.

Minggu, 08 Oktober 2017

PALU Mengkhawatirkan


@D05-Yulia, @ProyekB06
Oleh : Yulia Puspitasari











Assalamu’alaikum Wr.Wb

Kali ini kita akan bahas mengenai pencemaran yang ada di Sulawesi Tengah. Hayo siapa yang belum tahu Sulawesi Tengah?

Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi di bagian tengah Pulau SulawesiIndonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Palu. Luas wilayahnya 61.841,29 km², dan jumlah penduduknya 2.831.283 jiwa (2014). Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas di antara semua provinsi di Pulau Sulawesi, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Pulau Sulawesi setelah provinsi Sulawesi Selatan.

Nah kali ini, kita bukan bahas mengenai budayanya ataupun makanan nya melainkan kita akan bahas mengenai pencemarannya yang terjadi di Sulawesi Tengah. Sebelum kita bahas pencemaran yang ada di Sulawesi Tengah, ayo kita pahami bersama apa sih Pencemaran itu? 

Palar (2008), mengemukakan bahwa pencernaan atau polusi adalah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada keadaan yang lebih buruuk. Pergeseran bentuk tatanan dari kondisi asal pada kondisi yang buruk ini dapat terjadi akibat masukan dari bahan-bahan pencemar atau polutan. Bahan polutan tersebut pada umumnya mempunyai sifat racun atau toksik yang berbahaya bagi organisme hidup. Toksisitas atau daya racun dari polutan itulah yang kemudian menjadi pemicu terjadinya pencemaran.

Pencemaran adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi dalam lingkungan (kesimbangan lingkungan) baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga dapat menganggu kesejahteraan/kelangsungan hidup manusia (Ramdhoni,2015).

Sebenarnya pencemaran lingkungan terutama disebabkan karena ulah manusia dan sebagai akibatnya juga akan dirasakan oleh manusia, baik secara langsung maupun tak langsung.

Adapun jenis-jenis pencemaran lingkungannya :

1. Pencemaran Udara
2. Pencemaran Air
3. Pencemarah Tanah
4. Pencemaran Suara
5. Pencemaran Radioaktif
6. Pencemaran Termal
7. Pencemaran Cahaya

Sekarang sudah mengerti kan apa sih pengertian atau definisi dari pencemaran itu sendiri? Sulawesi Tengah tengah memiliki 13 kabupaten/kota, dan saya tertarik untuk membahas di kota palu. Kenapa memilih kota palu? Simple sih alasannya karena yang sering muncul di pencarian dalam pembahasan kali ini adalah kota palu hahaha. 

Poboya, tambang emas di Kecamatan Mantikulore yang masih bagian dari Palu, selama ini disorot karena penggunaan merkuri dalam menghasilkan emas siap jual. Di pusat tromol Poboya, deru mesin terdengar. Mesin tromol, yang juga disebut gelundung karena terbuat dari drum besi berbentuk bulat, berfungsi untuk menghancurkan dan menangkap butiran emas. Pada mesin tromol itulah, zat kimia merkuri sering digunakan. Merkuri berfungsi untuk mengikat emas. Limbahnya kemudian dibuang melalui saluran air menuju bak penampungan besar yang terletak di sekitar sentra produksi. Kolam merkuri otomatis meningkatkan potensi pencemaran tanah

Selanjutnya, merkuri yang mencemari tanah akan ikut meracuni aliran air dalam tanah, sehingga air akan jadi berbahaya jika diminum warga.Sama bahayanya jika air tersebut digunakan untuk mencuci sayur-mayur dan buah-buahan. Makanan bisa ikut tercemar merkuri dan mengontaminasi mereka yang mengonsumsinya.

Tak hanya pada tanah maupun air yang terkena pencemaran dari zat merkuri melainkan zat merkuri yang menguap membuat udara di Palu mengalami tercemar merkuri hingga level sangat serius. Kandungan merkuri pada udara di areal pengolahan emas mencapai 47.237 nanogram per meter kubik, sedangkan di Kota Palu, beberapa titik yang cukup dekat dengan Poboya mengalami pencemaran udara hingga 1.488 nanogram per meter kubik.Angka tersebut jauh di atas angka aman toksifikasi merkuri melalui udara.

Meski begitu, mereka yang terpapar merkuri memang tak akan langsung merasakan dampaknya. Pengendapan merkuri dalam tubuh baru akan terlihat dalam jangka panjang, sekitar 5-10 tahun kemudian.
 
Adapun langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam menangani kasus ini : 

Menurut Rusdi, pemerintah daerah meminta ke pusat agar melepaskan sebagian kawasan milik CPM untuk masyarakat. "Ini juga akan dilakukan kalau CPM telah selesai melakukan eksplorasi dan memastikan kalau mereka akan melakukan ekploitasi," kata dia. Rusdi menyatakan telah mempersiapkan rencana untuk pengalihan penggunaan bahan kimia berbahaya, seperti merkuri dan sianida, kepada penggunaan bahan kimia yang ramah lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan menutup tambang emas ilegal di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola angkat bicara. Lalu para penambang tradisional akan dimodali untuk beralih kerja menjadi petani kakao, cengkeh, dan kopi. “Setiap tahun kami mengekspor biji cokelat sebanyak 160 ribu ton. Tinggal dikembangkan agar sama menariknya seperti emas,” kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, seperti diberitakan Koran Tempo edisi Selasa, 14 Maret 2017. Setidaknya, 35 ribu orang akan terkena dampak penutupan Tambang Poboya.

Wawwwww… cukup berat dan menguras pemikiran ya dalam pembahasan kali ini. Tapi, salut loh sama kalian yang baca pembahasan kali ini dari atas dan bawah. Dan semoga pembahasan ini bermanfaat, akhir kalam wassalamu’alaikum wr.wb


DAFTAR PUSTAKA

Afia, Atep Hidayat dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta : Pantona Media

ZakiI, Muhammad Rahman. 2016. Pencemaran Lingkungan Di Sulawesi Tengah. http://infostudikimia.blogspot.co.id/2016/11/pencemaran-lingkungan-di-sulawesi-tengah.html

Kusumawardhani, Fanny. 2017.Kota Palu Dalam Cengkraman Merkuri. https://kumparan.com/ardhana-pragota/kota-palu-dalam-cengkeraman-racun-merkuri

Darlis. 2011. Kandungan Merkuri Di Udara Palu Melebihi Standar WHO. https://nasional.tempo.co/read/343587/kandungan-merkuri-di-udara-palu-melebihi-standar-who
 
Aryanto, Dwi. 2017. Tambang Emas Pobaya Ditutup, Ini Kata Pemerintah Sulawesi Tengah. https://nasional.tempo.co/read/855691/tambang-emas-pobaya-ditutup-ini-kata-pemerintah-sulawesi-tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.