.

Sabtu, 27 Januari 2018

ENDORPHIN

Oleh : Muhamad Irfan ( @G20-Muhamad )



Abstrak

Endorphin merupakan hormon kebahagiaan yang berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh, meningkatkan semangat, memperkuat daya tahan tubuh, memperbaiki kreativitas, meremajakan sel otak, melawan penuaan, dan menurunkan agresivitas dalam relasi antar manusia. Sebuah studi menunjukkan bahwa cara kerja hormon endorphin seperti morphine, dengan daya kerja sekitar 200 kali lebih besar. Temuan lainnya ternyata dengan mengkonsumsi kopi dan cokelat sebagai minuman dapat meningkatkan produksi hormon endorphin.

Terdapat reaksi kimia tertentu antara tertentu antara komponen yang ada dalam hormon endorphin dengan komponen yang terkandung dalam kopi atau cokelat yang menimbulkan reaksi fisik dan psikis tertentu pada tubuh manusia.

Kimia memiliki potensi yang samgat besar untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman mengenai berbagai hal yang ada dalam kehidupan manusia atau apapun di dunia ini. Mulai dari hal-hal yang umum dan wajar sampai hal-hal yang unik dan aneh.
Mengapa kopi dan cokelat bisa memberikan kebahagiaan bagi penikmatnya. Dalam hal ini pengkajian kimia secara eksploratif dapat memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan sehingga berbagai aspek dalam kehidupan dan keberadaan dunia ini bisa lebih dipahami.



Kata Kunci : Endorphin




Isi :

Sumber : http://trulyrudiono.blogspot.co.id
Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, di beberapa negara seperti Amerika Serikat telah dikembangkan metode non-farmakologis untuk menghadapi persalinan yaitu metode hypnobirthing. Metode ini merupakan metode alamiah yang digunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan tekanan-tekanan lain yang menghantui ibu selama persalinan.
Pelaksanaan metode hypnobirthingyaitu wanita akan dilatih untuk menanamkan pikiran positif dan melakukan hipnosis diri. Hypnobirthing akan membantu ibu bersalin untuk mencapai kondisi yang senantiasa rileks dan tenang, dimana efek dari kondisi ini akan berpengaruh pada ibu dan lingkungannya. Dengan kondisi rileks, gelombang otak akan menjadi lebih tenang sehingga dapat menerima masukan baru yang kemudian akan menimbulkan reaksi positif pada tubuh.
Relaksasi hypnobirthing dapat dilakukan dengan berbagai teknik, salah satunya yaitu teknik pijat sentuhan ringan atau “Endorphin Massage” suatu teknik yang dikembangkan oleh Constance Palinsky dari Michigan yang meneliti mengenai manajemen nyeri dan pengeluaran endorphin. Hormon endorphin berfungsi untuk menimbulkan sensasi rileks dan menyenangkan, dari hasil penelitian hormon endorphin mempunyai efek 200 kali lebih kuat dari morfin. Dengan metode relaksasi ini ibu akan rileks, mendapat ketenangan jiwa dan mempunyai sugesti positif tentang persalinan sehingga proses persalinan berjalan mudah dan tanpa komplikasi hal ini juga memberikan dampak pada masa setelah bersalin.
Dari survai pendahuluan yang dilakukan di BPS Sri Rahayu Singkil bulan Januari 2011, rata-rata dari ibu bersalin mengalami kecemasan saat mulai memasuki masa persalinan, baik ibu primigravida maupun multigravida. Berdasarkan dari beberapa pertanyaan yang diberikan tentang kecemasan menghadapi persalinan pada 5 ibu bersalin, didapatkan 3 orang ibu primigravida merasa cemas karena mendengar cerita dari keluarga atau orang lain bahwa melahirkan itu sakit dan 2 orang ibu multigravida mengatakan cemas karena pengalaman rasa sakit yang luar biasa pada persalinan sebelumnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh metode relaksasi hypnobirthing terhadap involusi uteri pada ibu pasca bersalin normal”.
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Pengaruh metode relaksasi hypnobirthing terhadap involusi uteri pada ibu pasca bersalin normal”. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh metode relaksasi hypnobirthing terhadap involusi uteri pada ibu pasca bersalin normal.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran involusi
uteri pada ibu pasca bersalin normal tanpa dilakukan metode relaksasi hypnobirthing di BPS Sri Rahayu Singkil.
b. Mengetahui gambaran involusi uteri pada ibu pasca bersalin normal dengan dilakukan hypnobirthing di BPS Sri Rahayu Singkil.
c. Menganalisis pengaruh metode relaksasi hypnobirthingterhadap involusi uteri pada ibu pasca bersalin normal di BPS Sri Rahayu Singkil.

Pengertian Hypnobirthing
Metode hypnobirthingdi
Indonesia mulai disebar-luaskan pada tahun 2003 oleh Lanny Kuswandi, yang mempelajari metode hypnobirthing dari Marie F. Mongan di Australia. Hypnobirthing berasal dari kata Yunani, hypnos (tidur atau pikiran tenang) dan birthing (proses kehamilan sampai melahirkan), diartikan sebagai upaya alami menanamkan niat ke pikiran bawah sadar untuk menikmati proses kehamilan sampai persalinan.
Metode hypnobirthing merupakan suatu cara yang diciptakan dengan penggabungan antara metode hypnosis yang dilakukan sendiri (selfhypnosis) dan proses kehamilan sampai kelahiran alami, dengan kata lain hypnobirthing digunakan untuk menciptakan proses kehamilan sampai persalinan yang alamiah dimana ibu hamil akan dibantu untuk rileks, fokus, tenang dan dalam keadaan sadar sepenuhnya13). Hypnobirthing mampu memicu hormon endorphin yang merupakan hormon penghilang rasa sakit, sehingga cara ini efektif untuk menghilangkan seluruh keluhan maupun perasaan tidak nyaman selama kehamilan.


Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau.Jakarta: Pantona Media

Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Manajemen Lingkungan Dengan Berpikir "Hijau". Jakarta: Penerbit WR

Rejeki, Aprilinawati Sri dan Asih Dwi Astuti. Pengaruh Metode Relaksasi Hypnobirthing Terhadap Involusi Uteri pada Ibu Pasca Bersalin Normal. Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.