.

Sabtu, 04 Februari 2017

Polusi dan Polutan


1.          Pengertian Polusi
Pengertian Polusi yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).



Pengertian Polutan

Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik (Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb). Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.




Polusi Berdasarkan Sifatnya

1.      Bersifat kuantitatif, yaitu terdiri dari unsur-unsur yang secara ilmiah terdapat di alam akan tetapi jumlahnya semakin bertambah. Biasanya disebabkan oleh bencana alam, perbuatan manusia dan lain – lain, contohnya karbon, nitrogen, fosfor, dan lain-lain.

2.       Bersifat Kualitatif, yaitu terdiri dari unsur yang terjadi karena berlangsungnya persenyawaan yang dibuat secara sintetis seperti, detergen, pertisida, dan lain – lain.


1. Polutan fisik, merupakan polutan yang dengan fisiknya dapat mencemarkan lingkunagn seperti pecahan kramik, pecahan kaca, dan besi tua.





2. Polutan Kimiawi, merupakan polutan yang berbentuk senyawa kimia baik senyawa sintetis ataupun yang alami, yang karena konsentrasinya cukup tinggi sehingga menimbulkan pencemaran, seperti Gas, CO2, Logam Pb atau timbal, merkuri, CO, dan SO4.





3. Polutan Biologis, merupakan polutan yang berbentuk makhluk hidup yang dapat menimbulkan pencemaran, seperti tumbuhan gulma, bakteri, ecoli, dan lainnya.





3.   
  4.Polutan Sosial Budaya, merupakan polutan yang berbentuk perilaku atau hasil budaya yang tidak sesuai dengan norma sosial budaya setempat, sehingga mengganggu sosial budaya masyarakat, seperti anak-anak yang tawuran di sekitar masyarakat.




Perbedaan Polusi dan Prolutan
Polusi artinya pencemaran, bisa pencemaran udara, suara, air, lingkungan dll.
Sedangkan Polutan itu bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, contohnya asap, sampah, bahan berbahaya, dll.

Macam-macam polusi

Polusi Udara
Polusi ini mencemarkan udara di bumi dimana polusi in berasal dari asap pabrik dan asap dari kendaraan bermotor sehingga menghasilkan banyak gas karbondioksida yang dapat membuat udara jadi tidak bersih.



Polusi Tanah
Ternyata tanah juga dapat terpolusi oleh sampah plastik, pembuangan bekas limbah dan lain-lain sehingga tanah tidak subur dan jika ditanami oleh tanaman, tanaman tersebut akan mati.





Polusi Suara
Suara juga dapat terkena polusi, kita pasti belum tersadar akan polusi jenis ini karena kita fikir ini adalah hal biasa. Polusi suara ini disebabkan oleh suara kebisingan pesawat, suara musik yang keras dan suara dari lalu lintas dan berbagai hal lainnya.


Kontaminasi Radioaktif
Ini adalah pencemaran yang sangat berbahaya dibandingkan dari pencemaran atau polusi dari udara,tanah dan suara. Pencemaran radioaktif berasal dari kebocoran tenaga nuklir atau pembuangan limbah radio aktif yang sembarangn.




Polusi Air
Polusi air disebabkan oleh pembuangan limbah pabrik dan limbah rumah tangga ke sungai, danau dan bahkan laut sehingga air menjadi tercemar dan dapat merusak ekosistem air dan lingkungan.







Reduse
Reduce berarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak “terlalu” butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan. Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya.



Contoh kegiatan reduce sehari-hari:

 1.Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
 2.Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar. 3.Menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang      kembali).
 4.Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.
 5.Menggunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat

Reuse
 Reuse sendiri berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau saudara anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya beberapa bulan dipakai masih bagus dan bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan.


Contoh kegiatan reuse sehari-hari:

1.Memilih wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, menggunakan sapu tangan dari pada menggunakan tissu, menggunakan tas belanja dari kain dari pada menggunakan kantong plastik
.
2. Menggunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali. 

3.Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.

Recycle
 Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur ulang secara besar-besaran belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah yang membedakan antara organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya lebih banyak gerilyawan lingkungan yang melakukan daur ulang secara kreatif dan menularkannya pada banyak orang dibandingkan pemerintah.

Contoh kegiatan recycle sehari-hari:

1.Memilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai. Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.

2. Melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Lakukan pengolahan sampah non organik menjadi barang yang bermanfaat dan bahkan memiliki nilai jual.


Sumber Kutipan:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.