Oleh : Samuel Aditya
Oka H. @F12-Samuel
Abstrak
:
Banyaknya agroindustri di Indonesia
menghasilkan limbah yang banyak pula, namun masih banyak limbah yang hanya
digunakan sebagai bahan bakar dan pakan ternak yang terbatas dan dengan nilai
ekonomis yang rendah. Oleh karena itu perlu adanya pengolahan lanjut agar dapat
dibuat untuk furfural sintesis.
Kata
Kunci : Green Chemistry
Isi
:
Kimia hijau
berupaya membuat langkah – langkah kreatif dan inovatif beragam proses kimia, baik
dengan menggeser, menambah (atau mengurangi) dan memperbaharui proses kimia
tradisional-konvensional menjadi lebih ramah terhadap kelangsungan hidup umat
manusia dan lingkungan sekitar, dengan tetap mengedepankan prinsip optimasi
dalam proses produksi. Kimia hijau berupaya mewujudkan kondisi produksi tetap
optimal, manusia tetap sehat, dan lingkungan selalu bersih dan lestari. (Atep
A. dan M. Kholil, 2017).
Furfural
banyak digunakan sebagai pelarut dalam industri pengolahan minyak bumi dan
pembuatan pelumas pada pembuatan nilon. Selain itu furfural juga berfungsi
sebagai senyawa intermediate untuk pembuatan furfuril alkohol, tetrahidrofuran,
industri farmasi herbisida, dan aplikasi pada pewangi. Kebutuhan furfural dunia
saat ini mencapai 200 ribu – 250 ribu ton. Sementara di Indonesia, permintaan
furfural diprediksikan akan terus meningkat sampai tahun 2010. Menurut prediksi
Depperindag kebutuhan furfural di dalam negeri mencapai 600 ribu ton pada tahun
2010, namun belum ada produsen furfural di dalam negeri, menyebabkan Indonesia
selama ini memenuhi kebutuhan furfural dari luar negeri. Impor terbesar
diperoleh dari Cina yang saat ini menguasai 72% pasar furfural dunia. Furfural
sintesis dapat dibuat dengan campuran limbah pertanian.
Menurut hasil penelitian Mitarlis
dkk (2011) Waktu pemanasan dan konsentrasi asam sulfat optimum pada pembuatan
furfural dari campuran limbah pertanian adalah 5 jam dan konsentrasi asam 10%
(1,876 M) dengan rendemen sebesar 5,58%. Metode sintesis furfural yang
dikembangkan dapat memenuhi 11 dari 12 prinsip green chemistry yang ditetapkan.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Pantona
Media. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.