.

Sabtu, 21 Januari 2017

MINYAK BUMI



MINYAK BUMI
 
Peranan Minyak Bumi di lingkungan industri

Proses pembentukan minyak bumi

Proses pembentukan minyak bumi itu berawal dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang tertimbun oleh endapan pasir,lumpur dan zat-zat lain selama jutaan tahun. Kemudian mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut,bakteri pengurai merombak senyawa kompleks dalam jasad organic menjadi senyawa hidrokarbon. Selanjutnya jasad renik tersebut membentuk bintik-bintik yang tersimpan di dalam lumpur  yang mengandung minyak dan mendapat tekanan dari panas bumi sehingga batuan menjadi panas dan mengeluarkan minyak kental. Kesimpulanya semakin dalam batuan terkubur di perut bumi maka minyak yang di hasilkan akan semakin  banyak  

 Komposisi kimia dalam minyak bumi
Penampakan fisik dari minyak bumi itu tergantung dari komposisinya.Pada dasarnya Minyak bumi tersusun dari senyawa hidrokarbon yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan senyawa hidrokarbon tersebut yaitu:

1.alkana(parafin)
banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-alkana dan isoalkana.
~n-alkana adalah alkane jenuh berantai lurus dan tidak bercabang.
~Isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya memepunyai atom c tersier dan bercabang.
Parafin adalah senyawa hidrokarbon tersaturasi yang mengandung rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya terdiriatas atom karbon(C) dan hydrogen(H)

2.sikloalkana (neptena)
sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin.Golongan sikloalkana ‘;
yang terdapat dalam  minyak bumi adalah siklopentana seperti metal siklopentana dan sikloheksana.                                                                    Senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi
NO
 HIDROKARBON
RATA-RATA
           RENTANG
 1
NEPTENA
49%
30-60%
2
PARAFIN
30%
15-60%
3
AROMATIK
15%
3-30%
4
ASPALTENA
6%
SISA-SISA

Berdasarkan komponen terbanyak dalam minyak bumi,minyak bumi dibedakan menjadi tiga golongan yaitu paraffin,naftalena,dan campuan paraffin-naftalena.

a.Minyak bumi golongan paraffin
minyak bumi jenis ini dimanfaatkan untuk bahan bakar karena merupakan sumber penghasil galosin.(bensin)

b.Minyak bumi golongan naftalena
minyak bumi jenis ini digunakan untuk pengeras jalan dan pelumas

c.Minyak bumi golongan campuran paraffin-naftalena
Pengolahan minyak bumi

a.Desalting
merupakan proses pengolahan untuk menghilangkan kotoran atau garam yang tercampur dalam minyak mentah(crude oil).pada proses ini ditambahkan senyawa asam dan basa kedalam minyak mentah untuk menghilangkan senyawa-senyawa nonhidrokarbon. proses desalting dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi di pipa-pipa minyak dan mencegah tersumbatnya lubang-lubang di menara fraksinasi. Selanjutnya minyak mentah yang telah mengalami proses desalting dialirkan ke tangki pemanas untuk diuapkan.uap selanjutnya dialirkan ke menara distilasi atau fraksinasi untuk di proses lebih lanjut. 

b.Distilasi (penyulingan)
setelah senyawa-senyawa nonhidrokarbon dipiahkan dari minyak mentah dengan proses desalting, selanjutnya minyak mentah dapat didistilasi untuk memisahkan komponen penyusun minyak mentah yang berupa senyawa hidrokarbon berdasarkan perbedaan titik didih.proses distilasi diawali dengan memanaskan minyak mentah hingga suhu 350 di dalam tanur(furnace). Selanjutnya memompakan minyak mentah panas kedalam kolom fraksinasi di bagian flash chamber(di sepertigabagianbawah). proses fraksinasi di bantu dengan pemanasan steam.

FRAKSI-FRAKSI MINYAK MENTAH DAN KEGUNAANYA

FRAKSI
TITIK DIDIH
JUMLAH ATOM C
                 KEGUNAAN
GAS
(-160)-(-40)
1-4
Bahan bakar komporgas,gastabung,bahan bakar mobil dan umpan proses petrokimia
PROTELIUM ETER
30-90
5-7
Pelarut dan dry cleaning
BENSIN
35-75
5-10
Bahan bakar kendaraan bermotor,bahan bakar penerbangan bermesin piston,dan umpan proses petrokimia
NAFTA
70-170
8-12
Bahan baku industry petrokimia
KEROSIN DAN AFTUR
170-250
10-14
Bahan bakar pesawat terbang,bahan bakar pesawat bermesinjet,kompor minyak dan bahan bakar industri
SOLAR
250-340
15-25
Bahan bakar mesin disel
OLI
350-500
19-35
pelumas
PARAFIN
350
>20
Bahan baku lilin
RESIDU
>500
>70
Pengeras jalan,bahan pelapis anti bocor,dan bahanbakar boiler (mesinpembangkituappanas)

Sumber/refrensi :
    5.       https://id.wikipedia.org
    6.       http://www.chem-is-try.org
    7.       energitoday.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.