.

Sabtu, 27 Januari 2018

Refrigerant Hidrokarbon Yang Ramah Lingkungan






Oleh                     : Bayu Prayudha (@G14-Bayu)

Abstrak                :

Sesuai dengan program Pemerintah tentang penghapusan bahan perusak ozon seperti penggunaan CFC pada mesin refrigerasi dengan jalan membatasi impor CFC. Sehingga suplay akan berkurang sedangkan kebutuhan meningkar menyebabkan harga CFC semakin mahal. Maka dari itu dipakailah Hidrokarbon sebagai refrigerant pengganti CFC yang ramah lingkungan, hemat energi, dan keunggulan lainnya. Disamping itu, Hidrokarbon mempu menyerap panas lebih besar dan semua itu merupakan penghematan biaya.


Kata Kunci          : hidrokarbon, ozon, CFC, refrigerant

Isi                          :

               Menurut Firdaus (2017), berawal dari bangsa Romawi yang sudah mencetuskan AC dengan membuat penampung air mengalir di dalam dinding rumah sehingga dapat menurunkan suhu ruangan. Baru kemudian pada tahun 1820 ilmuwan Inggris bernama Michael Faraday menemukan cara baru untuk mendinginkan udara dengan menggunakan gas amonia. Dr. John Gorrie mempunyai gagasan membuat mesin pendingin yang berawal dari banyaknya pasien yang menderita malaria dan demam tinggi. Udara terasa panas sehingga pasien merasa tidak nyaman. Dia menemukan ide untuk membuat pendingin ruangan dengan cara memasang bongkahan es yang diletakkan di depan kipas angin, sehingga hawa dingin tersebar di seluruh ruangan.
               Willis Haviland Carrier menyempurnakan penemuan Dr. John Gorrie. AC digunakan untuk perumahan pada tahun 1927. Pada tahun 1928, Thomas Midgley, Jr dibantu oleh Charles Franklin Kettering menciptakan sebuah senyawa yang disebut freon. Freon mewakili beberapa chlorofluorocarbons (CFC) berbeda yang digunakan dalam perdagangan dan industri. CFC adalah sekelompok senyawa organik alifatik yang mengandung unsur-unsur karbon dan fluorin.
               
Pelarangan Menggunakan CFC
Sumberhttps://1.bp.blogspot.com/
Freon digunakan sebagai refrigerant untuk mendinginkan ruangan. Namun penggunaannya kini dilarang setelah diketahui dapat merusak lapisan ozon di atmosfer karena mengandung CFC sebagai gas buangnya. Refrigerant jenis ini sudah dihentikan proses produksinya sehingga sekarang beralih menggunakan refrigerant Hidrokarbon (HC).
               Menurut Isnanda (2005), hidrokrabon telah digunakan sejak lama sebagai refrigerant pada sistem atau mesin refrigerasi. Dimana pada lima tahun terakhir ini penggunaannya telah meningkat pesat pada peralatan rumah tangga dan peralatan komersil kecil seperti lemari es sebagai pengganti R-12 (CFC), R-22 (HCFC) dan R-134a (HFC) yang merusak ozon di stratosfer yang mengakibatkan peningkatan jumlah sinar ultraviolet yang kita terima. Refrigerant Hidrokarbon ini adalah refrigerant yang ramah lingkungan serta kinerjanya sama dengan R-12 (CFC), R-22 (HCFC) dan R-134a (HFC) dan pada banyak kasus dapat menurunkan konsumsi listrik karena panas laten Hidrokarbon jauuh lebih tinggi dari Halokarbon.
               Refrigerant hidrokarbon merupakan refrigerant alternatif jangka panjang terhadap refrigerant CFC/HCFC. Dua keunggulaan penting yang dimilikinya adalah ramah lingkungan dan karakteristik termodinamika yang handal sehingga meningkatkan kinerja dan menghemat konsumsi energi sistem refrigerasi secara aman.

Daftar Pustaka :

Firdaus, Gilang Dhika. 2017. Asal Usul Pendingin Ruangan.

Isnanda. 2005. Penggunaan Refrigerant Hidrokarbon (HC) Dalam Bisnis Perawatan dan Perbaikan AC.

Sejarah Perkembangan Refrigerasi – AC di Dunia. 2016

Freon. 2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Freon (diunduh 26 November 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.