Bakteri Pengurai
Ada banyak bakteri yang bermanfaat bagi keidupan manusia,
seperti bakteri yang berperan dalam proses pembuatan cuka, pembuatan vaksin
maupun bakteri yang berperan dalam penguraian. Bakteri pengurai sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan
lingkungan, karena bakteri ini dapat menguraikan sampah dan limbah organic maupun
anorganik ringan. Bayangkan jika bakteri pengurai tidak ada, makan seluruh muka
bumi ini mungkin akan dipenuhi oleh sampah yang tidak dapat diuraikan.
Berikut contoh beberapa bakteri pengurai menurut Yana ( 2013 ) :
1. Bakteri Anaerob
Bakteri Anaerob adalah bakteri yang tidak memerlukan oksigen untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Bakteri ini tumbuh tanpa terkontaminasi udara. Bakteri anerob biasanya ditemukan dalam kotoran hewan. Pembiakan bakteri ini sangat berguna untuk menghasilkan bahan peluruh zat organic yang dapat menyumbat kloset atau saluran pembuangan lainnya.
2. Bakteri Sktinomycetes, Lactobacillus, Saccharomycess
Merupakan bakteri yang dapat menguraikan limbah kota, limbah pertanian dan limbah peternakan. Bakteri ini dapat membantu proses dekomposisi atau menghancurkan bahan organic, menghilangkan bau busuk, menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau, dan penghilang bakteri penyebab penyakit pada akar tanaman.
3. Bakteri Nitrobacter Sp, Nitrosomonas, Pseudonomas
Bakteri ini merupakan bakteri probiotic aktif yang mampu menguraikan bahan organic protein, karbohidrat dan lemak secra biologis. Biasanya bakteri ini dimanfaatkan dalam penguraian NH3 dan NO dalam sampah. dan dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen dalam penampung tinja yang menyebabkan sumber air tanah akan terkontaminasi jika air rembesan tinja bercampur dengan sumber air tanah.
B. AKTIFITAS YANG MENGANCAM KEHIDUPAN BAKTERI PENGURAI
Perlu kita ketahui bahwa setiap bakteri atau mikroorganisme mempunyai kemampuan yang berbeda beda dalam menguraikan sampah atau limbah. Ada mikroorganisme yang tahan terhadap zat zat pencemar yang kuat tetapi ada juga mikroorganisme/ bakteri yang hanya tahan terhadap zat zat pencemar organik yang ringan. Berikut beberapa contoh tindakan manusia yang dapat mengancam pertumbuhan atau bahkan bisa mematikan bakteri / mikroorganisme pengurai, antara lain :
1. Penggunaan Detergen, Zat Pembersih Secara Berlebihan.
Selain mencemari lingkungan, penggunaan detergen yang berlebihan juga dapat membunuh bakteri bakteri pengurai yang ada di dalam air ataupun tanah. Hal ini sangat berbahaya karena jika bakteri pengurai dalam air mati, maka sampah sampah atau kotoran dalam air tidak dapat diuraikan dan menyebabkan ekosistem disekitarnya terganggu.
2. Limbah Industri Berbahaya
Pembuangan limbah industri yang tidak dilakukan secara tepat dapat membahayakan lingkungan. Tidak sedikit Industri Industri yang membuang limbahnya sembarangan dan tanpa melakukan pengolahan dan netralisasi limbah terlebih dahulu. Limbah industri ini dapat mematikan bakteri atau mikroorganisme pengurai yang hidup disekita tempat pembuangan limbah tersebut.
3. Penggunaan Bahan Yang Sulit Diuraikan.
Penggunaan bahan bahan anorganik sepert plastik dan logam perlu dikurangi. Sebab bahan bahan seperti ini sangat sulit di uraikan oleh bakteri pengurai dan memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa diuraikan. Selain sulit diuraikan ada juga beberapa jenis bahan anorganik yang berbahaya dan dapat membunuh bakteri bakteri pengurai.
Keberadaan bakteri pengurai sangat berguna bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup di bumi ini. Oleh sebab itu kita sebagai manusia harus mampu menjaga lingkungan hidup kita agar keberadaan bakteri pengurai tidak terganggu dan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Thanks :)
Dwezka Pamungkas
1. Hidayat Atep. 2017. Kimia Pengetahuan Dan Lingkungan Industri ( Kimia Hijau Bagian 2 )
2. Todar K. 2008. Online Textbook of Bacteriology. http://www.textbookofbacteriology.net/index.html
3. Ramli Yana. 2013. Manfaat Bakteri Dalam Kehidupan Sehari Hari. http://ramliyana-fisika.blogspot.co.id/2013/08/manfaat-bakteri-pengurai-dalam.html
4. Wikipedia Indonesia. Bakteri Pengurai https://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_pengurai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.