Muhammad Abdillah
Keunggulan Polimer pada Bidang Otomotif
Polimer adalah rantai berulang
dari atom yang panjang,
terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya
merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
Jenis Polimer
1.
Polimer alami : kayu, kulit binatang,
kapas, karet alam, rambut
2.
Polimer sintetis :
A. Tidak terdapat secara alami: nylon,
poliester, polipropilen, polistiren
B. Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses
buatan: karet sintetis
C. Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid,
cellophane
Aplikasi
Polimer
1.
Polimer
komersial (commodity polymers).Polimer ini dihasilkan di negara berkembang,
harganya murah dan banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari, Contohnya yaitu:
Polietilen (PE), polipropilen (PP), polistirena (PS), polivinilklorida(PVC),
melamin formaldehid.
2.
Polimer
teknik (engineering polymers). Polimer ini sebagian dihasilkan di negara
berkembang dan sebagian lagi di negaramaju. Polimer ini cukup mahal dan canggih
dengan sifat mekanik yang unggul
dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini banyak dipakai dalam bidang
transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan (pipa ledeng),
barang- barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer),
mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsi. Contohnya: Nylon,
polikarbonat, polisulfon, poliester.
3.
Polimer
fungsional (functional polymers). Polimer ini dihasilkan
dan dikembangkan di negara maju dan dibuat untuk tujuankhusus dengan
produksinya dalam skala kecil. Contohnya yaitu: kevlar, nomex, textura,
polimer penghantar arus dan foton, polimer pekacahaya, membrane.
Keunggulan Polimer pada Bidang
Otomotif
Di era sekarang ini, manusia mulai
mengembankan teknologi. Dimana teknologi itu dapat digunakan dalam jangka
panjang serta memiliki nilai efisiensi yang tinggi. Misalnya pada saat ini
banyak penelitian dimana perusahaan otomotif dan audio/vidio mencoba mengganti
bahan metal menjadi bahan polimer ( Plastik ), yang semula terbuat dari bahan
plat atau kayu. Hal ini di lakukan untuk efisiensi dikarenakan bahan polimer
lebih mudah dalam proses produksi, memiliki sifat yang bisa disamakan dengan
bahan metal ( plat ), harga yang relative lebih murah dan Bahan polimer ini
dapat diolah kembali dengan proses penetralan komposisi sehingga kembali
kestruktur semula yang sering disebut proses pellet sehingga dapat menjadi
material baru lagi.
Di Indonesia sendiri sudah ada banyak sekali
perusahaan yamg bergerak di bidang ini. Hal ini dikarenakan proses injection
ini merupakan salah satu bisnis yang diminati di Indonesia maupun Negara-negara
lainya. Hal ini dapat kita lihat dari bertambahnya produksi barang otomotif dan
electronic di Indonesia. Dimana mereka lebih cenderung memilih menggunakan
bahan polimer dibanding bahan yang berasal dari plat. Mungkin masih ada
beberapa bagian yang masih belum bisa digantikan dari plat oleh polimer,
misalnya saja body modi mobil, rangka sepeda motor dll. Hal ini karena
teknologi yang ada sekarang ini belum menemukan bahan campuran polimer yang
setara dan lebih kuat untuk pengganti plat untuk bagian tersebut. Tetapi
beberapa bagian sudah ada yang digantikan menggunakan bahan polimer.
Karet alam atau
poliisoprena merupakan jenis Polimer yang dapat digunakan sebagai bahan
untuk pembuatan ban/roda kendaraan, sepatu, dan sarung tangan.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.