Proyek
03
Pengelompokan
industri kimia
.Kimia industri adalah cabang ilmu kimia yang
menerapkan pengetahuan kimiawi terhadap produksi material dan zat kimia khusus
dengan sedikit dampak buruk pada lingkungan.
Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat
dalam produksi zat kimia.Idustri ini mencakup
petrokimia,agrokimia,farmasi,polimer,cat dan oleo kimia.Industri ini
menggunakan proses kimia untuk membentuk zat baru,pemisahan berdasarkan sifat
seperti kelarutan atau muatan ion,distilasi,transformasi oleh panas,serta
metode-metode lain.
Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah
yang diperoleh melelui penambangan,pertanian,dan sumber-sumber lain,memjadi
material,zat kimia,serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau
produk antara yang akan digunakan di industri lain.
Kimia dasar adalah sebuah kategori kimia yang didalamnya
termasuk polimer dan turunannya,bahan kimia anorganik,dan pupuk.sub-kategori
terbesar kimia dasar adalah plastik dan serat,yang produk-produknya antara lain
Ø
Volume dengan produk terbesar adalah poletilena
yang umum digunakan pada botol susu,kontainer dan pipa.
Ø
Polivinil klorida (PVC),umum digunakan pada pipa
konstruksi.
Ø
Polipropilena (PP),mirip dengan pv,digunakan
dalam pengepakan berbagai kebutuhan rumah tangga
Ø
Polistirena (PS) digunakan pada mainan anak-anak
Ø
Produk lainnya adalah serat sintetis termasuk
poliester,nilon,serat akrilik
1. Berdasarkan SK Menperin
No 19 M/SK/1986
a. Industri
kimia dasar, yaitu industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau
setengah jadi. Contoh : industri kertas, semen, pupuk, selulosa dan karet.
b. Industri
mesin dan logam dasar, yaitu industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan
baku atau barang setengah jadi. Contoh : industri elektronika, mesin, pesawat
terbang, perkakas, alat berat.
c. Aneka
industri, yaitu industri yang menghasilkan beragam kebutuhan konsumen. Contoh :
industri pangan, tekstil, kimia dasar, aneka industri bahan bangunan.
d. Kelompok
industri kecil, yaitu industri dengan modal kecil atau peralatan yang masih
sederhana. Contoh : industri rumah tangga.
2. Berdasarkan Tempat
Bahan Baku
a. Industri
ekstraktif, yaitu industri yang memperoleh bahan baku langsung dari alam.
b. Industri
nonekstraktif, yaitu industri yang memperoleh bahan baku dai industri lain.
c. Industri
fasilitataif, yaitu industri yang berupa pelayanan jasa kepada masyarakat.
3. Berdasarkan
Modal
a. Industri
padat modal, yaitu industri dengan modal besar dan banyak menggunakan tenaga
mesin.
b. Industri
padat karya, yaitu industri yang memerlukan banyak tenaga manusia.
4. Berdasarkan Jumlah
Tenaga Kerja
a. Industri
rumah tangga, yaitu industri yang karyawannya < 5 orang.
b. Industri
kecil, yaitu industri yang karyawannya 5-19 orang.
c. Industri
sedang/menengah, yaitu industri yang karyawannya 20-99 orang.
d. Industri
besar, yaitu industri yang karyawannya > 100 orang.
5. Berdasarkan Lokasi Unit
Usaha
a. Market
oriented Industry, yaitu industri yang berorientasi pada pasar (konsumen).
b. Power
oriented industry, yaitu industri yangberorientasi pada tenaga kerja.
c. Supply
oriented industry, yaitu industri yang berorientasi pada tempat
pengolahan.
d. Raw
material oriented industry, yaitu industri yang berorientasi pada bahan
baku.
e. Footloose
oriented industry, yaitu industri yang tidak berorientasi pada
hal-hal tersebut di atas.
6. Berdasarkan Tahapan
Proses Produksinya
a. Industri
hulu, yaitu industri yang mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi barang
setengah jadi.
b. Industri
hilir, yaitu industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi.
7. Berdasarkan
Produktifitas Perorangan
a. Industri
Primer, yaitu industri yang menghasilkan barang-barang tanpa pengolahan lebih
lanjut.
b. Industri
Sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang-barang yang membutuhkan
pengolahan lebih lanjut
c. Industri
Tersier, yaitu industri yang bergerak di bidang jasa.
d. Industri
Kwartier, yaitu industri jasa yang berbasis teknologi tinggi.
8. Berdasarkan
Pengelolaannya
a. Industri
rakyat, yaitu industri yangdiusahakan oleh rakyat.
b. Industri
negara, yaitu industri yang diusahakan oleh negara dan umumnya merupakan BUMN.
9. Berdasarkan Asal
Modal
a. PMPD
(Penanaman Modal Dalam Negeri), yaitu industri yang modal keseluruhan berasal
dari penanaman modal dalam negeri oleh pemerintah atau pengusaha nasional.
b. PMA
(Penanaman Modal Asing), yaitu industri yang modal keseluruhan berasal dari
penanaman modal asing.
c. Patungan
(Joint Venture), yaitu industri kerjasama antara swasta nasional dengan
swasta asing.
10.Berdasarkan Hasil
Produksi
a. Industri
berat, yaitu industri yang menghasilkan mesin dan alat produksi.
b. Industri
ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang jadi atau barang yang siap
pakai dan langsung dikonsumsi oleh masyarakat.
11.Berdasarkan Bahan Dasar
a. Industri
campuran, yaitu industri yang memproduksi lebih dari satu barang.
b. Industri
trafik, yaitu industri yang seluruh bahan mentahnya diperoleh dari impor.
c. Industri konveksi, yaitu industri yang membuat
pakaian jadi.
d. Industri perakitan (assembling), yaitu industri yang kegiatannya merakit beberapa komponen menjadi barang jadi.
d. Industri perakitan (assembling), yaitu industri yang kegiatannya merakit beberapa komponen menjadi barang jadi.
12. Berdasarkan Pemasarannya
a. Industri lokal (nonbasic), yaitu industri yang produknya hanya dipasarkan di dalam negeri.
a. Industri lokal (nonbasic), yaitu industri yang produknya hanya dipasarkan di dalam negeri.
b. Industri
dasar (basic), yaitu industri yang hasilnya dipasarkan di dalam maupun
di luar negeri.
13. Berdasarkan
Bahan Mentah
a. Industri
agraris, yaitu industri yang bahan mentahnya berasal dari hasil agraria.
b. Industri
nonagraris, yaitu industri yang bahan mentahnya berasal dari hasil tambang.
Sumber:
http://e-journal.uajy.ac.id/11042/2/1TI08101.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_industri
http://digilib.unila.ac.id/3048/12/BAB%20II.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/2584/3/2EP14851.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.