Manfaat Kimia di Bidang Industri
Apa itu ilmu Kimia ?
Ya mungkin sebagian orang sudah tahu dan memahami tentang
ilmu kimia…
Sebagai pengenalan, ilmu kimia berasal dari bahasa Arab,
yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn
Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia secara singkat dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi
materi lain. Secara lengkapnya, ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang
susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu
zat atau materi. Zat atau materi itu sendiri adalah segala sesuatu yang
menempati ruang dan mempunyai massa. Ilmu Kimia juga berhubungan dengan banyak
ilmu lain seperti Biologi, Farmasi, Geologi, dll.
Untuk itu saya akan memberikan beberapa contoh tentang ilmu
kimia dan hasil dari proses ilmu kimia yang kita pakai dan kita temui dalam
kehidupan kita sehari-hari:
1. Pembakaran kayu
2. Berbagai jenis sabun.
3. Proses pengawetan ikan menggunakan Garam
dll.
Lalu apakah contoh penerapan Ilmu kimia dalam bidang
industri...?
Memang, Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, seringkali
sangat dibutuhkan. Misalnya Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik
dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang
digunakan. Kain sintetis yang kita gunakan pun juga merupakan hasil penerapan
ilmu Kimia.
Berbagai produk bahan yang dihasilkan dari proses kimia ini
banyak ditemukan. Salah satunya adalah Petrokimia. Petrokimia adalah
bahan-bahan atau produk yang dihasilkan dari minyak dan gas bumi. Bahan-bahan
petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetis, karet
sintetis, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, berbagai jenis obat maupun
vitamin.
Penerapan Ilmu kimia dalam bidang industri contohnya:
1. pada industri
pengecoran logam
2. pada industri
pupuk petrokimia
3. pada industri
farmasi atau obat-obatan.
Mind Map Kimia di Bidang Industri
Contoh:
Industri Petrokimia
Petrokimia adalah
bahan kimia apapun yang diperoleh daribahan bakar fosil. Ini termasuk bahan
bakar fosil yang telah dipurifikasi seperti metana, propana, butana, bensin,
minyak tanah, bahan bakar diesel, bahan bakar pesawat, dan juga termasuk
berbagai bahan kimia untuk pertanian seperti pestisida, herbisida, dan pupuk,
serta bahan-bahan seperti plastik, aspal, dan serat buatan.
Bahan Dasar Petrokimia:
Terdapat tiga bahan
dasar yang digunakan dalam industri petrokimia, yaitu olefin, aromatika, dan
gas sintetis (syn-gas). Untuk memperoleh produk petrokimia dilakukan dengan
tiga tahapan, yaitu:
a. Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar
petrokimia.
b. Mengubah bahan dasar menjadi produk antara.
c. Mengubah produk antara menjadi produk akhir.
Olefin
(alkena-alkena)
Olefin merupakan
bahan dasar petrokimia yang paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia
mencapai milyaran kg per tahun. Di antara olefin yang paling banyak diproduksi
adalah etilena (etena), propilena (propena), dan butadiena.
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar
etilena adalah:
1. Polietilena,
merupakan plastik yang paling banyak diproduksi, plastik ini banyak digunakan
sebagai kantong plastik dan plastic pembungkus (sampul). Di samping polietilena
sebagai bahan dasar, plastik dari polietilena ini juga mengandung beberapa
bahan tambahan, yaitu bahan pengisi, plasticer, dan pewarna.
2. PVC atau polivinilklorida, juga merupakan
plastik yang digunakan pada pembuatan pipa pralon dan pelapis lantai.
3. Etanol,
merupakan bahan yang sehari-hari dikenal dengan nama alkohol. Digunakan sebagai
bahan bakar atau bahan antara untuk pembuatan produk lain, misalnya pembuatan
asam asetat.
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar propilena
adalah:
1. Polipropilena, digunakan sebagai karung
plastik dan tali plastik. Bahan ini lebih kuat dari polietilena.
2. Gliserol, digunakan sebagai bahan kosmetika
(pelembab), industry makanan, dan bahan untuk membuat peledak (nitrogliserin).
3. Isopropil
alkohol, digunakan sebagai bahan-bahan produk petrokimia yang lain, misalnya
membuat aseton.
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar
butadiena adalah:
1) Karet sintetis
2) Nilon
Referensi:
http://anangsafii.blogspot.co.id/2015/03/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://www.bioindustries.co.id/bahan-kimia-lainnya
http://rizqitaayu01.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-jurusan-kimia-industri-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.