Oleh :
Bayu Prayudha (@G14-Bayu)
Abstrak :
Sesuai dengan program Pemerintah tentang penghapusan bahan
perusak ozon seperti penggunaan CFC pada mesin refrigerasi dengan jalan
membatasi impor CFC. Sehingga suplay akan berkurang sedangkan kebutuhan meningkar
menyebabkan harga CFC semakin mahal. Maka dari itu dipakailah Hidrokarbon
sebagai refrigerant pengganti CFC yang ramah lingkungan, hemat energi, dan
keunggulan lainnya. Disamping itu, Hidrokarbon mempu menyerap panas lebih besar
dan semua itu merupakan penghematan biaya.
Isi :
Menurut
Firdaus (2017), berawal dari bangsa Romawi yang sudah mencetuskan AC dengan
membuat penampung air mengalir di dalam dinding rumah sehingga dapat menurunkan
suhu ruangan. Baru kemudian pada tahun 1820 ilmuwan Inggris bernama Michael
Faraday menemukan cara baru untuk mendinginkan udara dengan menggunakan gas
amonia. Dr. John Gorrie mempunyai
gagasan membuat mesin pendingin yang berawal dari banyaknya pasien yang
menderita malaria dan demam tinggi. Udara terasa panas sehingga pasien merasa
tidak nyaman. Dia menemukan ide untuk membuat pendingin ruangan dengan cara
memasang bongkahan es yang diletakkan di depan kipas angin, sehingga hawa
dingin tersebar di seluruh ruangan.
Willis Haviland Carrier menyempurnakan
penemuan Dr. John Gorrie. AC
digunakan untuk perumahan pada tahun 1927. Pada tahun 1928, Thomas Midgley, Jr dibantu oleh Charles Franklin Kettering menciptakan
sebuah senyawa yang disebut freon. Freon mewakili beberapa chlorofluorocarbons (CFC) berbeda yang
digunakan dalam perdagangan dan industri. CFC adalah sekelompok senyawa organik alifatik yang
mengandung unsur-unsur karbon dan fluorin.
Pelarangan Menggunakan CFC Sumber : https://1.bp.blogspot.com/ |
Menurut
Isnanda (2005), hidrokrabon telah digunakan sejak lama sebagai refrigerant pada
sistem atau mesin refrigerasi. Dimana pada lima tahun terakhir ini
penggunaannya telah meningkat pesat pada peralatan rumah tangga dan peralatan
komersil kecil seperti lemari es sebagai pengganti R-12 (CFC), R-22 (HCFC) dan
R-134a (HFC) yang merusak ozon di stratosfer yang mengakibatkan peningkatan
jumlah sinar ultraviolet yang kita terima. Refrigerant Hidrokarbon ini adalah
refrigerant yang ramah lingkungan serta kinerjanya sama dengan R-12 (CFC), R-22
(HCFC) dan R-134a (HFC) dan pada banyak kasus dapat menurunkan konsumsi listrik
karena panas laten Hidrokarbon jauuh lebih tinggi dari Halokarbon.
Refrigerant
hidrokarbon merupakan refrigerant alternatif jangka panjang terhadap refrigerant
CFC/HCFC. Dua keunggulaan penting yang dimilikinya adalah ramah lingkungan dan
karakteristik termodinamika yang handal sehingga meningkatkan kinerja dan
menghemat konsumsi energi sistem refrigerasi secara aman.
Daftar Pustaka :
Firdaus, Gilang Dhika. 2017. Asal Usul Pendingin Ruangan.
Isnanda. 2005. Penggunaan Refrigerant Hidrokarbon (HC) Dalam
Bisnis Perawatan dan Perbaikan AC.
Sejarah Perkembangan Refrigerasi – AC di Dunia. 2016
Freon. 2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Freon
(diunduh 26 November 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.