarak dari beberapa ratus hingga beberapa ribu unit glukosa, tergantung dari sumbernya (Efan N, 2011).

Reaksi Pembentukan Polimer

Terbentuknya polimer adalah melalui suatu reaksi yang disebut sebagai reaksi polimerisasi. Dimana reaksi polimerisasi ini terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1. Polimerisasi adisi.
Polimerisasi ini terbentuk dari berbagai monomer. Polimerisasi adisi adalah perkaitan langsung antara monomer berdasarkan dengan reaksi adisi dan polimerisasi ini terjadi pada monomer yang memiliki ikatan rangkap.  Proses yang dialami adalah dimana monomer yang memiliki ikatan rangkap ini akan terbuka ikatannya dengan bantuan katalisator kemudian monomer-monomer tersebut akan saling berikatan. Contohnya adalah pembentukan polietilena dari etilena.

2. Polimerisasi kondensasi
Polimerisasi ini terbentuk dari proses pelepasan molekul-molekul kecil dari monomer yang saling berikatan. Pada polimerisasi kondensasi ini, monomer akan saling berkaitan dengan cara melepaskan molekul-molekul kecil seperti H2O dan CH3OH. Polimerisasi jenis kondensasi ini terjadi pada polimer yang memiliki gugus fungsi pada kedua ujung rantainya.

Manfaat polimer dalam kehidupan sehari-sehari
1. Digunakan sebagai bahan pembuat karpet dan pakaian yaitu polimer orlon
2. Digunakan sebagai bahan pembuat parasul yaitu polimer nilon
3. Digunakan sebagai pelapis alat masak yaitu polimer teflon
4. Digunakan sebagai pembuat ban motor yaitu polimer SBR
Dll

Mengingat betapa banyaknya penggunaan dari polimer, belakangan ini terdapat enam jenis polimer yang paling banyak digunakan (meliputi sekitar 98 persen dari seluruh polimer dan plastik yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari), yaitu poliethylene, polypropylene, polystyrene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate dan polycarbonate. Setiap jenis polimer memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya dan kimia yang berlainan (Hidayat, Kholil, 2017).










Daftar Pustaka


Efan N, Ahmad. Polimer. 2011 (https://ahmadefancenter.files.wordpress.com/2011/04/bahan-ajar-polimer.pdf) diakses tanggal 11 Agustus 2018 pukul 00.01
Hidayat, Atep Afia, Muhammad Kholil. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. 2017
Nuryetti, Heri Hermansyah, Muhammad Nasikin. Bionanokomposit:Peluang Polimer Alami Sebagai Material Baru Semikonduktor. 2012.
Setyanto, R Hari. APLIKASI POLIMER BIODEGRADABLE DAN DAMPAKNYA PADA EKONOMI DAN LINGKUNGAN. 2013 (http://jurnal.ft.uns.ac.id/index.php/mekanika/article/viewFile/131/125 diakses tanggal 11 Agustus 2018 pukul 00.27)
http://eprints.polsri.ac.id/1891/3/03.%20BAB%20II.pdf (diakses tanggal 10 Agustus 2018 pukul 23.58)
https://pengertianmenurutparaahli.org/pengertian-polimer-dan-contohnya/ (diakses tanggal 11 Agustus 2018 pukul 00.17 )
https://polimerabduh.wordpress.com/2010/10/27/apa-itu-polimer/ (diakses tanggal 10 Agustus 2018 pukul 23.31 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.