Pencemaran tanah
Disusun oleh:
Febri Wahyu Utomo
41617110064
Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknik
Unniversitas MercubuanaJakarta
2018
Abstrak
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan
bahan organik. Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi
karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air
sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga
menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga
menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat,
tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Kata kunci
Peranan tanah, pencemaran, dampak pencemaran tanah
Pedahuluan
Pencemaran
tanah dapat memberikan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan dan makhluk
hidup yang ada disekitarnya. Tanah yang tercemar dapat mengganggu kesuburan
tanah dan membunuh organisme yang ada di tanah. Tanah yang sudah tercemar
ditandai dengan kondisi tanah yang tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan fisik
manusia seperti untuk pertanian. Tanah tidak dapat lagi ditumbuhi tumbuhan
karena unsur hara/nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuhan tidak ada lagi dalam
tanah. Biasanya tanah yang tercemar terlihat tandus dan gersang serta kurang
mengandung air tanah. Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah,
tentunya perlu dilakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap hal
tersebut sedini mungkin. Adapun cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran
tanah yaitu sebagai berikut:
Pembahasan
Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan
makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari
tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan
yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari
permukaan tanah. Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan
tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Pencemaran tanah bisa disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah
pertanian.
Dampak Pencemaran
Tanah
Semua hal yang telah mengalami pencemaran pasti ujungnya
akan menimbulkan berbagai dampak yang negatif, tidak terkecuali tanah ini. Jika
udara dan air yang tercemar akan menimbulkan berbagai macam dampak negatif,
maka tanah pun juga demikian. Ada berbagai macam dampak negatif dari adanya
pencemaran tanah ini. Beberapa macam dampak pencemaran tanah antara lain
sebagai berikut:
a. Mengurangi kesuburan tanah
Dampak pertama yang akan kita rasakan dari adanya tanah yang
tercemar pastinya akan menurunkan kesuburan pada tanah itu sendiri. seperti yang kita ketahui sebelumnya
bahwasannya tanah ini pada dasarnya mempunyai keunggulan. Salah satu keunggulan
tanah adalah mempunyai nilai kesuburan sehingga banyak tanaman bisa hidup
dengan subur.
Namun ketika tanah ini sudah tercemar dengan berbagai macam
zat yang merugikan (baik zat kimia maupun non kimia), hal ini akan menurunkan
tingkat kesuburan tanah tersebut. Tanah akan menjadi tidak subur karena zat-
zat polutan sudah merusak jaringan kesuburan tanah tersebut. Akibatnya, banyak
tanaman yang tidak akan bisa tumbuh dengan baik.
b. Membuat tumbuh- tumbuhan dan makhluk hidup
lainnya mati
Masih serangkaian dengan dampak pencemaran tanah yang akan
menurunkan tingkat kesuburan. Hal ini juga akan berakibat pada masa hidup
tanaman. Tamanan yang awalnya tumbuh dengan subur, lama- kelamaan akan menjadi
layu, bahkan akan mati.
Selain tanaman, pencemaran pada tanah ini juga akan
berdampak pada makhluk hidup lainnya (seperti binatang dan manusia). Zat- zat
polutan yang ada di dalam tanah akan masuk ke dalam janrungan tumbuhan. Dan
ketika tumbuhan tersebut dimakan oleh manusia maupun binatang, maka efek
negatifnya dapat tersalurkan pada binatang atau manusia yang memakan tumbuhan
tersebut.
c. Menyebabkan pencemaran pada udara
Pencemaran tanah juga akan berdampak pada pencemaran udara.
Hal ini karena zat- zat yang mencemari tanah tersebut (misalnya sampah) dalam
jangka waktu yang lama akan membuat udara yang ada di sekitarnya menjadi tidak
sehat. Akibatnya udara tersebut menjadi tidak nyaman untuk dihirup. Selain itu,
apabila yang membuat pencemaran pada tanah adalah sampah, maka ketika akan
terjadi proses dekomposisi maka akan menimbulkan bau yang begitu mneyengat. Dan
inilah yang disebut dengan pencemaran udara.
d. Menimbulkan wabah penyakit
Dampak pencemaran tanah yang selajutnya adalah menyebabkan
timbulnya banyak bibit penyakit. Tanah yang tercemar merupakan rumah yang
sangat nyaman bagi patogen- patogen yang menimbulkan banyak penyakit. Hal ini
dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama akan menyebabkan berbagai penyakit
datang dan siap menyerang makhluk hidup
yang ada dan menempati tanah yang tercemar tersebut. Yang akan menikmati
datangnya penyakit ini tidak hanya manusia saja, namun juga binatang dan
tumbuh- tumbuhan lainnya.
e. Merusak ekosistem
Ekosistem (baca: eksoistem darat dan ekosistem air)
merupakan wujud interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan serta
komponen- komponen yang ada di dalamnya (baik komponen biotik maupun komponen
abiotik). Tanah termasuk ke dalam komponen abiotik sehingga tercemarnya tanah
pastinya akan menyebabkan menyebabakn keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
Akibatnya lingkungan menjadi tidak nyaman dan banyak fungsi yang seharusnya
didapatkan justru akan berubah menjadi suatu wujud kerugian.
f.
Merusak
keindahan atau estetika
Hal yang pasti terjadi selanjutnya akibat adanya pencemaran
tanah adalah rusaknya nilai keindahan atau estetika lingkungan. Keindahan
lingkungan tidak hanya terdapat pada apa yang kita lihat saja, namun juga apa
yang kita dengar dan apa pula yang kita rasa. Pencemaran tanah akan banyak
sekali merusak nilai- nilai keindahan tersebut.
Daftar
Pustaka
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/dampak-pencemaran-tanah
http://ejurnalunsam.id/index.php/jagris/article/view/224
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.