FREDI WIBOWO
@G30- FREDI
PENCEMARAN UDARA
Pendahuluan
Udara dimana di dalamnya terkandung
sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia
maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri
dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan
dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas.
Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan
serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah
tercemar/terpolusi.
Akibat aktifitas perubahan
manusia udara seringkali menurun kualitasnya. Perubahan kualitas ini dapat
berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi. Perubahan
kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia
yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara.
Pengertian Pencemaran Udara
Beberapa
definisi mengenai pencemaran udara antara lain (Mukono,2005), masuknya gas,
partikel debu, asap atau bau ke atmosfer dan bersifat membahayakan kelangsungan
hidup manusia, hewan dan tumbuhan. Definisi selanjutnya, bahwa pencemaran udara
adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy atau komponen lain ke
udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas idara menurun
sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak
berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
Sedangkan menurut WHO (2012), pencemaran udara merupakan
pencemaran lingkungan indoor atau outdoor dengan bahan kimia, agen fisik atau
biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer.
Faktor Penyebab
Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain:
1. Faktor alam (internal), yang
bersumber dari aktivitas alam
Contoh :
- abu yang dikeluarkan
akibat letusan gunung berapi
- gas-gas vulkanik
- debu yang beterbangan di udara
akibat tiupan angin
- bau yang tidak enak akibat
proses pembusukan sampah organik
2. Faktor manusia (eksternal),
yang bersumber dari hasil aktivitas manusia
Contoh :
- hasil pembakaran
bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
- bahan-bahan buangan dari
kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia
organik dan anorganik
- pemakaian zat-zat kimia yang
disemprotkan ke udara
- pembakaran sampah rumah tangga
- pembakaran hutan
Berdasarkan asalnya
pencemaran udara dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu:
- Pecemaran
udara primer : adalah suatu bahan kimia yang ditambahkan
langsung ke udara sehingga menyebabkan konsentrasinya meningkat dan membahayaka
Contohnya: CO2, yang meningkat diatas konsentrasi normal.
- Pecemaran
udara sekunder : adalah senyawa kimia berbahaya yang
timbul dari hasil reaksi anatara zat polutan primer dengan komponen alamia
Contohnya: Peroxy Acetil Nitrat (PAN).
Pencegahan Pencemaran
Udara
Secara umum pencemaran
udara diartikan sebagai udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia
dalam konsentrasi tinggi, sehingga mengganggu manusia, hewan, tumbuhan dan
makhluk hidup lainnya di dalam suatu lingkungan. Oleh karena itu diperlukan
usaha-usaha untuk mencegah pencemaran udara ini.
Berikut 6 usaha
pencegaran pencemaran udara yang dapat kita lakukan, yaitu:
1 1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil
terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak
mencemarkan lingkungan.
2 2. Melakukan penyaringan
asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan
atau saringan;
3 3. Mengalirkan gas
buangan ke dalam air atau dalam lauratan pengikat sebelum dibebaskan ke air.
Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas buang ke udara bebas;
4 4. Membangun cerobong
asap yang cuup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar
tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu pemukiman atau kita;
5 5. Mengurangi sistem transportasi yang efisien
dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi;
6 6. Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi
udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator
pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.
Kesimpulan
Udara adalah komponen yang sangat
penting bagi kehidupan makhluk hidup, terutama manusia. Namun, seiring laju
globalisasi semakin sulit mendapatkan udara sehat dari alam bebas, terutama
kota-kota besar. Oleh karena itu kita berkewajiban untuk senantiasa
menjaga lingkungan kita agar pencemaran udara tidak semakin parah sehingga kita
dapat menikmati udara yang sehat di lingkungan kita.
Daftar Pustaka:
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017.
Kimia, Industri dan Teknologi Hijau.
Jakarta: Pantona Media
http://www.infollg.net/2018/04/jenis-pencemaran-udara-yang-sering-ditemukan-beserta-contohnya/838
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.