.

Sabtu, 04 Februari 2017

Industri Petrokimia




Menurut Kemenperin (2012) Industri Kimia dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

1.INDUSTRI PETROKIMIA BERBASIS AROMATIK

Bahan aromatik memiliki rantai rangkap selang seling dalam ikatan senyawanya. Pada industri petrokimia bahan aromatik terpenting:

  • BENZENA
Adalah senyawa kimia organik yang berupa  cairan  tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis.
Benzena ditemukan pada tahun 1825 oleh seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday, yang mengisolasikannya dari gas minyak dan menamakannya bikarburet dari hidrogen.
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar benzena adalah:
1)stirena : untuk membuat karet sintetis
2)kumena : untuk membuat fenol
3)sikloheksana : untuk membuat nilon

  • TOULENA
Toluena, dikenal juga sebagai metilbenzena ataupun fenilmetana, adalah cairan bening tak berwarna yang tak larut dalam air dengan aroma sepertipengencer cat dan berbau harum seperti benzena. Toluena adalah hidrokarbon aromatik yang digunakan secara luas dalam stok umpan industri dan juga sebagai pelarut. Seperti pelarut-pelarut lainnya, toluena juga digunakan sebagai obat inhalan  karena sifatnya yang memabukkan.

  • XILENA
Produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar  xilena adalah asam tereftalat untuk bahan dasar pembuatan serat.

2.INDUSTRI PETROKIMIA BERBASIS OLEFIN

Oelofin adalah bahan dasar petrokimia yang paling utama. Produksi oelofin diseluruh dunia mencapai milayaran kg pertahun.. Olefin yang paling banyak diproduksi adalah:

  • ETILENA
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar etilena adalah:

1)Polietilena, merupakan plastic yang banyak dioproduksi yang banyak digunakan sebagai kantong plastik dan plastik pembungkus (sampul). Dalam industri  plastik polietilena digunakan sebagai bahan dasar, tapi ditambahankan bahan tambahan lainnya seperti bahan pengisi, plasticer, dan pewarna.
2)PVC atau polivinilklorida : plastik yang digunakan untuk pembuatan pipa paralon dan pelapis lantai.
3)Etanol (alkohol) : digunakan senagai bahan bakar atau bahan setengah jadi untuk pembuatan produk lain, misalnya pembuatan asam asetat.
4)Etilena glikol : digunakan sebagai bahan antibeku dalam radiator mobil didaerah beriklim dingin.

  • PROPILENA
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar propilena adalah:
1)Polipropilena, digunakan sebagai tali dan karung plastik. Bahan ini lebih kuat dari polietilena.
2)Gliserol, digunakan sebagai bahan kosmerik (pelembab), industrimakanan, dan bahan untuk  membuat peledak (nitrogliserin).
3)Isopropyl alcohol, digunakan sebagai bahan-bahan produk petrokimia yang lain misalnya membuat aseton.

  • BUTADIENA
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar butadiene adalah karet sintetis dan nilon.

3.INDUSTRI PETROKIMIA BERBASIS C1

Gas sintetis merupakan campuran dari karbon monoksida (CO) dan hydrogen (H2­). Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar gas sintetis adalah:

  • AMONIA
Amonia dibuat dari gas nitrogen dan hydrogen. Pada industripetrokimia gas nitrogen diperoleh dari udara, sedangkan gas hydrogen diperoleh dari gas sintetis.

  • UREA
Dibuat dari amonia dan gas karbon dioksida. Selain sebagai pupuk urea juga digunakan pada industri perekat, plastik, dan resin.

  • METHANOL
Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, Dibuat dari gas sintetis melalui pemanasan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. Digunakan untuk pembuatan formaldehida, untuk membuat serat dan campuran bahan bakar.

  • FORMALDEHIDA
Formaldehida merupakan aldehida yang berbentuknya gas. Dalam bentuk  cair dikenal sebagai formalin, dalam bentuk  padatan yang dikenal paraformaldehyde atau trioxane.Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia Aleksandr Butlerov tahun 1859, tapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.Dibuat dari metanol melalui oksidasi dengan bantuan katalis. Formaldehida yang dilarutkan dalam air disebut formalin, yang berfungsi sebagai pengawet. Selain itu digunakan juga untuk membuat resin urea-formaldehida dan lem.

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.