.

Rabu, 13 September 2017

Konservasi Energi

Konservasi Energi

@E07-Lucia, @ProyekA03
Oleh: Lucia Debby Gracella Sihombing


A. Pengertian
               Konservasi berarti perlindungan, sedangkan energi adalah tenaga. Jadi, bisa disimpulkan konservasi energi adalah kegiatan pemanfaatan energi secara efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan untuk menunjang pembangunan nasional. Konservasi ( penghematan ) energi adalah penggunaan energi yang optimal sesuai dengan kebutuhan sehingga akan menurunkan biaya energi yang dikeluarkan          ( hemat energi hemat biaya ). Tujuan konservasi energi adalah untuk memelihara kelestarian sumber daya alam yang berupa sumber energi melalui kebijakan pemilihan teknologi dan pemanfaatan energi secara efisien, rasional, untuk mewujudkan kemampuan penyediaan energi.

B. Hukum Konservasi Energi
               Dalam ilmu fisika, hukum kekekalan energi menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah, dan akan tetap sama. Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan oleh manusia ; namun ia dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lain. Contohnya, energi kimia dapat diubah menjadi energi kinetik dalam ledakan dinamit, energi listrik dapat diubah menjadi energy gerak.

C. Contoh penerapan konservasi energi
               Konservasi energi sangat erat kaitannya dengan penghematan energi. Pemanfaatannya pun dalam kehidupan sehari-hari ada banyak hal, seperti:
1. Gunakan peralatan rumah tangga dan peralatan kantor hanya yang bersifat hemat     energi. Penghematan energi ini bisa dimulai dari penggunaan kulkas dan AC yang ramah lingkungan.
2. Matikan komputer, air, lampu, dan juga televisi jika sudah tidak digunakan, dan gunakan setrika listrik sesuai dengan kebutuhan.
3. Gunakan lampu penerang yang hemat energi namun memiliki cahaya yang cukup terang seperti pada lampu LED. Lampu ini dapat bersinar terang meskipun wattnya kecil, namun dalam penggunaannya sesuaikan juga dengan fungsinya.
4. Tidak membiasakan diri untuk berperilaku boros, sehingga gunakan listrik sesuai dengan kebutuhan, secara bergantian dan tidak berlebihan dalam menggunakannya.

D. Kesimpulan
                Konservasi energi sangat disarankan sekali penggunaannya. Dengan tujuannya yang ingin memperkecil kemungkinan penggunaan energi secara efektif dapat mempermudah kerja manusia. Konservasi juga dapat membantu para ahli fisika atau ilmuwan lainnya untuk berinovasi serta mengembangkan alat-alat yang sangat berguna dan tidak merugikan banyak pihak akibat kelebihan energi yang ada.

Daftar Pustaka


ESDM, Kementrian. 2017. Direktorat Konservasi Energi. Dalam http://ditjenppi.menlhk.go.id/reddplus/images/resources/ws_transperancy_framework/r3_03_esd  m.pdf. Diunduh 12 Desember 2016.

Retno, Dian. Dinus. 2014. Konservasi Energi. Dalam http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Energi.pdf. Diunduh  18 Oktober 2014.

Hannan. Bapennas. 2009. Konservasi Energi. Dalam https://www.bappenas.go.id/files/5413/6082/9497/03mustopadidjaja__20091014125717__2249__0.pdf. Diunduh 14 oktober 2009.

Gilang. Konservasi energy. 2014. Keluaran Energi.  Dalam https://www.iea.org/media/workshops/2014/buildingwebinars/webinar2/3_BuildingsinIndonesia.pdf. Diunduh 20 April 2014.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.