Sabtu, 11 Agustus 2018
PENTINGNYA MENGOLAH LIMBAH LOGAM BERAT INDUSTRI KIMIA
Abstrak
Pencemaran lingkungan adalah salah satu isu yang sangat sering kita dengar dari adanya industri kimia. Salah satu limbah yang berbahaya dari industri kimia adalah limbah logam berat. Untuk itu di setiap industri yang memakai bahan kimia sangat penting mengelola limbahnya tersebut agar tidak menjadi pencemar bagi lingkungan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengolah limbah logam berat.Contohnya dengan cara Koagulasi atau pengendapan logam berat tersebut,contoh bahan koagulan seperti Tawas, PAC atau Trimer 3626.
Kata kunci : Limbah, Logam Berat, Koagulasi, Koagulan
Pendahuluan
Adanya isu pencemaran lingkungan oleh industri kimia mejadi momok bagi para pengusaha yang bergerak di industri kimia. oleh karena itu para pengusaha berupaya untuk mengolah limbah tersebut agar tidak menjadi pencemar. Salah satu limbah industri kimia yang berbahaya adalah limbah logam berat. Ada banyak contoh logam berat yang berbahaya seperti Arsen, Timbal, Tembaga dan lain lain. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah logam berat sperti dengan pengendapan, reduksi biologi dan masih banyak lagi.
Bahaya Logam Berat
Logam berat adalah salah satu pencemar yang sangat berbahaya. Logam berat biasa berasal dari sisa sisa industri. berikut jenis dan bahaya logam berat :
1. Arsen (As)
Logam berat jenis arsen terdapat pada makanan hasil laut misalnya kepiting, Kerang, Lobster, Cumi cumi dan sebagainya. Namun tidak menutup kemungkinan bahaya logam berat banyak terdapat pula pada kemasan produk makanan yang menggunakan poly vinyl chloride (PVC) dan zat syrofoam .
-Bahaya yang ditimbulkan :
Zat poly vinyl chloride dan syrofoam jika masuk dalam tubuh dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan zat tersebut menjadi racun bernama arsen yang menyebabkan munculnya kanker paru dan hati, Kerusakan ginjal, Kerusakan lambung dan Sakit kerongkongan.
2. Timbal (Pb)
Timbal merupakan logam berat yang mudah terakumulasi dalam jumlah tak terbatas pada tanaman jenis rerumputan misalnya padi, Gandum dan sebagainya. Ketika tanah pertanian berada dekat dengan industry yang membuang limbahnya sembarangan maka cepat atau lambat bahaya logam berat berupa dampak bahaya keracunan timbal bagi kesehatan tubuh manusia akan mudah terjadi melalui tanah pertanian atau tanah penduduk. Jika Tanah serta air dalam lokasi pertanian ternyata tercemar bahan timbal dalam konsentrasi yang tinggi maka yang akan terjadi adalah hasil panen melimpah dengan kondisi gizi yang telah mengandung racun..
-Bahaya logam berat yang ditimbulkan:
Timbal menyebabkan seseorang terserang keracunan yang diawali dengan gejala sakit perut, Sakit kepala, Tubuh limbung, Kejang kejang, Tekanan darah menurubn, Muntah muntah, Terserang diare bahkan pingsan mendadak.
3. Tembaga (Cu)
Sayuran dan buah buahan yang ketika dalam perawatan mendapat penyemprotan obat hama pestisida secara teratur dengan dosis yang tinggi sampai panen maka sayuran atau buah yang dipanen akan terpapar oleh pestisida dimana pestisida berpotensi besar sebagai bahaya logam berat bagi hasiul pertanian atau perkebunan karena terbukti didalamnya terkandung zat racun bernama tembaga (Cu). (Baca juga : Tembaga)
-Bahaya yang ditimbulkan:
Logam berat tembaga yang masuk dan mengendap dalam tubuh manusia dalam intensitas yang sangat tinggi dapat menimbulkan alergi gatal dan kemerahan yang tidak mudah disembuhkan, Dapat merusak plasenta bayi pada ibu hamil dan iritasi gastrointestinal akut.
4. Merkuri (Hg)
Merkuri banyak mengendap dan berakumulasi pada tanah bekas atau lokasi penambangan yang masih aktif beraktifitas. Tambang yang dimaksud adalah nikel, Emas dan sebagainya. Tanah , Bebatuan dan air disekitar penambangan akan terpapar dan tercemar merkuri dalam jumlah yang besar dan mampu mencemari lingkungan penduduk yang memiliki jarak dalam radius 1 kilometer dari pusat penambangan. Bahaya logam berat merkuri terdapat pula pada bahan dasar pembuatan kosmetik sebagai pemutih kulit.
-Bahaya yang ditimbulkan:
Merkuri dapat merusak saraf saraf tubuh termasuk otak, Menyebabkan kemunduran intelegency (kecerdasan), Merusak jaringan kulit paling dalam, Mengiritasi organ tubuh, Merusak dinding pembuluh arteri dan aliran darah serta menghancurkan pigmen dipermukaan kulit sehingga kulit dapat berubah warna menjadi gelap dan iritasi.
Mengelola Limbah Logam Berat
Cara mengelola limbah logam berat bisa dengan berbagai cara salah satunya adalah pengendapan dengan preaksi pengendap tiap tiap logam seperti dengan PAC, Tawas dan lain lain
Daftar Pustaka
-Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media
-https://en.m.wikipedia.org/wiki/limbah
Lusiani, T. (2011) Pengolahan limbah cair yang mengandung logam merkuri dengan reaksi Fenton dan presipitasi sulfida, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogar, Bogor.
https://halosehat.com/farmasi/logam/bahaya-logam-berat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.